Pertemuan 20 Perancangan Sabuk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Advertisements

BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
V - BELT Oleh : Kusuma Darmono Oktavianus Yudi F.W
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun Iwan Kurniawan 23751
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN.
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIF PENDAHULUAN
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G2: Pulley, Belt
1. Azaz Mekanika.
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
DINAMIKA PARTIKEL PEMAKAIN HUKUM NEWTON.
Pertemuan 9 Portal Dan Kerangka Batang
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Perencanaan Batang Tarik
Pertemuan 10 KOPEL, BANTALAN, SABUK DAN PULI
Pertemuan 19 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G1: Perancangan Gearbox
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
5. USAHA DAN ENERGI.
Contoh Soal Contoh Soal. Tentukan fungsi tujuan untuk membuat biaya minimal dari tanki refrigerasi silindris dengan volume 50m 3, circular end cost $10/m.
MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN
Materi PASAK.
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
TORSI (PUNTIR)  .
ELEMEN TRANSMISI ELEMEN TRANSMISI adalah bagian bagian dari mesin atau peralatan system mekanik yang berfungsi sebagai pembawa, pemindah, penghubung.
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
HUKUM NEWTON Tentang gerak
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN.
Gambar Jarak Pergeseran Step
TRANSMISI RANTAI ROL.
Memfrais roda gigi helix
BAHAN AJAR 3 GERAK MELINGKAR Disampaikan : M Jalil,S.Pd
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Dinamika Partikel Penerapan Hukum-Hukum Newton
Penampung enersi benda – benda putar
GERAK TRANSLASI, ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Soal dan Pembahasan EBAS Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011
Pertemuan 7 Kesetimbangan Benda Tegar
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Gambar 3.1. Batang Silindris dengan Beban Puntiran
USAHA.
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
TEORI, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI CVT
Anggita Kusumawardani Anisya Desy Pusvitasari Debora Gratia Simbolon
ROTASI BENDA TEGAR M I S T A KELAS C.
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
ELEMEN MESIN BLOWING DAN ROOVING
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem.
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
Pertemuan 5 Gaya Dan Momen
SISTEM CVT ( Transmisi Otomatis )
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
Transcript presentasi:

Pertemuan 20 Perancangan Sabuk Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006 Pertemuan 20 Perancangan Sabuk

SOAL – BAHAN DISKUSI Puli-1 Motor Sabuk X= 160 cm Puli-2 Sistem transmisi tenaga dengan sabuk datar (flat belt) digunakan untuk memindahkan tenaga dari motor dengan poros dan puli-1 ke poros dan puli-2. Tenaga yang dipindahkan sebesar 50 HP dengan putaran poros dan puli-1, N1 = 300 RPM dan angka transmisi, i = 0,5 [ Putaran puli-2, N2 = 0,5 N1] .

Diameter puli-2 , D2 = 150 cm, sedangkan jarak poros, X = 160 cm Diameter puli-2 , D2 = 150 cm, sedangkan jarak poros, X = 160 cm. Tebal sabuk, 9 mm dengan masa jenis (densitas) sebesar 1,1 gram masa/ cm3, koefisien gesek sabuk terhadap puli sebesar 0,2 dan tegangan tarik yang diijinkan sebesar 25 kg/ cm2. Tentukan : Diameter Puli-1, panjang belt dan sudut kontak Tegangan belt pada sisi tegang (tight, T1) dan kendor (T2) Lebar belt yang diperlukan, dengan memperhitungkan pengaruh gaya sentrifugal.