PEMANASAN GLOBAL HSE WEEKLY MEETING 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GLOBAL WARMING Kelompok : Bonaventura PS Fernando Bagus P
Advertisements

Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
Global Warming Pemanasan Global ( )
WELCOME TO OUR PRESENTATION
GLOBAL WARMING LARRY VERDIARMAND DIZA X-9 SMAN 8 PEKANBARU
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto
Global Warming Issue.
klik untuk kembali ke home
Pemanasan Global Sebab dan Solusi Fundamental
LIMBAH PETERNAKAN Anggota Kelompok: Zamaludin Eka Ariska.
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
M. ChananPemb & perub iklim1 DAMPAK PEMBANGUNAN THD PERUBAHAN IKLIM POLUTAN : ¤ SO x (Sulfur Oksida) : SO 2 dan SO 3 ¤ NOx (Nitrogen monoksida) : NO dan.
Apakah kamu tahu arti Global Warming?
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Pengembangan Media Ajar Presentasi. Pengembangan Media Ajar Presentasi.
Sistem Operasi |Manajemen Proses
NAME OF PRESENTATION Company Name. Title Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore.
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
PEMANASAN GLOBAL Oleh: Tiyas nurcahyani
Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani
Sistem Operasi |Manajemen Proses
CSS (Cascading Style Sheet)
Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehinga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi.
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
UDARA Udara memiliki campuran gas yang mengandung 78%nitrogen (N), 21% oksigen (O2) , dan 1% uap air (H2O) , karbon dioksida(CO2) , dan gas-gas lain.
Prinsip prinsip desain web
ATMOSFER.
Solusi Isu-Isu Lingkungan
EFEK RUMAH KACA, PROBLEM KESEHATAN MASYARAKAT
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
PEMANASAN GLOBAL.
Adopted from : GLOBAL WARMING Adopted from :
Global problem Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK)
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Global Warming Apa dan Bagaimana PANJI HIDAYAT, M.Pd
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Triyanna Widiyaningtyas
Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
By : Jessica Sharon Wichita
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Nama Anggota Kelompok :
blog : soesilongeblog.wordpress.com
Pemanasan global.
GLOBAL WARMING.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL DAN PENANGANANNYA
Pelatihan Perubahan Iklim dan REDD+ Bagi Stakeholders Kabupaten
EFEK RUMAH KACA Disusun oleh: YOGI ASMAMET
GLOBAL WARMING Nama Anggota : Cecilia Relly Gama Intan Firda Nurbaiduri Intani Ilham Widiyanto Rizki Dzulfiqor Mu’taz Disusun Oleh : Kelompok 3.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENDALAMAN MATERI IPA PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
PRINSIP HUKUM HALAL DAN HARAM Disarikan dari kitab الحلال والحرام في الاسلام DR. Yusuf Qardhawi.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING). Pemanasan global: Pemanasan global: proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus.
GLOBAL WARMING. DIAN NURIYAH INDAH ( ) MARINDA RESTI SARI ( )
8 Nama di Sini tahun PROFIL PENGALAMAN PENDIDIKAN KEAHLIAN pengalaman
PENGALAMAN PENGALAMAN INTERNASIONAL Nama Perusahaan | Jabatan
Desainer, Pengembang Web
ARSIT-EKTUR Sampul depan JANUARI [TAHUN] ARTIKEL 1 – HALAMAN 1
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

PEMANASAN GLOBAL HSE WEEKLY MEETING 2014

PEMANASAN GLOBAL (1) Pemanasan Global  kenaikan suhu permukaan bumi (atmosfer, laut dan daratan bumi) yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lain yang biasa dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi.

PEMANASAN GLOBAL (2) Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi Sebagian dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian lagi akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi (gas rumah kaca) sehingga sinar terperangkap dalam bumi dan menghangatkan seluruh bumi  EFEK RUMAH KACA

EFEK RUMAH KACA (ERK) Peristiwa ERK menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia karena jika tidak ada ERK, suhu permukaan bumi akan berada pada kisaran 0 – 18°C. Jika tidak ada efek rumah kaca, permukaan bumi akan tertutupi oleh lapisan es dan sebaliknya jika efek rumah kaca berlebihan maka akan menyebabkan pemanasan global. Gas-gas rumah kaca, antara lain : CO2 (Karbon dioksida)  CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca yang terbentuk secara alami. Namun seiring perkembangan jaman, CO2 lebih banyak dihasilkan akibat aktivitas manusia.  Meningkatnya jumlah CO2 yang dilepas ke atmosfer disebabkan beberapa aktivitas manusia seperti, membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu.  Jumlah pepohonan yang mampu menyerap CO2 semakin berkurang akibat pembakaran hutan maupun perambahan hutan untuk diambil kayunya atau perluasan lahan pertanian.

EFEK RUMAH KACA (ERK) CH4 (Metana)  CH4 merupakan penangkap panas yang efektif karena mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan CO2.  Gas CH4 dihasilkan oleh kegiatan produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Selain itu, gas CH4 juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah, dan dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.  Beberapa ribu tahun lalu, miliaran ton CH4 terbentuk dari pembusukan tumbuh- tumbuhan Arktik di Kutub Utara. Saat kutub utara mulai menghangat, CH4 yang tersimpan di dasar laut dapat mempercepat pemanasan di kawasan itu. N2O (Nitrogen oksida)  NO dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil, kegiatan pertanian dan proses industri.  Gas NO dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dibandingkan dengan CO2.

EFEK RUMAH KACA (ERK) HCFC (Hydrofluorocarbon)  CH4 merupakan penangkap panas yang efektif karena mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan CO2.  Gas CH4 dihasilkan oleh kegiatan produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Selain itu, gas CH4 juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah, dan dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.  Beberapa ribu tahun lalu, miliaran ton CH4 terbentuk dari pembusukan tumbuh- tumbuhan Arktik di Kutub Utara. Saat kutub utara mulai menghangat, CH4 yang tersimpan di dasar laut dapat mempercepat pemanasan di kawasan itu. CFC (klorofluorokarbon)  NO dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil, kegiatan pertanian dan proses industri.

EFEK RUMAH KACA (ERK) Perbandingan Masa Hidup Gas Rumah Kaca dan Kekuatan Menangkap Panas (Insulator)

AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG MENGHASILKAN GRK Perbandingan Masa Hidup Gas Rumah Kaca dan Kekuatan Menangkap Panas (Insulator)

CFC (klorofluorokarbon) SF6 (Sulfur hexafluorida) H2O (Dihidrogen oksida)

Second Page : "Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."

Kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi terutama mobil dibandingkan dengan kendaraan umum, perjalanan dengan pesawat udara, penggunaan pendingin udara atau pemanas ruangan, penggunaan perangkat komputer pribadi dan perangkat hiburan lainnya, adalah bentuk kebiasaan hidup yang berkontribusi terhadap percepatan pemanasan global. Faktanya hampir seluruh kegiatan kita sepanjang hari telah berkontribusi terhadap kenaikan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Hal ini terjadi karena sebagain besar aktivitas manusia membutuhkan sumber energi yang saat ini, sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fossil seperti: minyak bumi, gas alam dan batubara; dan ekstraksi sumber daya alam lainnya. Jumlah emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa (event), produk atau individu itulah yang disebut sebagai Jejak Karbon, yang lazimnya dinyatakan dalam satuan ton karbon atau ton karbon dioksida ekuivalen.