PERALATAN INPUT(INPUT DEVICE) Bab VI PERALATAN INPUT(INPUT DEVICE)
Pendahuluan Peralatan input bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam komputer. Jenis peralatan input yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti : Keyboard, Mouse, dll.
Ilustrasi Input Device Proses Output Device Keyboard Mouse Light Pen Lain-lain Light Pen Scanner
Punched Cards (Kartu Berlubang) Punched card ini digunakan pada komputer generasi pertama dan kedua untuk memasukkan data ke dalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu : jenis 80 kolom dan 96 kolom.
Gambar : Punched Card (80 kolom) Punched Card (96 kolom)
Cara Kerja (Jenis 80 kolom) : Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, di samping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap karakter yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian posisi lubang untuk setiap karakter tidak sama.
Data-data yang akan dimasukkan ke dalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu. Dari mesin pelubang, kartu kemudian dipindah ke mesin pemeriksa dan mesin pesortir kartu.
Kartu yang sudah berlubang dan tersortir, kemudian dipindah ke mesin pembaca kartu. Berdasarkan lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses. Mesin Pelubang Kartu
Proses dengan menggunakan punched cards ini mempunyai kelemahan, yaitu : biaya operasi yang sangat mahal, membutuhkan mesin pelubang dan pembaca, para pemakai juga harus selalu menyediakan kartu.
Punched Paper Tape Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal.
Cara Kerja : Data yang ada akan direkam ke dalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape ini juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi anatara kolom dan baris.
Untuk memasukkan data ke dalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode di dalam punched paper tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader. Punched paper tape
Keyboard Keyboard komputer, secara fisik mempunyai bentuk seperti keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Keyboard komputer mempunyai tombol-tombol seperti pada mesin ketik yang disebut Tombol Utama. Keyboard komputer juga mempunyai tombol-tombol yang lain yang disebut Tombol Fungsi.
Tombol fungsi ini mempunyai fungsi khusus untuk menjalankan program dan untuk menyingkat penekanan beberapa tombol dalam menghadapi proses yang cukup rumit. Selain kedua tombol di atas, keyboard komputer juga memiliki tombol khusus angka yang terletak di posisi paling kanan dan juga dilengkapi tombol pengontrol kursor serta tombol untuk mengirim data ke CPU (Tombol Enter).
Cara kerja : Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada di bawahnya akan menekan logam di bawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan.
Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada interupt controller dan dari sini data kemudian bisa diterima oleh CPU. Keyboard
Interactive Terminal Terminal secara fisik mempunyai bentuk seperti halnya sebuah PC, hanya pada terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung.
Penggunaan terminal merupakan konsep multiuser, dimana satu buah CPU kemudian digandeng atau dihubungkan dengan beberapa terminal (hingga berpuluh-puluh terminal). Dengan cara seperti ini para pemakai komputer dapat memasukkan data ke CPU dari berbagai tempat. Hubungan antara CPU dengan terminal bisa dilakukan melalui kabel, serat fiber atau pun udara.
Contoh : Sistem pemesanan tiket pesawat terbang, sistem perbank-kan. InteractiveTerminal
Apabila jarak antara terminal dengan CPU ternyata berjauhan, maka kabel sudah tidak digunakan lagi. Pada komputer perlu ditambah dengan Modem (Modulasi Demodulasi) yaitu suatu alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog dan dari analog menjadi digital kembali. Dengan adanya perubahan sinyal ini, maka data dapat disalurkan melalui kabel telepon ataupun udara.
Light Pen Light pen juga merupakan salah satu alat input dari sistem komputer yang biasanya digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis. Light pen banyak digunakan untuk menggambar karena keyboard dianggap tidak memadai. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer akan mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen tadi.
Light Pen
Agar dapat menghasilkan gambar yang bagus, light pen membutuhkan adanya monitor dengan kualitas prima (high resolution). Dengan adanya sebuah photo transistor detector, maka pada sebuah monitor akan terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Semakin rapat jarak antara baris dan kolom yang dimiliki monitor, semakin bagus pula gambar yang dihasilkan.
Light pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektronik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar di atas papan gambar, kemudian dengan light pen, mereka mengikuti alur gambar yang ada. Dengan demikian light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan gambar biasanya disebut Graphic Tablet.
Graphic Tablet
Mouse Mouse merupakan salah satu input media yang selalu digunakan pada era sekarang ini. Pengertian mouse dapat diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse ini, maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar sebagai penanda suatu posisi pada layar monitor) bisa digerakkan seperti halnya gerak seekor tikus, yaitu ke samping, ke bawah, miring, melingkar atau kemana saja seperi yang dikehendaki oleh para pemakai komputer.
Dengan adanya konsep user-friendly pada komputer, maka pemakaian mouse menjadi semakin populer, dimana pemakaian mouse dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Mouse
Scanner Scanner merupakan alat input yang secara prinsip sama dengan mensin foto-copy. Hanya bedanya, pembacaan scanner bisa disimpan di dalam memory komputer sehingga hasilnya bisa bentuk File tetapi bisa juga dicetak di kertas. Sedangkan mesin foto-copy pembacaannya hanya akan dicetak di kertas.
Scanner ini menggunakan teknik digital untuk membentuk dan memasukkan image atau dokumen yang akan diproses dengan menggunakan elektronik. Dengan adanya scanner ini, maka pemasukan data ke dalam komputer menjadi lebih cepat. Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memeriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru.
OMR ini akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas OMR ini akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2b. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersngkutan, kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR dapat mengetahui jawaban yang diberikan benar atau salah. Scanner
Magnetic Strip Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnit dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit atau kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi, serta kode aksesnya. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan kode-kode tertentu dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus.
Pihak bank kemudian menempatkan mesin khusus pembaca kartu dipelbagai tempat strategis. Mesin ini juga diisi dengan uang tunai, dengan demikian para pemegang kartu bisa memanfaatkan mesin selama 24 jam untuk jasa perbankan, seperti misalnya : mengambil uang kontan pada saat malam hari, atau pada hari libur. Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu magnetic strip ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine).
Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartu yang dimiliki serta memasukkan kode sandi, dan jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui jaringan telepon ke komputer pusat. Komputer akan melihat apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau tidak. Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim ke ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan pemakai dan selain itu pemakai juga bisa mengakses informasi-informasi lain.
Di samping itu ada mesin yang biasanya digunakan para kasir dipelbagai tempat perbelanjaan yang berfungsi untuk pembayaran transaksi lewat bank, yaitu Electronic Draft Capture (EDC). Kartu ATM Mesin ATM
Voice Recognition & Voice Response Komputer kini diusahakan secara maksimal agar bisa mencatat dan mengenal suara. Agar bisa melakukan hal itu, pada perangkat komputer harus ditambah dengan speaker dan beberapa card tambahan. Dengan adanya tambahan peralatan itu, komputer yang ada bisa secara langsung dihubungkan dengan audiostation yang kita miliki. Dalam hal ini, data yang dimiliki oleh komputer berupa gelombang suara, dan gelombang suara tersebut direkam di dalam tempat penyimpanan data (memory).
Berdasar data yang berupa gelombang inilah komputer kemudian bisa bekerja sesuai dengan konsep pengolahan data dan komputer juga mempunyai kemampuan untuk merubah data-data yang berupa gelombang suara tersebut sesuai dengan yang dikehendaki oleh para pemakai. Dengan adanya kemampuan tambahan tersebut, komputer kini bisa dihubungkan dengan pesawat televisi, video, laser disk, tape/CD recorder, amplifier, kamera digital, scanner, modem, dll.
Dengan demikian, gambar yang muncul di pesawat televisi, suara yang dikeluarkan oleh tape recorder, untuk kemudian dikirim ke dalam memory komputer. Dan oleh komputer, gambar atau suara bisa diubah sesuai dengan kehendak pemakai. Konsep semacam ini kemudian dikenal sebagai konsep multimedia.
Voice Recognition & Voice Response