STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADJAJARAN TELEVISI (PJTV) BANDUNG TERHADAP MINAT PEMASANG IKLAN (Study Deskriptif Kuantitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Padjajaran Televisi (PJTV) Bandung Terhadap Minat Pemasang Iklan) Diajukan Untuk menempuh Ujian Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentasi Ilmu Humas Disusun Oleh: Nama : LARAS MAYA Nim : 41804009 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G 2008
Fenomena : Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan perubahan lingkungan yang cepat yang terjadi di Indonesia, menyebabkan perusahaan harus secara terus-menerus memantau pasar dan menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar. Di lain pihak, persaingan yang semakin ketat, baik di pasar domestik maupun pasar internasional, mengharuskan perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang tepat, khususnya menyangkut dimana perusahaan harus bersaing, kapan harus bersaing atau tidak bersaing, dalam rangka mendapatkan keunggulan bersaing, dan untuk memenangkan persaingan. Salah satu fenomena didalam mengaplikasikan pemasaran produk memerlukan sebuah media didalam memasarkan suatu produk tersebut seperti media cetak contohnya surat kabar atau koran, billboard, brosur, katalog dan majalah sedangkan media elektronik seperti radio dan televisi Gejala : Media televisi saat ini di Tanah Air sudah sangat berkembang, baik stasiun televisi nasional maupun stasiun TV lokal. Stasiun TV lokal khususnya dikota Bandung sendiri sudah mampu menyaingi stasiun TV nasional di Tanah Air, data yang diperoleh hasil riset dari Aji Setiakarya, Mahasiswa Komunikasikreatif GMC dan aktif di komunitas film Srangenge Untirta memperoleh data bahwa di Bandung telah muncul 11 televisi lokal yang sudah mendapatkan izin siarnya diantaranya Bandung TV, Pajajaran TV, IM TV, Setiabudi TV, City Chanel, MQ TV dan Ganseha TV. Banyaknya stasiun TV lokal yang ada di kota Bandung saat ini, maka memperketat pula persaingan didalam menarik minat pemasang iklan, masing-masing stasiun TV memiliki strategi pemasarannya masing-masing, oleh karena itu setiap stasiun TV dituntut untuk mampu memiliki strategi pemasaran yang mampu memberikan daya tarik dan perhatian kepada para pemasang iklan.
Harapan : Stasiun televisi lokal Padjajaran Televisi (PJTV) Bandung sebagai sarana media massa yang memberikan kebebasan didalam berkreasi didalam bidang periklanan. Tak terlepas dari Marketing and Sales PJTV berusaha untuk menciptakan komunikasi yang baik didalam memberikan pelayanan terhadap siaran iklan bagi para organisasi atau perusahaan yang ingin memasangkan iklan mereka di PJTV. Marketing and Sales PJTV tidak menawarkan suatu produk atau barang akan tetapi menawarkan sebuah jasa kepada para pemasang iklan yang ingin memasarkan produk mereka kedalam sebuah media televisi salah satunya adalah stasiun televisi lokal PJTV Bandung. Jasa iklan yang ditawarkan Marketing and Sales PJTV kepada para pemasang iklan memiliki fungsi yang sangat besar untuk pihak PJTV itu sendiri. Fungsi iklan bagi PJTV untuk dapat terus menarik minat para pemasang iklan adalah yang tentunya selain dari segi materi yang didapat adalah kepercayaan yang diberikan kepada konsumen contohnya para pemasang iklan.
Rumusan Masalah “Sejauhmana Strategi Komunikasi Pemasaran Padjajaran Televisi (PJTV) Terhadap Minat Pemasang Iklan”.
Identifikasi Masalah Sejauhmana proses penyebaran informasi oleh Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan? Sejauhmana proses mempengaruhi oleh Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan? Sejauhmana strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap perhatian pemasang iklan? Sejauhmana strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap keinginan pemasang iklan? Sejauhmana strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap pertimbangan pemasang iklan? Sejauhmana strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap penerimaan pemasang iklan? Sejauhmana strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan?
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui proses penyebaran informasi oleh Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan. Untuk mengetahui proses mempengaruhi oleh Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap perhatian pemasang iklan Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap keinginan pemasang iklan. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap pertimbangan pemasang iklan. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap penerimaan pemasang iklan. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Padajajaran Televisi Bandung (PJTV) terhadap minat pemasang iklan.
Model komunikasi pemasaran, sebuah model merupakan suatu representasi dari elemen-elemen yang signifikan dan hubungan beberapa fenomena dunia nyata (relations of some real word phenomenon) demikianlah model memerlukan abstraksi yang sederhana dari beberapa realitas. Adapun elemen-elemen dari system komunikasi pemasaran dapat dilihat dari gambar berikut : Gambar 1.1 Model Dasar Dari Komunikasi Pemasaran (Sumber; A.R Bulaeng, 2002:3.13) Secara ringkas dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran dapat memudahkan atau membantu pembeli yaitu para pemasang iklan dan penjual yaitu PJTV Bandung dengan : menciptakan hubungan dan pertukaran antara pihak PJTV dengan para pemasang iklan. mempertahankan arus informasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran. menciptakan kesadaran serta memberikan pembeli yaitu para pemasang iklan dan penjual yaitu PJTV Bandung agar mereka melakukan pertukaran secara lebih memuaskan. memperbaiki pengambilan keputusan di bidang pemasaran sehingga seluruh proses pertukaran menjadi efektif. Penjual Mendengarkan-bereaksi-menanggapi Kebutuhan dan informasi Informasi Pesuasi Negosiasi Pembeli
Operasional Variabel. Variabel X : Strategi Komunikasi pemasaran PJTV. Indikator I : Proses Penyebaran Informasi. Alat ukur : - Media yang digunakan dalam penyebaran informasi - Kegiatan penyebaran informasi - Kejelasan akan informasi yang disampaikan - Kebutuhan akan informasi - Kelengkapan informasi yang disampaikan Indikator II : Proses Mempengaruhi. Alat ukur : - Media sebagai proses komunikasi - Media sebagai pengalihan perhatian - Media sebagai penerima sikap komunikan Variabel Y : minat pemasang iklan. Indikator I : Perhatian Alat ukur : - Mengetahui media - Menonton media Indikator II : Pertimbangan Alat ukur : - Kebutuhan akan pemasang iklan - Manfaat yang dihasilkan Indikator III : Keinginan. Alat ukur : - Keinginan untuk memasang iklan - Keinginan untuk terus menggunakan media Indikator IV : Penerimaan. Alat ukur : - Mengakui kelebihan media - Menghargai keberadaan media
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tekhnik analisis korelasi. Tekhnik Pengumpulan data 1. Angket. 2. Wawancara 3. Studi Pustaka
Populasi dan Sampel. Populasi. Populasi dalam penelitian ini mengambil para pemasang iklan yang memasarkan produk mereka di PJTV Bandung selama bulan April berjumlah 20 pemasang iklan yang peneliti peroleh dari hasil data stasiun TV Padjadjaran Televisi (PJTV) bagian Marketing and Sales akan dijadikan sampel. Sampel. Objek penelitian ini bisa berupa orang, organisasi, kelompok, lembaga bahkan binatang dan bendapun dapat djadikan objek penelitian yang kan dipilih disebut unit sampling, adapun tekhnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Total sampling yang jumlahnya sebesar populasinya” (Surakmad, 1980 : 68).