Kingdom monera termasuk dalam empat kingdom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Advertisements

BAKTERI Laboratorium Teknologi Perkembangan Sains Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2012 Loading....
STRUKTUR SEL BAKTERI Susunan dalam Sel Bakteri
Oleh : PLP UIN SUNAN KALIJAGA EUBACTERIA EUBACTERIA Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bacteri). Eubacteria merupakan kelompok.
MONERA KINGDOM MONERA.
OLEH : RITA WAHYUNINGSIH, S.Pd SMAN 5 MATARAM
Archaebacteria dan Eubacteria
BAKTERI KELOMPOK 3: Ni Made Dwi Ayu S.A ( )
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri 1. Nutrisi 2
BAKTERI.
BAB 4 PROKARIOTA.
MONERA SK 2 : siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip
KINGDOM MONERA Oleh Ichwan Fitri Hariadi, S.Pd
Oleh: Grasita Widyaningsih
MIKROBIOLOGI (kls. E) Semester Genap 2011/2012
WELCOME TO OUR PRESENTATION
MATERI KULIAH MIKROBIOLOGI
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA.
( Eubacteria dan Archaeobacteria )
Sel Mikrorganisme Oleh Mursalim.
Archaebacteria dan Eubacteria
KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI DAN BAKTERIOLOGI
KELOMPOK II HOLIL PATHAN NUR ( ) SAIFUL ROHMAN ( ) DEBORA LUMBAN TORUAN ( ) FITRI VERAWATI ( )
Media presentasi pembelajaran Biologi
PROKARIOTIK Disusun : JOHNY, S. Si. Kelas X Semester Ganjil
B A K T E R I Oleh: KELOMPOK 2 ANDING OKTAVIANI AJENG HANDAYANI UTAMI
BACTERIA  Dewi Sundari  Diana Ayundira
MIKROBIOLOGI (kls. E) Semester Genap 2011/2012
STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI
EUBACTERIA & ARCHAEBACTERIA
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
BAKTERI DAN JAMUR 17 JANUARI 2013.
KLASIFIKASI EUBACTERIA
DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
MONERA Bakteri merupakan contoh organisme dari Kingdom Monera
Bakteri kelas x sem 1 Lihat Daftar Pustaka.
Obat apakah amoxicilin?’
Oleh : Hati Setyo Pratiwi
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
BAKTERI OLEH: PRATIWI.
BAKTERI = MONERA (dihapus) Prokariotik Eubacteria Eu  Sejati
BAB 4 EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA.
Archaebacteria dan Eubacteria.
Bakteri kelas x sem 1 Lihat Daftar Pustaka.
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
BAB 4 PROKARIOTA.
BAB 3 MONERA SK 2 : siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip
Unit 4 Monera.
SK.2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
MIKROSKOP, MORFOLOGI MIKROORGANISME, MONERA
Sel Bakteri Oleh: Nikmawati.
IRNA YULYATI PENDIDIKAN BIOLOGI.
BIOLOGI KELAS X MONERA.
Oleh : Hati Setyo Pratiwi
KINGDOM EUBACTERI DAN ARKHAE
BAKTERI DAN ARCHAEBACTERIA
Bakteri Disusun Oleh: Cristine A Idris Afandi Robiansyah Santiago
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
Hesti Weningtyas, S.Tp STIKES Holistic Purwakarta
AHMAD RIZKY DIVA PRAYOGA M . IQBAL
BAKTERIOLOGI DASAR Denny’s Bercia.
Terdiri dari : Bakteri Alga biru (Cyanophyta)
ARCHAEBACTERIA Oleh :ADE ILMI NAFIAH
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
Design By Arya Pratama Pendidikan Ilmu Komputer
PETA KONSEP CIRI-CIRI BAKTERI CIRI-CIRI BAKTERI CARA HIDUP BAKTERI CARA HIDUP BAKTERI BENTUK BAKTERI BENTUK BAKTERI STRUKTUR TUBUH BAKTERI STRUKTUR TUBUH.
Transcript presentasi:

Kingdom monera termasuk dalam empat kingdom

Bakteri TBC Kusta/lepra Pneumonia Anthrax Gonorrhoe sifilis Gonorrhoe

Cyanobacteria (Sianobakteria) Prokariota Archaebacteria (Arkea) Eubacteria Cyanobacteria (Sianobakteria) CYANOBACTERIA Will be developing into blue algae ARCHAEUBACTERIA Will be developing into eucaryotes EUBACTERIA Will be developing into bacteria

The Characteristics of Archaebacteria Archaebakteria Archaebakteria (arkebakteria) merupakan kelompok bakteri yang pertama muncul di bumi. Atau disebut juga purba (archae=purba). The Characteristics of Archaebacteria Bakteri hidup dalam kondisi lingkungan yang cukup ektrem. Having cell non-peptiglycan cell wall, cell membrance and RNA Prokariotik Uniseluler Amitosis Reproduction

ARCHAEBACTERI GROUPING based in its habitat Metanogen Halophili Methan gas produced (H2, CO2=CH4) Thermophili Anaerob obligat (hidup ditempat yang bebas oksigen High salty High temperature Psychrophili Halobacterium halobium Sulfolobus Cold temperature

CONTOH Archebacteria Pyrodictium Methanobacterium ruminantium Methanopyrus Archaeoglobus Pyrodictium Methanobacterium themoautotrophium Methanothermus Methanobacterium ruminantium

Halophiles bakteriorhodopsin

EUBAKATERIA The Characteristics of Eubakteria Prokariotik Uniseluler - Non chlorophyl - Amitosis reproduction - Habitat : land, air, organism - 10-3 mikron Moving by flagelata Hidup soliter atau koloni Dinding sel mengandung peptidoglikan

STRUKTUR TUBUH BAKTERI

1. Kapsul adalah merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel. Fungsi : untuk pertahanan diri dan cadangan makanan 2. Flagelum Fungsi : untuk membantu pergerakan bakteri. 3. Dinding sel Fungsi dinding sel memberi bentuk dan kekuatan/perlindungan terhadap sel. 4. Membran sel Berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.

5. Sitoplasma Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral-mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik. 6. DNA Kromosom Fungsi membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses terjadi di dalam sel bakteri. Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu bagian menyerupai inti: Nukleoid 7. Mesosom merupakan daerah membran sitoplasma yang mengalami pelipatan. Fungsi : pembentukan dinding sel dan pembelahan sel

7. Pili dan fimbria Fungsi sebagai saluran penghubung dalam perpindahan materi genetik (DNA) ketika suatu bakteri berkonjugasi. 8. Plasmid Plasmid berisi gen-gen penting untuk pertahanan sel bakteri terhadap lingkungan yang tidak menguntngkan. 9. Ribosom Ribosom merupakan organel sel yang berfunsi untuk sintesis protein. 10. Endospora Endospora merupakan suatu struktur/spora berdinding tebal dan sangat tahan terhadap kondisi lingkungan jelas. Misal pada bakteri Clostridium dan Basilus.

A B C D E Based on a number and location of flagella into five groups. A-Atric they do not have flagella B-Monotrichous they only have a single flagellum C-Lophotrichous they have a number of flagella on one body end D-Amphitrichous they have flag flagella on both two body ends E-Peritrichous they have flagella covered all their body B C D E

Shapes of Bacterial Batang/Bacilli A B C Streptokokus D Sarkina Neisheria gonorhoe Batang/Bacilli Bulat/cocci B Diplococcus pneumonia C Streptokokus Shapes of Bacterial D Sarkina E Stafilokokus Vibrio Spiral/Sprilium Spiral yaitu bentuk sel bergelombang. Misalnya Spirillum. b. Spiroketa yaitu bentuk sel seperti sekrup.

Cyanobacteria (Sianobakteria) Peta Konsep Prokariota Terdiri atas Archaebacteria (Arkea) Eubacteria Cyanobacteria (Sianobakteria) Metanogen Halofil Termoasidofil

Coba kita merenungkan sebentar, apakah kita pernah mengalami penyakit diare? Penyakit ini sering kali disebabkan karena buang air besar. Bakteri yang memnyebabkan Clostridium Welchii. Penyakit ini ditularkan melalui makanan maupun air yang terkontaminasi oleh bakteri. Mikroorganisme prokariotik adalah mikroorganisme yang memiliki bahan inti tetapi tidak memiliki selubung inti. Monera berasal dari kata moneres yang berarti tunggal. Contoh monera bersel tunggal adalah bakteri. Anggota kingdom Monera bersifat prokariot ialah : sel inti tidak diseliputi membran. Kingdom Monera terdiri atas 2 subkingdom, yaitu : Archaebakteria (arkebakteria) Eubakteria Perbedaan antara Archaebakteria (arkebakteria) dan Eubakteria terletak pada komposisi RNA, ribosom dan peptidoglikan (gula+protein/asam aminoa)

Ciri-ciri Bakteri Memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu : 1. Organisme uniseluler 2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ) 3. Umumnya tidak memiliki klorofil 4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron. 5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam 6. Hidup bebas atau parasit 7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan 8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan (gula+protein/asam amino)

1. Archaebakteria Archaebakteria (arkebakteria) merupakan kelompok bakteri yang pertama muncul di bumi. Atau disebut juga purba (archae=purba). Ciri-cirinya; Bakteri hidup dalam kondisi lingkungan yang cukup ektrem.(sumber air panas, kawah gunung berapi, yang organisme lain tidak dapat hidup). Atau kondisi panas (termofil) dan asam (asidofil). Memiliki sel dengan dinding non-peptidoglikan, membran sel, dan RNA.

Berdasarkan lingkungan tesebut, Campell 1998:508) mengindentifikasikan bahwa arkebakteria di kelompokkan menjadi 3 (tiga) : Metanogen Halofil ekstrim Termofil ekstrim

1. Metanogen Archae ini dinamai sesuai dengan metabolisme energinya yang khas, yaitu hidrogen (H2), digunakan untuk mereduksi karbon dioksida (CO2) menjadi metana (CH4). Metanogen memiliki peranan sebagai pengurai yang sangat penting. Contoh : Kotoran yang berasal dari sampah dan hewan. Kemudian diubah menjadi metana yang merupakan bahan bakar.

Hidup di lingkungan anaerobik : di dalam perut hewan yang khususnya hewan yang memakan tumbuhan. Archae berperan penting dalam proses pembentukan nutrisi di hewan-hewan tsb, terutama yang mengandalkan makanan berselulosa.

2. Halofil Ekstrim Ciri-ciri: hidup di temapt-tempat yang memiliki salinitas tinggi. Halo=garam dan philos : pecinta. Dari asal bahasa : Archae halofil : memiliki arti pecinta garam atau hidup di tempat yang memiliki salinitas (kadar garam) cukup tinggi. Contoh : Halobacterium salinarium.

3. Termofil Ekstrim Ciri-cirinya : Hidup pada suhu yang ekstrim panas. Archae ini dapat bertahan hidup : dalam lingkungan panas dengan suhu optimumnya 60 derajat – 80 derajat. Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur. Contoh : Sulfolobus ditemukan di sungai di mata air panas.

2. EUBAKTERIA Eubakteria atau dikenal juga bakteri sebenarnya. Ciri-cirinya: 1. Uniselluler 2. Tidak berklorofil 3. Sel prokariotik 4. Bersifat saprofit (menguntungkan manusia) atau parasit (menimbulkan penyakit, baik tumbuhan, hewan, manusia maupun organisme lainnya.

CIRI DAN SIFAT BAKTERI (EUBACTERIA) 5. Hidup soliter (sendiri) atau koloni 6. Bila lingkungan ektrim membentuk endospora sebagai bagian alat pertahanan diri ( dinamakan masa dormansi ).

A. Ukuran dan bentuk bakteri Ukuran berdiameter : 1,25 mikron Panjang tubuhnya : 0,15 -0,30 mikron Menurut Mclaren dan Rotundo (1990:242) : diklasifikasikan ke dalam tiga : Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk (1) bulat (kokus), (2) batang (basil),dan (3) spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

1. BAKTERI KOKUS (BULAT) a.Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Misalnya Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kencing nanah. b. Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Misalnya Diplococcus pneumonia, penyebab penyakit pneumonia atau radang paru-paru. c. Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat. d. Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus. e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai. Misalnya Streptococcus pyrogenes, penyebab demam jengkering dan sakit tenggorokan, dan Streptococcus thermophilus, untuk membuat yoghurt. f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur

2. BAKTERI BATANG (BASIL) yaitu berupa sel bakteri basil tunggal. Misalnya Salmonella thypi, E. coli, dan Lactobacillius yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai. Misalnya Azotobacter dan Bacillus anthracis.

3. BAKTERI (SPIRAL) a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang. Misalnya Spirillum. b. Spiroketa yaitu bentuk sel seperti sekrup. c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Misalnya Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera.

B. STRUKTUR TUBUH BAKTERI

6. Granula Granula berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan 7. DNA Kromosom Fungsi membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses terjadi di dalam sel bakteri. Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu suatu bagian menyerupai inti: Nukleoid 8. Vakuola gas Dengan mengatur jumlah gas dalam vakuola gasnya, bakteri dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara keseluruhan dan bergerak ke atas atau bawah dalam air.

Flagelum Monotrik Pseudomonas aeruginosa Lofotrik Pseudomonas fluoresces Amfitrik Spirillum serpens Peritrik Salmonella typhi

Flagella memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu: 1. Monotrik : bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya. 2. Lofotrik : bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel. 3. Amfitrik : bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel. 4. Peritrik : bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

C. REPRODUKSI/REPLIKASI BAKTERI REPRODUKSI BAKTERI SEKSUAL ASEKSUAL - TRANSPRORMASI - TRANSDUKSI - KONJUGASI PEMBELAHAN BINNER KONJUGASI

REPRODUKSI SEKSUAL (TRANSFORMASI) Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. REPRODUKSI SEKSUAL (TRANSDUKSI)

REPRODUKSI SEKSUAL (KONJUGASI) Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.

REPRODUKSI ASEKSUAL (KONJUGASI) 3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. 2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.

Bacteria reproduce asexually and divide by the process of binary fission. In binary fission, the parent cell divides into two offspring cells that are completely identical. There is no exchange of genetic material so the process is asexual. (example- E. coli produces between 10 and 100 million bacteria in 12 hours.)

D. Kebutuhan oksigen Oksigen (02) Aerob Anaerob contoh : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus. Bakteri anaerob obligat, hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen merupakan racun bagi bacteri anaerob obligat. Contohnya adalah Microccocus denitrificans, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani. . Bakteri : Nitrifikasi Bakteri :Bakteri Denitrifikasi Bakteri anaerob fakultatif, dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Contohnya Escherichia coli dan Lactobacillus.

E. Kebutuhan Nutrisi (Makanan) Autotrof Hetetrof Contoh : Menggunakan energi cahaya (bakteri fotoautotrof) Bakteri Pigmen hijau : bakterioklorofi Bakteri Pigmen unggu, kuning, merah : bakteriopurpurin. Contoh : - sampah, kotoran, bangkai. Saprofit : bakteri Escherichia coli (usus manusia) Parasit : Clostridium tetani (penyebak penyakit tetanus), Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC), dan Mycobacterium leprae (penyebab lepra). b. Menggunakan energi kimia . bakteri kemoautotrof. Misalnya, bakteri Nitrosomonas yang memecah NH3 menjadi HNO2, air dan energi. Energi yang diperoleh digunakan untuk menyusun zat organic. Contoh lainnya adalah Nitrobacter.

F. Peranan Bakteri bagi kehiduapan Menguntungkan Archaebakteria : metanogen Bakteri pembusuk sampah : Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces. Bakteri Nitrifikasi : bersifat Aerob dan kemoatotrof (menyuburkan tanah). Nitrosomonas , Nitrobacter., Nitrososocus. Bakteri Rhizobium : bakteri yang bersimbosis dengan tanaman polong-polongan (Liguminoceace). Menginfeksi bulu akar  bintik atau nodul. Bakteri yang mampu mengikat nitrogen tanpa bersimbosis dg tanaman Tinggi : Azotobacter. Bakteri yang mampu membentuk antibiotik streptomisin, yaitu : Streptomyces griceus. Bakteri Escherichia coli berperan membusukan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada dalam usus besar (kolon). Bakteri yang berperan dalam pembuatan makanan antara lain :

Nama produk atau makanan No. Nama produk atau makanan Bahan baku Bakteri yang berperan 1. Yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 2. Mentega Streptococcus lactis 3. Terasi ikan Lactobacillus sp. 4. Asinan buah-buahan buah-buahan 5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae 6. Kefir Lactobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis 7 keju Streptococcus sp, propionibacterium skermanisi 8. Asam asetat Acetobacter sp. 9. Coklat Candida krussei 10. Nata de coco Acetobacter xylinum

Merugikan Bakteri yang menimbulkan penyakit Clostridium tetani tetanus Corynebacterium dipteri dipteri Staphylococus aereus Saluran pernapasan Staphylococus aereus pyogenes Sistem pernapasan Micrococcus gonorrhea kelamin Diplococcus pneumoniae Paru-paru Klebsiella pneumoniae Saluran pernapasan dan paru-paru Salmonella typhosa Tifus Shigella shigae disentri Brucella abortus Abortus Pasteurella pestis Pes Hemophylus influenza influensa

b. Bakteri yang menimbulkan pembusukan c. Bakteri yang merusak makanan Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan Flavobacterium and Achromobacter Membusukkan telur Lactobacillus Sayura-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian Staphyloccus dan Achromobacter Daging dan ikan

Bakteri penyebab penyakit pada manusia:

Bakteri penyebab penyakit pada hewan:

Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

Eschericia coli

Vibrio

Bacterioides fragilis

Clostridium

Lactobacillus and Corynebacterium