Media dan Politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik STIA LAN Jakarta Semester Gasal 2012 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA

“Politik mati tanpa media” C. Bloombergh “Politik mati tanpa media”

Berawal dari Komunikasi Politik Pesan saluran Audiens/ pendengar Sumber Umpan balik Model Komunikasi Sederhana Sumber: Deutsch, 1963)

Peran Media Massa dalam Komunikasi Politik Menggambarkan cara-cara tertentu dimana seluruh proses politik terintegrasi dengan jaringan komunikasi sosial lebih luas Pada umumnya media massa mutlak bersifat politis atau padat dengan masalah politik

Perkembangan Media dan Politik 1920an, muncul radio setelah media cetak lebih dulu merajai pola komunikasi di daratan Eropa, Inggris, dan Amerika = intervensi pemerintah terhadap penggunaan bandwith Amerika demokratik Canada dan Inggris sebagian demokratik Uni Soviet totalitarian 1960an, muncul generasi televisi beserta radio yang begitu terkomersialisasi, semua serba diatur oleh sang pemilik 2000an, muncul generasi internet (komunikasi maya via komputer), melampaui batasan kelas, ras, dan bangsa

Demokrasi dan Kebebasan Media Chomsky “hampir semua negara demokratis dengan masyarakat bertingkat kesejahteraan berkecukupan memilih siaran radio swasta ketimbang milik pemerintah” Radio dikuasai kelompok kepentingan dan bisnis

Jenis Media Massa Radio (audio) Surat kabar, majalah, dan sejenis (visual) Televisi (audio-visual) Internet (audio-visual)

Pola Komunikasi Dipengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain: Rintangan alam seperti gunung, gurun pasri, hutan, laut, danau, dan sungai Tingkat perkembangan ekonomi keberagaman faktor sosio-kultural, salah satunya tingkat melek huruf

Perbedaan Penerimaan Berita Kelas Bawah: melukiskan peristiwa yang mereka lihat semata-mata dari perspektif mereka sendiri Kelas Menengah dan Atas: perspektif ganda

Media dan Propaganda Tiga konsep utama: Monopoli para penguasa bagi segala sarana komunikasi Konsentrasi atas keyakinan bahwa suatu pesan akan lebih efektif bila sifatnya sederhana dan terus-menerus diulang Penguatan penggunaan semua bentuk saluran untuk penyampaian pesan yang sama pada waktu yang sama Sumber: Schramm dan Riley (1951: 757-766)

Peran Media Penyedia informasi Pendidikan Hiburan Kontrol sosial

Kontrol Pemilik atas Media Pengaruh pemilik media mematikan porsi berita Owner menginginkan kesenangan Peran ganda pemilik (the owner) dan pimpinan puncak (CEO)

Pola Pemberitaan atau Peliputan Jurnalis Ketepatan dan ketajaman berita (“on time news”) Jenis pemberitaan keterkaitan bagi masyarakat melalui prediksinya

Identifikasi Media Massa dan Preferensi Politik Surat Kabar/Televisi Kalangan Audiens Kelas Tujuan Politik