Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik Kuliah II
Agenda Pertemuan Pendekatan dalam memahami Asia Pasifik Geografi Politik Geografi Sejarah
Geografi Politik Batasan Konsep-Konsep Dasar Wilayah dan Kewilayahan Negara Sosial Proses
Membaca Asia Pasifik: Kerangka Analisis (Smith, 2002) Diskusi tentang geografi ketiga umumnya secara bebas dihubungkan dengan istilah “imperialisme”, “kolonialisme”, “neo-kolonialisme”, dan sebagainya. Apa makna istilah-istilah itu?
Imperialisme Imperialisme , dimaknai dengan dua cara Makna Umum: Mengambarkan hubungan ekploitatif antara pusat dan pinggiran Makna teknis , digunakan oleh para Markist: Mendiskusikan tahap akhir dalam evolusi kapitalisme – sebuah tahapan tingkat tinggi kosentrasi kepemilikan barang produksi sebagai hasil kapitalisme monolitik, atau kontrol ekonomi dunia
Kolonialisme Kolonialisme adalah penegakan kontrol oleh satu masyarakat/bangsa atas masyarakat/bangsa lainnya Kolonialisme dapat terjadi karena motif ekonomi (satu dari sebab ekpansi para imperialist), atau dapat juga karena hanya motif politik: misalnya alasan strategis, pertahanan Kolonialisme adalah lebih tua dibandingkan imperialisme baik sebagai konsep maupun sebagai proses sejarah
Kerangka Analisis Sumber: Smith, 2002 Periode waktu Tipe Imperialisme 1500 1600 1700 1800 1850 1900 1950 1970 2000 Tipe Imperialisme Imperialisme informal Imperialisme formal Fase utama pembangunan asia pasifik Pre-kolonial Kolonialisme Perdangan (Komersial) Transisional Kolonialisme industrial Neo Kolonialisme Utama Akhir Tipe Kolonialisme Pre-kolonialisme Post Kolonialisme Sumber: Smith, 2002
Pre-Kolonialisme Situasi Asia Pasifik pada fase ini beragam menurut tempat dan waktu. Umumnya dominasi wilayah dikuasai oleh karajaaan. Kerajaan China Kerajaan Angor di Kamboja Kerajaan India dan pengaruhnya bagi penyebaran agama Budha dan Hidndu “Indonesia”: Singosari, Majapahit, Sriwijaya Perdangan dengan Arab dan India (gujarat) dan pengaruhnya bagi perkembangan Islam
Kerajaan Angor di Kamboja
Sisa-sisa Kerajaan Singosari
Imperialisme Perdagangan Fase ini ditandai oleh masuknya Eropa dengan malakukan transaksi perdangan dengan didasarkan kepada ekonomi pasar dengan fokus kepada pencarian emas, perak, perselin, sutra, dll. Bidikan utama adalah Asia Pasifik terutama kawasan Asia Tenggara dimana produk tersebut dihasilkan dan perdagangkan (terutama) oleh Cina Tahap awal didominasi oleh Portugis (Malaka), Spayol (Philipina), Belanda (Indonesia), Inggris (Malaysia termasuk Singapura dan Hongkong). Dominasi kewilayahan atas daerah jajahan membawa implikasi dalam dinamika pembangunan di kawasan itu dimasa depan Biaya untuk kegiatan kolonialisme pada fase ini adalah swasta
Kolonialisme Industrial Revolusi industri di Eropa –terutama Inggris, dan bagaimana mendapatkan keuntungan, mendorong pencarian bahan baku murah dan perluasan pasar di luar kawasan Terjadi restrukturisasi kolonialime dari perusahaan ke negara. Perdangan bebas yang sebelumnya terjadi di Asia dan Afrika beralih menjadi proses pengkaplingan dan ekpolitasi sumberdaya sejak tahun 1875
Kolonialisme Akhir Pecahnya perang dunia 1 membawa dampak traumatis bagi masyarakat Eropa Timbulnya depresi ekonomi di Eropa pasca perang dunia kedua Munculnya kekuatan baru di Asia: Jepang Perang dunia kedua merubah kekuatan koloni di kawasan Asia Pasifik: Jepang, Inggris dan USA dan merusak kekuatan koloni Eropa di Malaka, Singapura, India Timur, Pilipina dan Birma
Kolonisasai di Asia
Warisan Kolonialisme Apakah dampak – keuntungan dan kerugian- yang ditimbulkan oleh kolonialisme di wilayah Asia Pasifik ?
Warisan kolonialisme yang ada di kawasan Asia Pasifik Politik Demografis Ekonomis
Warisan kolonialisme yang ada di kawasan Asia Pasifik Secara politik : unit-unit pada era tahun 1940an dan 1950an secara esensi merupakan hasil pembagian batas kolonial pada abad sebelumnya yang sedikit memiliki hubungan dengan situasi sebelum pre-kolonial dengan pola-pola fisik atau budaya. Bangsa Melayu di Asia Tenggara dibagi Malaysia, Indonesia, Philipina, sementara Birma merupakan gabungan berbagai suku selama beberapa fase pencaplokan Inggris.
Warisan kolonialisme yang ada di kawasan Asia Pasifik Warisan demografis Tingkat pertumbuhan penduduk meningkat sebagai akibat perbaikan layanan kesehatan, akses makanan yang bergizi . Kepadatan penduduk di wilayah perkotaan pusat kolonialisme dan tekanan yang ditimbulkannya bagi lingkungan hasil percampuran suku dan kelompok masyarakat sebagai konsekuensi permintaan tenaga kerja kolonial dan migrasi
Bahan Bacaan David Drakakis –Smith, 2002, Pacific-Asia, Taylor and Francis e-Libraty Bab 1, 2, dan 7 Kevin R.Cox, 2002, Political Geography, Bab 1 dan 2