MINDSET, KREATIVITAS, DAN INOVASI
PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL 1 (Ancok, dkk PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL 1 (Ancok, dkk., Transformasional Leadership, 2002) MOBILITAS (orang, gagasan) * Investor dpt memilih dimana saja * Teknologi informasi memungkinkan transaksi dimana saja KESEREMPAKAN (bersama dimana-mana) * Barang / jasa tersedia dimana saja * Produk memerlukan standar dunia TEROBOSAN (pilihan jamak) * Hiperkompetensi * Deregulasi * Swastanisasi * Inovasi
PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL 2 ( Stoner, dkk., 1996 ) KEDEKATAN (pada stakeholders) * Pengaruh Teknologi informasi * Kenichi Ohmae : “para manajer diharapkan memperlakukan pelanggan sebagai berjarak sama” LOKASI * Memperluas operasi organisasi melewati batas banyak negara SIKAP * Sikap baru, terbuka thd praktek manajemen scr internasional * Kenichi Ohmae : “tidak ada luar negeri lagi”
LINGKUNGAN BISNIS ABAD 20 & 21 Terjadi perubahan yg cepat & dahsyat mengakhiri milenium ke 2 ini Indonesia dilanda krisis ekonomi & menimbulkan dampak : Ekonomi depresiasi nilai rupiah atas dollar Politik terbukanya demokrasi, shg menimbulkan dampak dibidang sosbudhum. Kondisi ini perlu disikapi secara proaktif.
PERHATIKAN SEKITAR KITA DUNIA DIPENUHI OLEH LAUTAN INOVASI
Wirausaha bisa dimulai melalui Metamorfosis Produk
Inovasi Lahan untuk Wirausaha
Kehidupan sekarang ini ditandai : KESEMENTARAAN KEANEKARAGAMAN KEBARUAN
INGAT !!!!!! Yg tidak mau berubah & tetap mempertahankan asumsi lama, pasti akan mundur/hancur Kesuksesan di masa lalu akan menjadi Formula kegagalan bila diterapkan pada bisnis masa kini. perusahaan perlu melakukan peninjauan ulang atas semua asumsi dan tata kerja perusahaan agar dapat lebih maju. Kunci sukses perusahaan (+ individu) terletak pada kemampuannya memberikan respon yang tepat terhadap tuntutan perubahan tersebut.
ENTERPRENEURSHIP (Gde Raka, 2001) INNOVATOR VALUE CREATOR CALCULATED RISK TAKER PATH FINDER RESOURCE ORGANIZER HIGH ACHIEVER
ENTERPRENEUR vs INTRAPRENEURSHIP ( John Adair, 1996) Any of “dreamers who do” those who take hands-on responsibility for creating innovation of any kind within an organization. The intrapreneur may be the creator or inventor but is always the dreamer who figures out how to turn idea into a profitable reality. ENTERPRENEUR Someone who fills the role of an entrepreneur outside the organization.
CREATIVE THINKER Mempunyai power atau kualitas untuk menghasilkan ide-ide. INOVATOR Memperkenalkan sesuatu yang baru atau sebagai seseuatu yang baru seperti produk atau layanan pada pasar. INVENTOR Kombinasi antara creative thinker & inovator (orang yang berani menginvestasikan modalnya)
ENTERPRENEUR Orang yang mempunyai / meenrima ide-idenya yang memilihnya untuk direalisasikan dalam realitas bisnis INTRAPRENEUR Orang yang mengambil tanggungjawab untuk menciptakan inovasi dalam organisasi.
INOVASI (John Adair, 1996) Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat jadi merupakan sesuatu yang lama bagi orang lain atau dalam konteks yang lain)
I N O V A S I Memikirkan dan melakukan sesuatu yg baru yg menambah atau menciptakan nilai atau manfaat (sosial / ekonomi) (Gde Raka, 2001) Untuk menghasilkan perilaku inovatif, seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair, 1996)
Mengelola INOVASI Individu mempunyai ide baru Inovasi membutuhkan tim Tim berada dalam organisasi. Organisasi mengembangkan kepribadian kelompok (group personality / budaya). Budaya yang mendorong inovasi.
Mengelola INOVASI Kreativitas saja tidak cukup untuk melakukan inovasi Faktor pengaruh perilaku inovatif : * dukungan thd perilaku inovatif pimpinan * ketersediaan sumber daya utk mewujudkan inovasi
Robert W. Olson dalam bukunya THE ART OF CREATIVE THINKING mengemukakan 3 pertanyaan dasar : 1. Apa kreativitas itu ? 2. Mengapa manusia berkreasi ? 3. Apa hambatan untuk menjadi kreatif ? Kreativitas adalah kemampuan utk mencipta. Kretaivitas dianggap sbg kemampuan utk menghasilkan gagasan baru atau wawasan yg segar. Dari semua makhluk yang ada di dunia ini, hanya manusia yg dikaruniai akal utk mengubah perilakunya ke arah yg lebih berbudaya, merencanakan kehidupannya & melahirkan gagasan kreatif. Dg memiliki kemampuan self-determination, menentukan pilihannya sendiri dg pertimbangan tanggung jawab.
KREATIVITAS Memikirkan sesuatu yg baru Kemampuan seseorang utk melahirkan sesuatu yg baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yg relatif berbeda dg apa yg telah ada sebelumnya.
Pulpen Suntik Unik
KREATIF (John Adair, 1996) Menghadirkan suatu benda / hal yg sebelumnya sama sekali belum ada utk dipergunakan. Ide yg kreatif dikaitkan dg ide yg baru (paling tdk bagi org yg bersangkutan). Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan dua atau lebih ide-ide/hal-hal yg berbeda scr langsung.
KREATIVITAS vs INOVASI (George JM & Zhou J., 2001) Inovasi & kreativitas berada dlm wilayah domain yg sama, ttp memiliki batasan yg tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yg terdiri atas berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dg produksi kebaruan & ide-idde yg bermanfaat. Inovasi berkaitan dh produksi / adopsi ide-ide bermanfaat & implementasinya.
RAK BUKU MELAYANG ...
Definisi Kreativitas PERSON – PROCESS – PRODUCT - PRESS PERSON (Gilford, 1950) Creativity refers to the abilities that are characteristic of creative people. PROCESS (Munandar, 1977) Creativity is a process that manifest it self influency, in flexibility as will in originally of thinking. PRODUCT (Baron, 1976) The ability to bring something new in to existence. PRESS (Amabile, 1983) Creativity can be regarded as the quality of products or response judged to be creative by appropriate observers.
CIRI / SIFAT ORANG YG KREATIF (Guilford) FLUENCY Kelancaran – banyak gagasan dikemukakan scr lancar. FLEXIBILITY Keluwesan – dalam pemecahan masalah. ORIGINALLY Keaslian – mempunyai gagasan asli. ELABORATION Penguraian – dapat menguraikan secara rinci. REDEFINITION Perumusan kembali – dengan perspektif yg baik. Ini adalah kemampuan orang kreatif
HAMBATAN KREATIVITAS ( Dedi Sepriadi, 1994) KEBIASAAN KETERBATASAN WAKTU & ENERGI KETIDAKMAMPUAN MENGENALI MASALAH TAKUT GAGAL KRITIK ORANG LAIN PUAS DIRI, TIDAK BERPENDIRIAN KESULITAN MEMUSATKAN KONSENTRASI
HAMBATAN KREATIVITAS ( John Adair, 1996 ) Sikap negatif, tendensi utk memfokuskan aspek negatif dari problem & menghabiskan energi utk kecemasan tsb. Takut utk gagal, takut utk terlihat bodoh atau ditertawakan. Tom Watson, direktur IBM, The way to accelerate your succes is to double your failure rate. Failure is a neccesarry condition of succes. Following rules. Aturan itu perlu ttp seringkali menyebabkan mental menjadi malas. Tendensi utk conform atau menerima pola-pola yg ada – pro status quo. Membuat asumsi. Kegagalan utk mengidentifikasi atau menguji asumsi yg dibuat – akan menghambat ide yg baru.
3 HAL PERILAKU INOVATIF (John Adair, 1996) GENERATING IDEAS individu / kelompok dlm menghasilkan gagasan utk mengembangkan produk, proses, pelayanan yg ada sebelumnya atau menciptakan sesuatu yg baru. HARVESTING IDEAS masih meliputi kelompok yg sama dlm mengumpulkan, menyaring & mengevaluasi gagasan. DEVELOPING and IMPLEMENTING THESE IDEA masih melibatkan kelompok dlm mengembangkan & meningkatkan gagasan sampai pada diberikannya tanggapan yg berasal dari orang lain.
KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU INOVATIF (John Adair, 1996) Memiliki visi yg jelas thd hasil yg akan dicapai. Bahkan ketika mereka blm memiliki titik awal yg pasti bgm utk mencapainya. Mendefinisikan sasaran yg spesifik & mengambil manfaat dari kegiatan yg dilakukan. Mampu menghadirkan contoh, masalah atau wujud nyata ide utk membujuk dg rasional. Mendapatkan dukungan (tdk hanya de atasan ttp jg dr rekan kerja maupun bawahan) & mampu membangun kelompok dg tujuan yang sama, shg semua org merasa mereka itu partner dlm kegiatan. Berani & mampu mengambil resiko yg telah diperhitungkan & menghadapi kesulitan/ hambatan.
6. Mampu memotivasi & menginspirasi org dlm melakukan kegiatan shg setiap org memberikan kontribusi yg penuh thd kegiatan dan berpartisipasi dlm setiap keputusan. 7. Mampu mempengaruhi utk menggerakkan dukungan & sumber daya yg ada agar kegiatan berjalan. 8. Mampu mengatasi hambatan dg baik thd setiap campur tangan & oposisi. Mis : kritik yg detil, kelambanan, kurang antusias, & perselisihan. Memiliki ketekunan menjaga momentum setelah adanya penurunan antusiasme anggota kelompok. Mampu meyakinkan seluruh anggota kelompok agar terlibat secara penuh dan adil dalam setiap penghargaan yg diberikan.
Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik, ide-ide baru KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU INOVATIF (George JM dan Zhou J, 2001) Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik, ide-ide baru Menghasilkan ide-ide kreatif Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke org lain Meneliti & menyediakan sumber daya yg diperlukan utk mewujudkan ide-ide baru Mengembangkan rencana & jadwal yg matang utk mewujudkan ide baru tsb Kreatif
TAHAP-TAHAP PERILAKU INOVATIF (Scott SG & Brice RA, 1994) Perilaku inovasi dimulai dari pengenalan masalah & penghimpunan ide atau solusi, dpt berupa sesuatu yg baru atau merupakan adaptasi dari situasi yg lain. TAHAP 2 Berusaha mencari dukungan utk ide tsb & mencoba membangun kerjasama antar pendukung ide. TAHAP 3 Menyelesaikan ide tsb dg membuat modul / prototipe inovasi dlm wujud nyata yg dpt dirasakan / disentuh dan mengubahnya ke arah penggunaan yg produktif atau terlembagakan. Perialku inovatif merupakan proses yg bertahap, kegiatan yg berbeda dan dg perilaku individu yg berbeda sesuai dg yg dibutuhkan pd setiap tahapnya.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU (Scott SG & Brice RA, 1994) Meliputi 4 sistem yg saling berinteraksi : Lingkungan & perilaku inovatif LEVEL INDIVIDU, lingk mrpkn interpretasi kognitif situasi kelompok yg diberi label lingkungan psikologis. Lingk mempresentasikan sinyal-2 penerimaan individu. Individu menggunakan informasi utk merumuskan harapan & tindakan. Leadership Mengacu pada teori LEADER MEMBER EXPECTANCES (LMX), yg menekankan partisipasi / kolaborasi gaya kepemimpinan atau bagaimana pemimpin seharusnya bertindak utk memunculkan kreativitas dan inovasi bawahannya/ anggotanya
c. Kelompok Kerja ketika kelompok mendukung seseorang individu dg memperbolehkan inovasi utk muncul & memberikan kesempatan kerjasama & melakukan kolaborasi, individu tsb akan melihat kelompok sbg kesatuan yg mendukung inovasi. d. Gaya pemecahan masalah Gaya pemecahan masalah intuitif memiliki hubungan positif dg perilaku inovatif, sedang gaya pemecahan sistematis memiliki hubungan negatif dg perilaku inovatif.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU (Scott SG & Brice RA, 1994) Leader Role Expectation Leader Member Intutive problem solving style Career stage Systematic problem Support for Innovation Resources supply Innovative behavior
Bertujuan, sistematis dan diawali dari analisis peluang. PRINCIPLES OF INNOVATION : The Do’s (Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001) Bertujuan, sistematis dan diawali dari analisis peluang. Inovasi antara konseptual & perseptual, inovator yg sukses menggunakan otak kanan & kiri Inovasi efektif sederhana & terfokus. Effective inovations starts small.
Jangan bersifat “pandai” (minteri) PRINCIPLES OF INNOVATION : The Dont’s (Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001) Jangan bersifat “pandai” (minteri) Jangan beragam & mengerjakan sesuatu dlm banyak hal. Jangan berinovasi untuk yg akan datang.
CONSERVATIVE INNOVATORS 3 CONDITIONS Inovasi itu kerja (bukan angan) Inovasi agar sukses harus dibangun atas dasar kekuatan. Inovasi mempunyai pengaruh sosial dan ekonomi. CONSERVATIVE INNOVATORS They are opportunity-focused not risk-focused
MACAM INOVASI
SUMBER IDE PRODUK INOVATIF Technological trends forecasting Market forecasting ( Allan Webb, 1996)
TERIMA KASIH