PERENCANAAN USAHA TANI DAN LINIER PROGRAMMING Ir. Agustina Shinta, MP Agriculture Faculty | Brawijaya University
PERENCANAAN USAHA TANI Menyusun rencana terperinci mengenai cabang-cabang usaha dan metode produksi yang akan digunakan Menguji rencana yang telah diperinci itu Mengevaluasi rencana dan menyusun urutan-urutan rencana alternatif berdasarkan patokan yang sesuai,
LINIER PROGRAMMING salah satu teknik analisis yang memakai model matematika dengan tujuan untuk mencari, memilih dan menentukan alternatif terbaik dari sekian alternatif yang tersedia. Fungsi tujuan Primal → maksimum → dampak positif, keuntungan, manfaat yang ingin dimaksimumkan Dual → minimum → damapak negatif, resiko-rsiko, biaya-biaya, jarak dan hal hal lain yang ingin diminimumkan. Keterbatasan sumberdaya Keterbatasan waktu, biaya, tenaga, luas lahan, ruangan → kendala (syarat ikatan) Perumusan Kuantitatif Model matematika → ketidaksamaan Cara penyelesaian yang bisa digunakan Metode grafis Metode Simplex Program computer
KARAKTERISTIK PROGRAM LINIER Sifat linearitas Sifat proporsional Sifat additivitas Sifat divisibilitas Sifat kepastian
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROGRAM LINIER Mudah dilaksanakan, apabila menggunakan alat bantu komputer. Dapat menggunakan banyak variabel, sehingga berbagai kemungkinan untuk memperoleh pemanfaatan sumberdaya yang optimum dapat dicapai. Fungsi tujuan (objective function) dapat difleksiblekan (di relax) sesuai dengan tujuan penelitian atau berdasrkan data yang tersedia.
METODE PROGRAM LINIER Primal: Dual: metode ini digunakan untuk mencari pendapatan Gross Financial Marginal (GFM) dengan keterbatasan sumberdaya, meminimumkan biaya-biaya, risiko-risiko untuk mencari nilai pendapatan maksimum. Dual: untuk sumberdaya yang langka dan pembatasan terhadap ketentuan nilai output per unit, berapakah sebenarnya jumlah nilai-nilai tersebut per unit sumberdaya yang langka tersebut yang dapat meminimumkan total nilai dari penggunaan sumberdaya yaeng terbatas.