Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Advertisements

"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
ATMOSFER.
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
ATMOSFER
ATMOSFER
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd.
PENGANTAR KLIMATOLOGI
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI SAYA
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
ANGIN Angin : Udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain secara horisontal yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Pada dasarnya angin.
By:Raul Muflih Al Naufal Arifin Kls/No:5A/36
IV. Tekanan Udara & Angin
SISTEM ARUS PERMUKAAN ATLANTIK DAN EKUATOR
TEKANAN UDARA Tekanan Udara Normal, tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 45o dan suhu 0 oC. Besarnya tekanan udara dinyatakan.
Bab 4 Dinamika Atmosfer.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25 Km)
Hujan Proses Terjadinya Hujan
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
ARUS PERMUKAAN LAUT PASIFIK DAN SUB TROPIK
TEKANAN UDARA DAN ANGIN
1.Sirkulasi Angin di Bumi
Pertemuan 5 Angin dan Pasang Surut
ATMOSFER.
ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi.
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
KINEMATIKA DUA DIMENSI
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
UDARA, IKLIM, DAN CUACA.
IKLIM INDONESIA.
MATAHARI, BENTUK MUKA BUMI, DAERAH TEKANAN UDARA
yaitu apabila data hasil pengamatan berdasarkan pengukuran ataupun
EL NINO DAN LA NINA.
Pertemuan 9 Sirkulasi Air Laut
Dinamika Atmosfer-1 Sistem Gaya Atmosfer
TEKANAN UDARA & ANGIN.
III7. Angin A. Definisi Angin adalah gerak nisbi atmosfer (udara) terhadap permukaan bumi. Gerak nisbi itu bisa secara horisontal dan vertikal. Umumnya.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN
PENGERTIAN METEOROLOGI
ROTASI BUMI ujian praktek 3 TIK
HUJAN.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
OCEANOGRAFI.
Kelompok 4 Raras Laksitorini (22) Risma Putri A (24)
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Pergerakan Sirkulasi Angin Global
Atmosphere.
A. Definisi dan pembangkitan tekanan udara
Pertemuan 8 Gelombang Baruna Kusuma, S.Pi, M.P.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6
KEADAAN ALAM INDONESIA
Kaitan Angin Terhadap Kenyamanan Termal
CUACA DAN IKLIM KELOMPOK 4 ANGGINI MUTIA SUWA BELLA BELINDA
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Musim dan Perubahannya
A. TEKANAN UDARA adalah tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya kepada 1 cm2 bidang mendatar dari permukaaan bumi sampai batas atmosfer Satuan.
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
ARLINDO. O Posisi Indonesia spesial karena terletak di dua benua dan dua samudera disamping posisinya di khatulistiwa O Selain itu juga perairan Indonesia.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER ANGIN Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER

.PENGERTIAN ANGIN Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

PROSES DAN FAKTOR TERJADINYA ANGIN Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

, proses terjadinya angin ini melibatkan 3 langkah khusus, yaitu: Terjadinya perbedaan penyinaran oleh panas matahari Terjadi pengembangan udara atau pemuaian udara Terjadinya gerakan udara

Faktor-faktor yang menyebabkan angin terhadi antara lain adalah: Gradien Barometris, yaitu bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya. Lokal, kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.

Tinggi Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin kecil. Waktu, Angin bergerak lebih cepat pada siang hari, dan sebaliknya terjadi pada malam hari.

Sebenarnya yang kita lihat saat angin berhembus adalah partikel-partikel ringan seperti debu yang terbawa bersama angin. Angin bisa kita rasakan hembusannya karena kita mempunyai indra perasa, yaitu kulit, sehingga kita bisa merasakannya

SIFAT-SIFAT ANGIN Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut. Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas. Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari waktu ke waktu.

KECEPATAN ANGIN Kecepatan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi medan yang dilaluinya.

JENIS-JENIS ANGIN 1.Angin laut dan Angin Darat a. Angin Laut Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin laut biasa terjadi pada pagi hari sampai siang hari. Proses terjadinya angin laut karena tekanan udara di lautan lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di daratan.

b.Angin Darat Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai dengan 06.00 proses terjadinya angin darat adalah tekanan udara pada daratan lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di lautan. Nah aliran udara aka  mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah.

2.Angin Lembah dan Angin Gunung a.Angin Lembah Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari. Proses Terjadinya Angin Lembah : Pada siang hari, lereng gunung mendapatkan panas secara cepat akibat radiasi yang diterima lebih besar. Di dataran rendah udara menjadi lebih dingin dibandingkan udara di atas lereng gunung. Karena itu udara lereng gunung menjadi labil dan cenderung menaiki lereng. Disebut juga arus anabatik (anabatic flows). Oleh sebab itu, angin bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung.

b.Angin Gunung Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung  ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari. Proses terjadinya angin gunung : Pada malam hari,  daratan tinggi (puncak gunung / di atas lereng gunung) menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Oleh sebab itu, di puncak gunung bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. Udara yang lebih dingin memiliki densitas (kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah. Disebut juga arus Katabatik (catabatic flows). Oleh sebab itu, angin bertiup dari puncak gunung ke lembah.

3.Angin Fohn

4.Angin Muson Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiao setengah tahun.

a.Angin Muson Barat

b. Angin Muson Timur

SIKLON DAN ANTI SIKLON Siklon adalah daerah depresi atau daerah bertekanan rendah yang dikelilingi oleh daerah yang bertekanan tinggi. Angin siklon adalah angin yang terjadi di daerah siklon yang bergerak memutar menuju pusat siklon. Arah putaran angin siklon di belahan utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di belahan selatan searah dengan arah putaran jarum jam. Hal ini seperti diungkapkan dalam Hukum Buys Ballot, yaitu adanya hubungan antara tekanan atsmosfer dan arah angin. Angin antisiklon merupakan kebalikan dari angin siklon, yaitu angin yang terjadi di daerah siklon yang bergerak memutar meninggalkan daerah yang bertekanan tinggi. Arah putaran angin antisiklon di belahan bumi utara berputar searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Angin Pasat Angin Pasat dan Anti Pasat Angin pasat adalah angin yang mengalir di atas muka Bumi dari daerah subtropis menuju daerah tropis atau khatulistiwa, sedangkan angin anti pasat mengalir dari lapisan udara yang lebih atas dengan arah sebaliknya, yaitu dari wilayah tropis ke subtropis. Kedua angin pasat ini terjadi karena adanya pemanasan di khatulistiwa yang menimbulkan pemuaian ini membubung ke atas wilayah  khatulistiwa dan di lapisan atas mengakir secara mendatar ke wilayah subtropis. Inilah yang disebut angin anti pasat.

ALAT UNTUK MENGUKUR ANGIN Anemometer

Wind Vane

Windsock

Thank you