Suku Bangsa & Etnisitas Reza Praditya Yudha, M.I.Kom.
Pengertian Suku Bangsa, Asimilasi, & Akulturasi
Variabel Komunikasi dalam Akulturasi Akulturasi antarindividu dan kelompok menentukan orientasi budaya individu. Interaksi pada budaya baru dengan deteksi kesamaan dan perbedaan Dekulturasi : unlearning of old cultural patterns Perubahan pada nilai dasar berlaku sangat sulit, lambat, dan jarang. Perubahan, bahkan dalam ‘institusi total’, mungkin hanya merubah nilai mendasar.
Potensi Akulturasi Melalui sosialisasi, manusia belajar semua faktor dan memantaskan semua aspek diri untuk hidup bersama. Terdapat pemrograman dan pengondisian proses dasar komunikasi : decode (perceptual & cognitive) & encode (verbal & nonverbal) Sigificant others mengajarkan ‘dunia, dunia yang hanya ada dan diterima’ sebagai familiar culture Unfamiliar culture, menunjukkan ketidakharmonian pada pengertian dasar seseorang atas diri & realita
Gegar Budaya Kurva V & W
Dukungan kelompok, legitimasi institusi, & kehadiran ‘significant others’ baru memengaruhi derajat signifikansi keberhasilan akulturasi Berpotensi konflik karena gesekan keinginan memertahankan identitas budaya lama, atau mengadopsi cara baru agar harmony dengan budaya baru.
Konflik Lintas Budaya & Individu Konflik muncul dlm berbagai bentuk, penyebab, & penanganan (asumsi Steinberg & Miller) - Manusia senantiasa menghindari konflik, karena scr psikologis konflik tidak menyenangkan. Padahal konflik kadang bisa bermanfaat - Strategi, cara dan teknik penyelesaikan konflik adalah kegiatan komunikasi - Bentuk konflik paling dasar adalah disagreement