Pengertian tentang Ilmu dan Teori Dalam Komunikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI SUKSES MELAKSANAKAN RISET DAN KARYA ILMIAH (Dalam bidang MIPA, Pendidikn, Sosial Ekonomi, dan Humaniora) Oleh: Edi Suryadi FAKULTAS PENDIDIKAN.
Advertisements

PENGERTIAN TEORI Teori adalah abstraksi dari realitas.
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
UNSUR-UNSUR PENELITIAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
LANGKAH-LANGKAH BERFIKIR ILMIAH
PENGERTIAN TEORI Mata Kuliah Metode Penelitian
Penelitian  Terjemahan dari research  Berasal dari kata re & to search  “Mencari Kembali”
Perspektif TEORI KOMUNIKASI (3 sks)
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN KOMUNIKASI
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
METODOLOGI PENELITIAN
OLEH BETRI SIRAJUDDIN, SE., Ak. M.Si
Pengertian tentang Ilmu dan Teori Dalam Komunikasi
METODOLOGI PENELITIAN
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
METODE ILMIAH ILMU DAN TEKNOLOGI
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
PENGERTIAN TEORI DALAM ………. METODE PENELITIAN KAJIAN LINGKUNGAN
Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
Teori Administrasi Publik 1
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
METODOLOGI PENELITIAN
FALSAFAH, PARADIGMA DAN TEORI KEPERAWATAN
Landasan Teori Istilah: Kerangka Konseptual; Kerangka Teori;
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS
ILMU DAN PENELITIAN ILMIAH
PERLUNYA METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
Kerangka Teoritik dan Kerangka Konsep
BAB V Kerangka Konseptual dan Penyusunan Hipotesis
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAP Pengertian KAP Secara umum komunikasi antar pribadi (KAP) dapat diartikan.
METODOLOGI PENELITIAN Dr. Denny Ardyanto, Ir, MS FKM UNAIR
BAB 1. RISET ILMIAH.
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
METODE PENELITIAN AKUNTANSI
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
Teori Komunikasi.
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Metode Penelitian Pertemuan 2
Olivia Lewi Pramesti UMB
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI
PENELITIAN ILMIAH METODE PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
Proses teoritis berkaitan dengan kegiatan untuk menjelaskan masalah dengan menggunakan teori yang relevan, serta menyusun kerangka teoritis/kerangka pemikiran.
PERANAN TEORI DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
STRUKTUR Ilmu.
Tinjauan Pustaka TINJAUAN TEORI yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. TINJAUAN DARI HASIL PENELITIAN LAIN yang berkaitan dengan masalah.
Hipotesis Dalam literatus penelitian, dibedakan pengertian Proposisi (Proposition) dengan Hipotesis (Hypothesis). Istilah proposisi berarti pernyataan.
METODE PENELITIAN ILMIAH
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
Metodologi.
TEORI KONSEP VARIABEL HANDRISAL.
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Metode Penelitian Sosial
PRAGMATIK SEBAGAI ILMU DAN PENGGUNAAN BAHASA MATA KULIAH PRAGMATIK LANJUT ARIF MAHJURIAN SAPUTRA SRI MULYO.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
Teori. Pengertian Teori Arsitektur Apa itu Teori …? Apa itu Arsitektur…?
Cara dan Prosedur Penelitian
METODE RISET (Research Method)
Transcript presentasi:

Pengertian tentang Ilmu dan Teori Dalam Komunikasi

DESKRIPSI: Pemahaman terhadap komunikasi sebagai sebuah ilmu dan teori harus didahului dengan pemahaman mengenai ilmu secara umum. Sebagai ilmu, komunikasi mempunyai objek kajian yang membedakannya dengan ilmu sosial lainnya. Ilmu komunikasi berkembang dalam bermacam bentuk teori. Untuk itu akan dijelaskan tentang fungsi dan sifat teori dalam membangun dan mengembangkan sebuah ilmu, khususnya ilmu komunikasi.

TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, sifat dan tujuan teori REFERENSI: Sasa Djuarsa S., Teori Komunikasi, Universitas Terbuka, Jakarta. 2003 John Fiske, Introduction to Communication Studies, Sage Publications, 1996 Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communiation, Wadsworth Publication, New Jersey, 1996.

PENGERTIAN MENGENAI ILMU DAN TEORI KOMUNIKASI Dalam upaya memperoleh pemahaman mengenai ilmu dan teori komunikasi, maka di awal pembahasan yang perlu kita pahami bersama adalah pemahaman mengenai apa itu ilmu secara umum. Banyak sekali pengertian yang bisa dikemukakan mengenai ilmu. Di bawah ini akan diuraikan beberapa pengertian yang mencerminkan indikasi sebuah ilmu. ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988) konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi (Shapere, 1974) pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial (Schulz, 1962) ilmu tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi juga merupakan suatu metodologi (Tan, 1954) Dari empat pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa ilmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahun tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait.

PENGERTIAN MENGENAI ILMU KOMUNIKASI Pengertian ilmu identik dengan dunia ilmiah, karenanya ilmu mengindikasikan tiga ciri: ilmu harus merupakan suatu pengetahuan yang didasarkan pada logika. ilmu harus terorganisasikan secara sistematis. ilmu harus berlaku umum. Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang sama dengan pengertian ilmu secara umum. Yang membedakan adalah objek kajiannya, di mana perhatian dan telaah difokuskan pada peristiwa-peristiwa komunikasi antar manusia. Mengenai hal itu Berger & Chafee (1987) menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.

Pengertian di atas memberikan tiga pokok pikiran: objek pengamatan yang jadi fokus perhatian dalam ilmu komunikasi adalah produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang dalam konteks kehidupan manusia. ilmu komunikasi bersifat ilmiah empiris (scientific) dalam arti pokok-pokok pikiran dalam ilmu komunikasi (dalam bentuk teori-teori) harus berlaku umum. ilmu komunikasi bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang. Sehingga secara umum ilmu komunikasi adalah pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang diperoleh melalui suatu penelitian tentang sistem, proses, dan pengaruhnya yang dapat dilakukan secara rasional dan sistematis, serta kebenarannya dapat diuji dan digeneralisasikan.

PENGERTIAN MENGENAI TEORI KOMUNIKASI Secara umum istilah teori dalam ilmu sosial mengandung beberapa pengertian sebagai berikut: Teori adalah abstraksi dari realitas. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defenisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis. Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang saling berkaitan. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris. Menurut Neuman (2003), researcher use teory differently invarious type of research, but some type of theory is present in most social research. Selanjutnya Kerlinger mengemukakan bahwa theory is a set of interrelated constract (concept), definition and proposition that present a systematic view of phenomena by specifying ralations among variables, with purpose of explaining and predicting the phenomena. Jadi teori adalah seperangkat konstruk (konsep), defenisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variable sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Haditono (1999) menyatakan bahwa suatu teori akan memperoleh arti penting, bila ia lebih banyak dapat melukiskan, mnerangkan dan meramalkan gejala yang ada. Selanjutnya dari logika pikirnya maka teori dapat dibedakan menjadi tiga: teori yanng deduktif; memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu yang diarahkan pada data yang akan diterangkan. teori yang induktif; cara menerangkan adalah dari data ke teori. teori yang fungsional; interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis; yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.

Berdasarkan tiga pandangan ini dapatlah disimpulkan bahwa teori dapat dipandang sebagai berikut: teori menunjuk pada sekelompok hukum yang tersusun secara logis. Hukum-hukum ini biasanya sifat hubungannya deduktif. Suatu hukum menunjuk suatu hubungan antara variabel-variabel empiris yang bersifat ajeg dan dapat diramal sebelumnya. Suatu teori juga dapat merupakan rangkuman tertulis mengenai sekelompok hukum yang diperoleh secara empiris dalam suatu bidang tertentu. Dari sini pemikiran dimulai dari data yang diperoleh dan dari data itu muncul suatu konsep yang teoritis (induktif). Suatu teori juga dapat menunjuk pada suatu cara menerangkan yang menggeneralisasi. Di sini biasanya terdapat hubungan yang fungsional antara data dan pendapat yang teoritis. Dari unsur di atas dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empirik tentang suatu fenomena. Bentuknya merupakan pernyataan-pernyataan yang berupa kesimpulan tentang suatu fenomena. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak itu bukan suatu teori.

Teori memiliki dua ciri umum: semua teori adalah “abstraksi” tentang sesuatu hal, yang berarti suatu teori bersifat terbatas. Semua teori adalah konstruski ciptaan individual manusia. Oleh karena itu sifatnya relatif dalam arti tergantung pada cara pandang sipencipta teori, sifat dan aspek yang diamati, serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya. Jadi berdasarkan hal di atas teori komunikasi adalah konseptualisasi atau penjelasan logis tentang fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia. Peristiwa yang dimaksud, sebagaimana yang dinyatakan oleh Berger dan Chafee mencakup produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang yang berlaku dalam kehidupan manusia.