Media Pembelajaran Kimia Title Media Pembelajaran Kimia ALaMi Ayo Belajar Kimia UMMI FAUZIAH N I M. 0402515082 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X SMA/MA
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA HOME KI / KD PETA KONSEP 1 HUKUM KONSERVASI MASSA (HUKUM LAVOISER) 2 HUKUM PERBANDINGAN TETAP (HUKUM PROUST) 3 HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM DALTON) 4 HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM DALTON) 5 HUKUM AVOGADRO
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 KI / KD 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1. 1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2. 1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 KI / KD 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sertabijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 KI / KD 3.1 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 PETA KONSEP
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 PETA KONSEP
Amati gambar dibawah ini : HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 1 Amati gambar dibawah ini : Korek api yang dibakar akan menjadi abu. Namun yang perlu anda ketahui adalah bahwa selain abu, pada pembakaran kayu juga dihasilkan oksida karbon, asap dan uap air. Oksida carbon dan uap air tidak tampak oleh mata karena bermujud gas. Jika ditimbang ulang, maka : massa kayu + masa oksigen = masa abu + massa oksida karbon + massa uap air + massa asap. Dari gambar diatas, merupakan contoh dari hukum-hukum dasar kimia. Disebut Hukum apakah contoh gambar diatas ?
Amati gambar dibawah ini : HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 1 Amati gambar dibawah ini : Pernahkah kamu melihat ibu mu di dapur pada saat membuat kue? Tahukah kamu pada saat membuat kue, bahan-bahan yang digunakan tentunya sudah memiliki takaran-takaran tertentu. Takaran-takaran bahan itulah yang akan menjadi perbandingan. Misalkan untuk membuat kue tersebut diperlukan 1 kg tepung dengan 0,5 kg gula halus. Maka perbandingan tepung dan gula ialah 2 : 1. Dari gambar diatas, merupakan contoh dari hukum-hukum dasar kimia. Disebut Hukum apakah contoh gambar diatas ?
HUKUM KONSERVASI MASSA (HUKUM LAVOISER) HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 1 HUKUM KONSERVASI MASSA (HUKUM LAVOISER) Hukum kekekalan massa ditemukan oleh seorang ahli kimia Perancis bernama Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) pada tahun 1785. Namun, Lavoisier bukanlah yang pertama mengemukakan teori ini. Sebelumnya, ada seorang ilmuan Rusia yang juga pernah mempublikasikan teori ini beserta pembuktiannya pada tahun 1748. Nama ilmuan itu adalah Mikhail Lomonosov (1711-1765). Oleh karena penemuan mereka berdua hukum kekekalan massa dikenal sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 1 Hukum Lavoisier dapat dinyatakan sebagai berikut : Dalam reaksi kimia : Jumlah massa zat yang berubah (bereaksi) menjadi produk reaksi = jumlah massa zat produk yang terbentuk Jumlah atom-atom sebelum reaksi = jumlah atom-atom sesudah reaksi. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Contoh Dalam percobaan tersebut diamati proses reaksi antara raksa (merkuri) dengan oksigen untuk membentuk merkuri oksida yang berwarna merah dan diperoleh data sebagai berikut: Logam Merkuri + gas oksigen → merkuri oksida 530 gram 42,4 gram 572, 4 gram Jika merkuri oksida dipanaskan akan menghasilkan logam merkuri dan gas oksigen Merkuri oksida → logam merkuri + gas oksigen 572,4 gram 42,4 gram 530 gram
+ HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 4 atom Hg 4 atom O 4 atom Hg+4 atom O
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 2 Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Pada sekitar tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan sifat penting dari senyawa. Berdasarkan penelitiannya terhadap berbagai senyawa, Proust menemukan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap. Senyawa yang sama, meskipun berasal dari sumber yang berbeda atau dibuat dengan cara yang berbeda, ternyata mempunyai komposisi yang sama. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 2 Pernyataan lain yang lebih jelas dari hukum perbandingan tetap (hukum Proust) adalah : Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa = perbandingan massa atom-atom penyusun satu molekul senyawa Contoh : Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk? Penyelesaian : + H2 O2 H2O Perbandingan Massa 1 gram 8 gram 9 gram Jika awal reaksi 4 gram 40 gram ….. gram? Yang bereaksi 4 gram 8/1 x 4 gram =32 jam 9/1 x 4 gram = 36 gram Sisa oksigen (40 – 32)gram= 8 gram
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 3 Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) John Dalton (1820) tertarik untuk mempelajari unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa seperti karbon dengan oksigen, nitrogen dengan oksigen, belerang dengan oksigen, fosfor dengan klorin, dan tembaga dengan oksigen. Hasil pengamatan ini melahirkan Hukum Perbandingan Berganda (dikenal sebagai Hukum Dalton) sebagai berikut : Jika dua unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa salah satu unsur (antara satu senyawa dengan senyawa lain) dapat dinyatakan sebagai perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 3 Contoh : Senyawa Massa nitrogen (gram) Massa oksigen (gram) Perbandingan N2O 28 16 7 : 4 NO 14 7 : 8 N2O3 48 7 : 12 N2O4 64 7 : 16 Dari tabel tersebut, bila massa N dibuat tetap (sama) sebanyak 7 gram maka perbandingan massa oksigen di dalam N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4.
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac) HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 4 Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac) ilmuwan Perancis Joseph Louis Gay Lussac (1778-1850) berhasil melakukan percobaan tentang volume gas yang terlibat pada berbagai reaksi, di mana setiap satu satuan volume gas hydrogen bereaksi dengan satu satuan volume gas klorin menghasilkan dua satuan volume gas hydrogen klorida. Setiap dua satuan volume gas hydrogen bereaksi dengan satu satuan volume gas oksigen menghasilkan dua satuan volume uap air.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 4 Dari percobaan-percobaan Gay-Lussac dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi = perbandingan koefisien reaksi Berdasarkan percobaan yang telah dilakukannya, Gay – Lussac berkesimpulan bahwa “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.” Kesimpulan ini disebut sebagai Hukum Perbandingan volume.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 4 Contoh : Pada suhu dan tekanan yang sama 2 Liter gas hidrogen direaksikan dengan 1 Liter gas oksigen menghasilkan 2 Liter uap air. + Hal ini dapat dituliskan H2(g) O2(g) 2H2O(g) Volum 2 Liter 1 Liter 2 Liter Perbandingan volum H2(g) : O2(g) : 2H2O(g) = 2 : 1 : 2
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 4 Salah satu komponen gas elpiji yang biasa digunakan dalam kegiatan rumah tangga adalah gas propena (C3H8). Pada suhu dan tekanan tertentu, gas propana terbakar sempurna dengan oksigen menurut reaksi berikut :
Pada suhu dan tekanan yang sama, HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 5 Hukum Avogadro Amadeo Avogadro melengkapi kajian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan kimia terdahulu. Pada tahun 1811, Avogadro mempublikasikan suatu hipotesis sebagai berikut : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 5 Dalam reaksi kimia, banyaknya partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi dinyatakan dengan koefisien reaksi. Oleh karena itu, hukum Avogadro dapat dijabarkan sebagai berikut : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia +
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X HOME KI / KD 1 2 3 4 5 5 Dalam reaksi kimia, banyaknya partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi dinyatakan dengan koefisien reaksi. Oleh karena itu, hukum Avogadro dapat dijabarkan sebagai berikut : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia +
Text