ACCOUNTING XII / IPS GURU MAPEL : RINI . W.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Advertisements

POSTING dan BUKU BESAR.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH : ABD. AZIS, S.Pd
Kelompok 1 Buku Besar dan Pembantu
BAB 4 AKUN DAN MANFAATNYA.
MATERI 3 JURNAL & POSTING.
PERTEMUAN 2 TRANSAKSI.
NERACA SALDO.
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 1
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (JURNAL KHUSUS & JURNAL UMUM) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 6.
Akuntansi Perusahaan Dagang (Part - 2)
APA ITU JURNAL UMUM??? Jurnal umum adalah media untuk mencatat seluruh jenis transaksi keuangan tanpa terkecuali, baik transaksi penerimaan kas maupun.
Persamaan Akuntansi (Nama perkiraan)
Siklus Akuntansi.
Siklus Akuntansi Tahap Pencatatan
Pencatatan transaksi POSTING dan BUKU BESAR
Mencatat Transaksi atau Dokumen Kedalam Jurnal Khusus
MATERI 4 JURNAL UMUM DAN JURNAL KHUSUS.
JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN, DAN JURNAL PEMBALIK
PERKIRAAN (ACCOUNT).
AKUNTASI PERUSAHAAN JASA By. Agus Arwani, SE, M.Ag. Go Green
PERREMUAN KE 3.
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
JURNAL Definisi : Catatan akuntansi pertama kali atau transaksi dan kejadian terpilih lainnya dicatat pertama kali. Bentuk Jurnal Bentuk jurnal yang paling.
PENGENDALIAN INTERNAL
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
PERTEMUAN KE-10 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (BUKU BESAR PEMBANTU, BUKU BESAR & NERACA SALDO) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 9.
Sesi 13 General Ledger 1.
Nomor Kode perkiraan Aktiva Kewajiban Modal Pendapatan Biaya
NERACA SALDO / NERACA SISA ( TRIAL BALANCE )
PERTEMUAN KE 5.
Transaksi dalam Akuntansi
TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Materi 5 Buku Besar Dan Buku Pembantu.
Sesi 13 General Ledger 1.
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
DENGAN PENDEKATAN AKUN
JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
5 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
JURNAL KHUSUS (SPECIAL JOURNALS).
MATERI AKUN, SALDO NORMAL AKUN dan SISTEM AYAT JURNAL BERPASANGAN.
Pembuatan Jurnal.
BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:
PEMBUATAN NERACA SALDO
Akuntansi Utang.
SPECIAL JOURNAL (JURNAL KHUSUS)
Perusahaan dagang Adalah perusahaan yang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan.
Siklus Akuntansi.
BAB VIII SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: NOVI CAHYANTI.
Analisis Transaksi.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Akuntansi Perusahaan Jasa
REKENING / PERKIRAAN.
POSTING BUKU BESAR NERACA SALDO.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 9/17/2018.
JURNAL, BUKU BESAR, NERACA SALDO
Sesi 13 General Ledger 1.
Pencatatan Transaksi ke Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Bab 6.
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang.
Transcript presentasi:

ACCOUNTING XII / IPS GURU MAPEL : RINI . W

GENERAL LEDGER and SUBSIDIARY LEDGER

PENGERTIAN LEDGER DAN SUBSIDIARY LEDGER : Account ( perkiraan / rekening ) adalah formulir atau media yang digunakan untuk mencatat rincian perubahan harta, utang dan modal yang disebabkan oleh kegiatan transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan. Buku besar ( ledger ) adalah kumpulan dari seluruh akun yang digunakan dalam perusahaan yang merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Buku besar pembantu ( subsidiary ledger ) adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua perubahan piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang dagang berdasarkan transaksi yang terkait.

PERBEDAAN GENERAL LEDGER SUBSIDIARY LEDGER 1.Pencatatan secara berkala dan kolektif 2.Sumber data dari jurnal 3.Fungsi : mencatat perubahan harta, utang dan modal 4.Diikhtisarkan menjadi neraca saldo. 1.Pencatatan setiap hari per transaksi 2.Sumber data dari bukti pencatatan / bukti transaksi 3.Fungsi : memerinci buku besar utama ( piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang 4.Diikhtisarkan menjadi daftar saldo piutang dan daftar saldo utang.

DARI URAIAN DIATAS DAPAT DIBUAT SKEMA : Keterangan : = tiap hari = berkala JOURNAL GENERAL LEDGER NERACA SISA BUKTI TRANSAKSI SUBSIDIARY LEDGER DAFTAR SISA

Macam – macam subsidiary ledger ( BBP ) : 1. BBP Piutang ( buku piutang ) adalah buku yang digunakan untuk memerinci serta memperjelas akun-akun buku besar utama piutang dagang. 2. BBP Utang ( buku utang ) adalah buku yang digunakan untuk mengetahui kepada siapa suatu perusahaan mempunyai kewajiban / utang serta untuk mengetahui perubahan – perubahannya setelah terjadi transaksi yang terkait. 3. BBP Persediaan barang ( buku barang ) adalah buku yang digunakan untuk memerinci dan memperjelas akun persediaan barang dagang.

Bentuk subsidiary ledger : 1.Bentuk akun / perkiraan bentuk BBP dengan memisahkan jumlah sisi debet dan jumlah sisi kredit ( skontro ). Nama : No. : 2.Bentuk berkolom bentuk BBP dengan tidak memisahkan antara sisi debet dengan sisi kredit ( stafel ). Nama : No. : Tgl Ket. Ref jumlah Tgl Ket. Ref debet kredit saldo

DAFTAR SALDO BUKU PEMBANTU Pada setiap akhir periode akuntansi semua buku besar pembantu dibuatkan daftar saldo buku pembantu masing – masing. Daftar saldo buku pembantu digunakan untuk mencocokkan apakah jumlah saldo dari buku besar utama ( piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang dagang ) sudah sama dengan jumlah seluruh buku besar pembantu yang masih ada sisanya. Bentuk kolom buku daftar saldo : Daftar saldo buku piutang dagang No. akun Nama akun Jumlah

SOAL PD Merapi selama bulan april 2008 mempunyai transaksi sbb : tgl 2 : dibeli gula pasir 2 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg dari toko sekar dengan syarat 2/10,n/30. tgl 4 : dijual 50 kg gula pasir kepada toko kenanga dengan harga Rp 8.000,00/kg, syarat 2/10,n/30. tgl 7 : dikirim nota debet pada toko sekar atas pembelian tgl 2 sejumlah 50 kg. tgl 9 : dibayar pada toko sekar atas pembelian tgl 2 tgl 11 : dibeli gula pasir dari toko sekar 1 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg ,syarat 2/10,n/45 tgl 13 : diterima pembayaran piutang dari toko kenanga sebesar Rp 200.000,00 tgl 17 : dijual gula pasir pada KUD langgeng 1 kw dengan harga Rp 8.000,00/kg ,syarat 2/10,n/30. tgl 18 : dijual kredit gula pasir pada ny.susi 25 kg @ Rp 8.000,00 tgl 21 : dibeli gula pasir dari PG madukismo 5 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg dengan syarat EOM. tgl 23 : diterima pembayaran dari KUD langgeng sebesar Rp 150.000,00 tgl 24 : dikembalikan pada PG madukismo 60 kg gula pasir karena tidak sesuai pesanan tgl 29 : dibayar utang pada PG madukismo sebesar Rp 1.000.000,00 tgl 31 : dijual dengan kredit 40kg gula pasir pada ny susi @ Rp 8.000,00 Dari data diatas buatlah subsidiary ledger utang, piutang dan persediaan !