MATERI 1 SISTEM PRODUKSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Advertisements

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Konsep Dasar Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI
ANALISA SISTEM INFORMASI
Information System Ari Eko Wardoyo, ST..
KONSEP DASAR SISTEM HO 1 KONSEP DASAR SISTEM.
SISTEM DAN INFORMASI - Karakteristik sistem - Jenis Sistem - Data dan Informasi, Fungsi, Biaya dan Nilai Informasi.
Rian. Saryanto, Skom, M.Hum
Analisa dan Perancangan SI
Mata Kuliah KSI C Minggu-3 (Konsep Sistem Informasi C)
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
Konsep sistem dan sistem Informasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pengantar Sistem Informasi SI 216 / 2 SKS
BAB 1 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Dosen : Sudaryono, SE., MM.
1. Penjelasan Umum dan Konsep SI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTER (BAG 2)
Sistem informasi manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 SKS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MJ 210/2 SKS
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
KONSEP DASAR SISTEM.
Pengertian Sistem & Analis Sistem
DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI.
Sistem Informasi Manajeman.
Systems Development Life Cycle
Konsep Dasar Sistem Informasi
PENGANTAR SISTEM PRODUKSI
KONSEP SISTEM INFORMASI
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Konsep Dasar Sistem.
Pengertian Sistem & Analis Sistem
A Little History.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 SKS
1. Penjelasan Umum dan Konsep SI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MJ 210/2 SKS
Konsep Sistem Informasi
Konsep Sistem.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP DASAR SISTEM dan SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Klasifikasi Sistem Informasi berbasis Komputer
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
Differensiasi : Tindakan merancang serangkaian perbedaan yang significant untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN By
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN -1 RANI SUSANTO, S. KOM
KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM..
Wawan Laksito YS, S.Si, M.Kom
Perancangan dan Analisis Sistem
A Little History.
Konsep Sistem.
Analisa dan Perancangan SI
BAB XI SISTEM INFORMASI
KONSEP DASAR DAN PENGEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI.
Ketut Atmaja, Dr. (PNF FIP UNESA)
KONSEP SISTEM INFORMASI
Systems Development Life Cycle
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
Konsep Pengolahan Data Elektronik
KONSEP DASAR SISTEM.
Perencanaan Produk Baru
Transcript presentasi:

MATERI 1 SISTEM PRODUKSI RUSDIYANTORO rusdi2008@yahoo.com

Sistem Produksi Definisi Sistem Adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan, dengan demikian sistem : Memiliki tujuan Terdiri dari sub sistem Interaksi antar sub sistem Interaksi dengan lingkungan s0.pptx

KARAKTERISTIK SISTEM Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :   Komponen / elemen (component)   Batas sistem (boundary)   Lingkungan luar sistem (environment)   Penghubung (interface)   Masukan (input)   Pengolah (process)   Keluaran (output)   Sasaran (objective) atau tujuan (goal) .

KLASIFIKASI SISTEM SISTEM ABSTRAK (Abstract system ) Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.

SISTEM FISIK (Physical system) Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya. Contoh : Sistem Komputer Sistem Akuntansi Sistem Produksi

SISTEM ALAMIAH (Natural system) Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses – proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan Sistem Solar : galaxy, tata surya SISTEM BUATAN MANUSIA (Human made system) Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia. Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer Man - machine system / human-machine system Interaksi antara manusia dan mesin

SISTEM DETERMINISTIC (Deterministic System ) Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer SISTEM TAK TENTU (Probabilistic System ) Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas. Contoh : Sistem Manusia

SISTEM TERTUTUP (closed system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system ) SISTEM TERBUKA (open system) Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yg masuk hanya pengaruh - pengaruh yang baik saja.

Definisi Produksi Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa. Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi: 1. menghasilkan barang atau jasa. 2. meningkatkan nilai guna barang atau jasa. 3. meningkatkan kemakmuran masyarakat. 4. meningkatkan keuntungan. 5. memperluas lapangan usaha. 6. menjaga kesinambungan usaha perusahaan

Fungsi Sistem Produksi Sistem yang menghasilkan produk berupa ‘barang’ atau ‘jasa’ Adanya proses ‘konversi’/pengubah dalam sistem Adanya proses monitoring dan pennyesuaian Adanya sistem umpan balik (feedback) Aspek Random yang berpengaruh Ouput dan Throughput

input konversi Output Aspek Random adjust konversi monitor Output perbandingan Aspek Random

Sistem Operasi/Produksi Personalia Teknik Finansial Produksi Akunting Pembelian Distribusi Marketing

Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi: 1. menghasilkan barang atau jasa. 2. meningkatkan nilai guna barang atau jasa. 3. meningkatkan kemakmuran masyarakat. 4. meningkatkan keuntungan. 5. memperluas lapangan usaha. 6. menjaga kesinambungan usaha perusahaan.

Definisi Produk Dalam pemasaran, definisi produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.

Aspek produk Ada tiga aspek produk : Bertujuan pada manfaat Visualisasi produk Menambah nilai produk

Bertujuan pada manfaat Manfaat penggunaan Manfaat psikologis Manfaat dalam mengatasi masalah . Visualisasi produk Atribut dan keistimewaan produk Kualitas produk Corak produk Kemasan dan label produk Merk

Menambah nilai produk . Garansi Kemudahan Instalasi Pengiriman Ketersediaan di pasar Layanan purna jual .

Enam kategori produk baru Produk baru bagi dunia Lini produk baru Tambahan pada lini produk yang telah ada Perbaikan dan revisi produk yang telah ada Repositioning/penentuan kembali posisi Pengurangan biaya

Mengapa Produk Baru Gagal? Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walaupun hasil riset pasar negatif. Ide itu bagus, tapi perkiraan ukuran pasarnyaterlalu berlebihan. Produk tidak dirancang dengan baik. Produk diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu mahal. Produk gagal untuk memperoleh cakupan distribusi dan dukungan yang cukup. Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Pesaing membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan.

Faktor-Faktor yang Cenderung Menghambat Pengembangan Produk Baru: Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu. Pasar yang terbagi-bagi Kendala sosila dan pemerintah Mahalnya proses pengembangan produk baru. Kekurangan modal. Waktu pengembangan yang lebih singkat. Siklus hidup produk yang lebih singkat.