Putri Aulia Diah Pratiwi Ratu Hadijah Permata Sari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
Advertisements

MERENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
EVALUASI PEMELAJARAN AKTIF Oleh: Kelompok Dua Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB), Fitri Octaviana.
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
STANDAR PENILAIAN.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
PENILAIAN JURNAL.
PENILAIAN.
PENGERTIAN-PENGERTIAN
LAPORAN BUKU Cepi Riyana NIM
Hakikat Strategi, Pendekatan, Teknik, Metode, dan Evaluasi Pembelajaran Oleh Susandi Blog :
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
Dokumen AGUS HASANUDIN. Peristilahan yang terkait dengan penilaian: Dokumen AGUS HASANUDIN Pengambilan Kebijakan/Keputusan, Evaluasi (Evaluation), Ujian.
Penelitian tindakan kelas
Materi – 03 Sistem Kantor.
TEKNIK PENILAIAN Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Skenario Kegiatan ( durasi waktu 225’)
POKOK BAHASAN Pertemuan 13
Materi – 04 Prosedur Kantor.
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
TEKNIK EVALUASI.
EVALUASI HASIL BELAJAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
Validitas dan Reliabilitas
EVALUASI, PENILAIAN DAN PENGUKURAN Oleh : FAKHRIZAL RIANDONI AKADI WAU
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
Teknik Evaluasi Hasil Belajar
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM “HILDA TABA”
“Standar Penilaian Pendidikan Nasional”
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
ILVIA MELDI NOVIA YUSRINA RETNI FITRIA
Penelitian dan pengembangan
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Penggunaan Dimensi Belajar
MANAJEMEN SISTEM UJIAN DAN PENILAIAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN TINGKAT KELAS
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN KURIKULUM
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
Penilaian Autentik (Authentic Assessment) Tuntutan Kurikulum Penilaian autentik (asli, nyata, valid, atau reliabel ) adalah pengukuran yang bermakna.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
TES ALFINA PRATIWI JUNITA LAMBI. Pengertian Tes Test adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian; testing berarti.
Transcript presentasi:

Putri Aulia Diah Pratiwi Ratu Hadijah Permata Sari SELECTION OF STUDENT EVALUATION PROCEDURES” PEMILIHAN PROSEDUR EVALUASI PESERTA DIDIK oleh: Putri Aulia Diah Pratiwi NIM. 7772150032 Ratu Hadijah Permata Sari NIM. 7772150033

Pembahasan mengenai: mendefinisikan konsep evaluasi dan hal-hal terkait, pembahasan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan efektivitas evaluasi, pembahasan berbagai type evaluasi saran-saran di dalam menghadapi permasalahan umum yang timbul dari evaluasi.

PENGERTIAN EVALUASI, PENILAIAN DAN PENGUKURAN Assessment / penilaian Evaluation / evaluasi Measurement / pengukuran kinerja atau karakteristik dari siswa atau sekumpulan siswa yang ditetapkan atau tentukan. berkaitan dengan menilai sifat dan tingkat perubahan pada siswa, dan menggunakan pengetahuan itu untuk digunakan sebagai rujukan dalam melakukan perubahan kurikulum, jika dan bila perlu perubahan tersebut dilakukan. salah satu bagian dari penilaian yang melibatkan pernyataan tentang kemampuan atau prestasi yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas

Perbedaan pertanyaan antara penilaian dan evaluasi Apakah ada perubahan pada siswa? Apa yang berubah? Seberapa besar atau kecil perubahannya? Apakah ada perbedaan kinerja antara kelas atau tingkatan? Sejauh apakah perbedaannya? Apakah semua perubahan perilaku siswa yang diinginkan? Apakah ada pengalaman belajar yang cocok? Metode manakah yang paling efektif? Konten mankah yang paling efektif? Apakah pengalaman belajar menghasilkan perilaku yang diinginkan?

2 jenis evaluasi Formative evaluation Summative evaluation yaitu aspek utama dari evaluasi yang biasa dilakukan oleh sekolah, dilakukan pada saat proses belajar dan mengajar yang sedang berlangsung Summative evaluation yaitu digunakan pada akhir pelajaran untuk menentukan apakah hasilan sudah tercapai atau belum

Kriteria evaluasi continuity : evaluasi harus dilakukan berkesinambungan dan merupakan bagian terpadu di setiap bagian pembelajaran dan pengajaran; scope : prosedur evaluasi harus bervariasi sebagai cakupan dari tujuan; compatibility : evaluasi harus kompatibel dengan rumusan tujuan; validity : prosedur evaluasi harus mengukur apa yang seharusnya diukur. Test juga harus reliabel, misalnya konsisten di dalam pengukurannya. Objectivity : evaluasi harus didasarkan pada objektivitas, dan hindari yang mengarah pada subjektivitas; Diagnostic value : evaluasi harus mengenal tingkatan performa siswa dan proses yang diperlukan untuk mencapai performa tersebut; Participation : prosedur evaluasi dimungkinkan untuk ditingkatkan oleh para siswa itu sendiri.

Wheeler (1967) kategori akhir perangkat informal Jenis tes evaluasi Taba (1962) Wheeler (1967) kategori akhir perangkat informal tes standar non - standar, yang dibuat guru seperti pensil dan kertas tes, perangkat informal. Tes distandarisasi (prestasi, kecerdasan, kesiapan) Tes buatan guru observasi sistematis dan pencatatan Penilaian , persediaan, kuesioner, checklist pertanyaan terbuka, kalimat penyelesaian, teknik proyektif sosiometri

MASALAH EVALUASI Guru harus menyadari masalah yang berhubungan dengan evaluasi. tes kurang bisa digunakan jika perhatian guru hanya untuk mengukur emosi siswa, perasaan, moralitas atau penggabungan seluruhnya.

Lanjutan … Hasil pendidikan yang kompleks dapat dinilai, dan bahkan jika evaluasi hanya didasarkan pada pengamatan saja, ini bisa digunakan dan valid. Namun, pertimbangannya tidak praktis. Stake (1971) menjelaskan masalahmembuat tes untuk menilai tujuan yang tepat dan mengklaim penafsiran pemikiran hasil uji seringkali salah.

Lanjutan … Stake menyarankan bahwa tes harus seobjektif mungkin evaluasi terkait dengan pencapaian dalam mata pelajaran tertentu, dan bahwa pernyataan akhir dari evaluasi adalah nilai patokan untuk setiap mata pelajaran.

Lanjutan … Masalah lain terkait evaluasi adalah bahwa menjadi tidak fleksibel dalam penggunaan prosedur untuk mengevaluasi. Jika guru telah puas dengan tes tertentu atau meyode untuk mengevaluasi kurikulum, guru akan melaksanakan tes yang sama dalam situasi yang berbeda dan tidak cocok.

Penggunaan Instrumen Meux (1967) dan Rosenshine (1970) Memilih atau mengembangkan sistem observasi yang tepat. Memilih antara ukuran sederhana dan kompleks untuk mendapatkan informasi yang berguna. Memastikan bahwa sistem pengamatan adalah tindakan yang sah. Menentukan sejauh mana hasil yang diperoleh dari sistem observasi yang berbeda dapat dibandingkan.

PROSEDUR EVALUASI Dalam rangka untuk menentukan prosedur mengikuti evaluasi, guru perlu mempertimbangkan hal berikut: perilaku yang diperlukan untuk mencapai tujuan kurikulum Kondisi di mana siswa harus mencapai hasil atau prestasi secara objektif. Cara yang dihasilkan dari pembelajaran dapat digunakan meningkatkan kurikulum dan pengajaran.