Bimbingan Teknis Pendidik PAUD Tingkat Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Workshop Wakasek Kurikulum
Advertisements

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
PROSES PEMBELAJARAN dan RPP pada KURIKULUM 2013 (Berdasarkan Rancangan Permen Dikbud 2014 tentang Proses Pembelajaran)
Program Pembelajaran PAUD Oleh : Izzul Fitriyah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
ORIENTASI TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Penyusunan RPP Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN dan PELAPORAN PERKEMBANGAN dan PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI
Standar Nasional Pendidikan Sistem Pendidikan Nasional (K)ini, Regulasi Kita PP 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan UU 20 tahun 2003.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
PENYUSUNAN KTSP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Perencanaan Pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
STANDAR PROSES Permen No.22 Th
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
SOP STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
Widyaiswara PPPPTK Matematika YOGYAKARTA
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Fitri Febriani Vina Vatrikatresna Riva Fakhia F Cita Adi Rachman Dewi Triani Ai Ulvi Zulfiah Hani Annisa R
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MODUL 2 Perencanaan Pembelajaran Quantum Teaching.
Transcript presentasi:

Bimbingan Teknis Pendidik PAUD Tingkat Dasar PERENCANAAN PEMBELAJARAN Dalam rangka Bimbingan Teknis Pendidik PAUD Tingkat Dasar Palembang, 10-15 Oktober 2017

“Perencanaan yang baik adalah seperti peta perjalanan, menunjukkan tujuan akhir dan bagaimana cara terbaik menuju kesana” A good plan is like a road map, it shows the final destination and usually the best way to get there H. Stanley Judd

Perencanaan Pembelajaran…? Kurikulum dan Tujuan Peserta Didik Sarana Prasarana Materi Subjek Perencanaan  Rencana (rancangan; rangka sesuatu yang akan dikerjakan) Perencanaan : proses, perbuatan, cara merencanakan (merancangkan sesuatu yang akan dikerjakan) yang mesti dilaksanakan sepenuhnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PENGERTIAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RANCANGAN FASILITASI ANAK PEMBELAJARAN Disusun sebelum pembelajaran mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan individual) anak.

Memecahkan masalah yang dihadapi Pengembangan program Pembelajaran bagi anak Usia dini Seharusnya Sarat dgn aktivitas Bermain Yg mengutamakan adanya KEBEBASAN Bagi anak Untuk BEREKSPLORASI DAN BERKREATIVITAS, Sedangkan orang dewasa seharusnya lebih berperan Sebagai FASILITATOR pada saat anak membutuhkan bantuan Untuk Memecahkan masalah yang dihadapi (Albrecht n Miller, 2000: 216-218)

KURIKULUM ADALAH SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI TUJUAN, ISI DAN BAHAN PELAJARAN SERTA CARA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN TERTENTU (UU SISDIKNAS NO 20 THN 2003, BAB I, PSL 1 AYAT 19)

Guru PAUD Merancang Mengembangkan Karakteristik, Kebutuhan, dan Perkembangan anak. Mengembangkan Melaksanakan kegiatan pembelajaran

Mengapa Guru Perlu Merencanakan Pembelajaran? Kualitas pembelajaran mengubah perilaku anak ke arah yang sesuai dengan tujuan kompetensi Prinsip-prinsip pembelajaran alat/sumber belajar keluasan muatan/materi Kegiatan pembelajaran tempat dan waktu belajar pengalaman belajar model pembelajaran cara penilaian.

Karakter Anak Didik A. Memahami karekter anak didik. Guru akan berhasil menjadi pembimbing yg baik, jika mereka memiliki pengetahuan yg luas dan telah memepersiapkan perencanaannya dengan baik. A. Memahami karekter anak didik. Seorang guru tidak akan mengalami kesulitan menangani anak didiknya, jika sebelumnya memiliki pemahaman yang benar tentang karakter anak didiknya. Memahami potensi-potensi fisik, kecenderungan, cita-cita dan minat. Informasi yang didapat sangat membantu untuk menyiapkan cara dan metode yang tepat dalam mengembang-kan potensi diri anak didik, Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan yang akan merintangi proses pengembangan didiknya. Jean Sato : “Setiap anak memerlukan metode penanganan tersendiri karena setiap individu manusia itu sangat unik. Seluruh karakter manusia itu harus didekati dan dipahami secara spesifik dan maksimal. Sel-sel otak menausia misalnya sangat luar biasa dan memerlukan pengetahuan yang luar biasa pula. Perbedaan manusia itu bukan hanya karena faktor-faktor IQ saja, tapi juga faktor lain yaitu karakter yang termasuk juga akhlak, kepribadian dan pembawaannya dll.”

Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran Memahami STPPA sebagai hasil akhir program PAUD (Kompetensi Inti) Memahami Kompetensi Dasar sebagai capaian hasil pembelajaran Menetapkan materi pembelajaran sebagai muatan untuk pengayaan pengalaman anak Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk: 1. Mendukung pencapaian Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti 2. Mendukung keberhasilan pengelolaan pembelajaran yang bermakna 3. Mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 4. Mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dimiliki anak 5. Mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

Apa Saja Jenis Perencanaan? Berdasarkan Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD Visi, Misi, Tujuan satuan pendidikan, Program Pengembangan dan Materi Pembelajaran, Pengaturan beban belajar, Kalender pendidikan dan Program tahunan, dan SOP DOKUMEN I (KTSP) 1. Program Semester (Prosem) 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) . DOKUMEN II

JENIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN PROSEM RPPM RPPH HARUS MENGACU PADA MUATAN PEMBELAJARAN YANG ADA DI DOKUMEN 1 (KTSP)

Perencanaan program semester Apa dan Bagaimana Penyusunan Program Semester? Perencanaan program semester Daftar tema satu semester terdiri dari subtema atau sub-subtema, kompetensi yang ditetapkan untuk dicapai pada setiap tema, dan alokasi waktu setiap tema .

Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester Tema/subtema/sub-subtema yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus mengubah KD yang sudah ditetapkan. Membuat daftar tema satu semester Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau sub-subtema. menentukan alokasi waktu Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/subtema/sub-subtema yang berbeda. KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.

Contoh Program Semester I TK. BUNDA Tahun Pelajaran 2016/2017 Kelompok Usia 5-6 tahun KOMPETENSI DASAR TEMA SUBTEMA ALOKASI WAKTU 1.1, 1.2, 3.1-4.1 (Nam), 2.1, 3.3-4.3, 3.4-4,4 (Motorik) 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 3.13-4.13(Sosem), 2.2, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.8-4.8(Kognitif), 2.14, 3,10-4.10, 3.11-4.11, 3.12-4.12 (Bahasa), 3.15- 4.15 (Seni) Diriku Tubuhku 1 minggu Indentitas ku Kesukaanku 2 minggu Keluargaku 3 minggu Puncak Tema diriku 2.1, 3.3-4.3, 3.4-4.4 (Motorik) 2.9, 2.10, 2.11, 2.12, 3.13-4.13 (Sosem), 2.3, 3.5-4.5, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.9- 4.9 (Kognitif), 2.14, 3,10-4.10, 3.11-4.11 3.12, 4.12 (Bahasa), Binatang Ayam Ikan Kupu-kupu Belalang Harimau Puncak tema binatang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)? Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi: (1) Identitas Program Layanan, (2) KD yang dipilih, (3) Materi Pembelajaran, (4) Rencana Kegiatan.

Identitas Program Layanan memuat 1. Nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang Menyusun RPPM 2. Semester /bulan/minggu yang keberapa 3. Tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-subtema yang disusun di program semester. 4. Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran program

Contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) TAMAN KANAK-KANAK BUNDA Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4 Tema : Diriku Subtema: Tubuhku Sub-subtema: - Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)

Contoh 1 RPPM dengan Model Format Kolom RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) TAMAN KANAK-KANAK BUNDA   Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4 Tema : Diriku Sub Tema : Tubuhku Sub-sub tema : - Kelompok : B (usia 5-6 Tahun) Contoh 1 RPPM dengan Model Format Kolom KD Materi Pembelajaran Rencana Kegiatan 1.1 3.4,-4.4   2.5 3.13-4.13 3.6-4.6 3.10- 4.10 3.15-4.15 Tubuhku ciptaan Tuhan, Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat Aku senang memberi salam Perasaan senang dan sedih Pengelompokan berdasarkan warna (ungu, hijau, dan jingga), bentuk tiga dimensi (silinder, kubus,), dan jumlah bilangan (5 - 10)* Aku suka mendengar cerita Lagu “ Tuhan Ciptakan Aku” Membuat bingkai foto diri warna ungu, hijau dan jingga Membuat boneka diri dari tanah liat Membuat boneka diri dari shuttlecock bulu tangkis dengan tempelan kertas ungu, hijau dan jingga Menggunting dan menempel gambar anggota tubuh Melukis dengan cat air Menggambar dengan krayon atau spidol Mencetak bentuk tubuh dari pasir Membuat kolase bentuk dan bagian muka dari daun kering Menghitung anggota tubuh Menggambar jari tangan dengan krayon atau spidol Mengukur tinggi badan dengan tali rapia Menyusun huruf anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata bergambar Main peran pergi ke dokter gigi Membuat roti berbentuk muka Membangun rumah dari balok Pengenalan bilangan disesuaikan dengan kemampuan anak

Contoh 2 RPPM dengan Model Webbing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) TAMAN KANAK-KANAK BUNDA   Semester/Bulan/Minggu: 1/Juli/4 Tema/Sub Tema/Sub-subTema : : Diriku/Tubuhku/- Kelompok : B (5-6 thn) KD : 1.1, 3.4- 4.4, 2.5, 3.13-4.13, 3.6-4.6; 3.10-4.10, 3.15- 4.15 MATER I : Tubuhku ciptaan Tuhan, nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat, aku senang memberi salam, perasaan senang dan sedih, pengelompokan warna (ungu, hijau dan jingga), bentuk dua dimensi (silinder, kubus), bilangan (5 - 10), aku suka mendengar cerita, lagu “ Tuhan Ciptakan Aku” Contoh 2 RPPM dengan Model Webbing Sentra seni/area seni/kegiatan sudut seni/kelompok kegiatan seni Membuat bingkai fota diri warna ungu, hijau, jingga Membuat boneka foto diri dari tanah liat Membuat boneka diri dari shuttlecock bulu tangkis dengan tempelan kertas ungu, hijau, dan jingga Menggunting dan menempel gambar anggota tubuh Sentra/area/sudut bahan alam/ /kelompok kebudayaan: Melukis dengan cat air Menggambar tubuh dengan krayon atau spidol Mencetak bentuk tubuh dari pasir Membuat kolase bentuk dan bagian muka dari daun kering Sentra persiapan/area persiapan/ kegiatan/kelompok sudut kebudayaan: Menggambar jari tangan dengan krayon atau spidol Mengukur tinggi badan dengan tali rapia Menyusun huruf anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata bergambar Menghitung anggota tubuh dengan menggunakan jari alat main yang ada Sentra peran/area drama/kegiatan Pergi ke Dokter Gigi Seting toilet dengan alat gosok gigi Setting tempat pendaftaran Seting tempat pemeriksaan dokter Seting toko obat/ apotek TUBUH KU Sentra/area/sudut/ kegiatan memasak Membuat roti bentuk wajah Mengamati (melihat, memegang, mencium, mencicipi) bahan-bahan makanan yang akan digunakan Menghias roti tawar menjadi bentuk wajah sendiri dengan menggunakan mentega dan meisis warna merah dan kuning Sentra/area/sudut kegiatan balok Membaca buku bergambar yang memuat bermacam-macam bentuk bangunan Membuat bangunan “rumah ku” dari balok Menggunakan bangunan “rumahku” untuk digunakan main peran mikro Balok asesories bentuk orang untuk main peran mikro

Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. panen bersama kegiatan bersama orangtua pertunjukan sosiodrama kunjungan wisata bazar makanan dan minuman hasil masakan anak dan orangtua. pameran hasil karya Puncak tema

Kompetensi Dasar KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan pada Program Semester atau jika dipandang penting dapat diubah sesuai dengan kondisi. 2.Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni) 3. KD untuk subtema atau sub-subtema dapat diambil seluruhnya atau hanya sebagian dari KD yang ada di tema. 4. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema lainnya. 5. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara utuh. 6. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis di atas setelah identitas program.

Contoh KD untuk tema “Diriku” di program semester terdiri atas: - 1.1, 1.2, 3.1-4.1 (NAM), - 2.1, 3.3-4.3, 3.4-4.4 (motorik) - 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 3.13-4.13 (sosem), - 2.2, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.8-4.8 (kognitif), - 2.14, 3,10-4.10, 3.11-4.11, 3.12-4.12 (bahasa), - 3.15- 4.15 (seni) KD yang terpilih untuk RPPM dengan Subtema “tubuhku” terdiri atas: - 1.1, 3.1-4.1 (NAM) - 2.1, 3.4-4.4 (motorik) - 2.5, 2.6 (sosem) - 3.6-4.6 (kognitif) - 2.14, 3.10-4.10 (bahasa) - 3.15-4.15 (seni) Subtema berikutnya dapat menggunakan KD sisanya atau mengulang KD yang sama

Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan di KTSP (lihat contoh) 2. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan belajar anak. 3. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun. 4. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM. 5. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/ subtema/ sub-subtema. 6. Materi pelajaran untuk satu tema/subtema/ sub-subtema akan diulang-ulang sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

Contoh Contoh Materi Pembelajaran di KTSP: KD 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya Contoh Materi pembelajaran untuk KD 1.1 adalah: Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan.

Rencana Kegiatan 1. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak. 2. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih dari banyak kegiatan yang disiapkan guru. 3. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan. 4. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan berbeda untuk tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman belajar yang beragam

5. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik. 6. Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran (area, sentra, sudut, kelompok dengan kegiatan pengaman) yang digunakan di setiap satuan PAUD. 7. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak dengan bermain balok, drama, alam, dll. 8. Materi pembelajaran diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang ditetapkan di RPPM tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar yang menarik sehingga tidak membosankan. 9. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema. 10. Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, setiap akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema. 11. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH): Acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. Disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format tidak harus baku tetapi memuat komponen- komponen yang ditetapkan.

KOMPONEN RPPH Kegiatan Inti Identitas program Strategi pembelajaran KI, KD, TUJUAN PEMBELAJARAN Materi Strategi pembelajaran Media Dan Bahan Kegiatan Pembukaan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Penilaian

Materi 1. Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM. 2. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya. 3. Materi dapat dibedakan: Materi untuk pengembangan sikap dapat dituliskan di RPP lalu masuk ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke dalam SOP kegiatan). Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan sesuai dengan RPPH.

Contoh Materi dalam RPPH subtema tubuhku dalam kegiatan: 1. Doa sebelum dan sesudah belajar, 2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya, 3. Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, biru, kuning), bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga), dan jumlah bilangan (5 - 10), 4. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan” Aku Ciptaan Tuhan Penggubah: NN 1 1 4 4 4 4 4 3 4 5 Ma ta mu yang mu ngil ja ga lah 1 1 5 5 5 5 5 4 5 6 Ja ngan sam pai me li hat yang sa lah 6 6 6# 6# 6# 6 2 6# 6# 6 6 6 5 4 Ka re na Tu han yang Esa te lah men cip ta kan nya 6 6 5 5 5 4 3 2 3 4 Mulutmu yang mungil jagalah Jangan sampai bicara yang salah Karena Tuhan Yang Esa telah menciptakannya Tanganmu yang mungil jagalah Jangan sampai ke tempat yang salah Kakimu yang mungil jagalah

Materi yang Masuk dalam Pembiasaan 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. Alat dan Bahan 1. Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru pada hari itu. 2. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM. 3. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut. 4. Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.

Contoh CONTOH alat dan bahan untuk subtema tubuhku 1. Kegiatan membuat bingkai foto diri membutuhkan: lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna warni (merah, biru, kuning). 2. Kegiatan membuat boneka foto diri dari tanah liat membutuhkan: kertas koran untuk alas, tanah liat, dan celemek untuk menutup baju anak. 3. Kegiatan membuat membutuhkan shuttlecock bekas, kertas warna warni, lem, dan asesoris mata. 4. Kegiatan meng gunting dan menem pel (kolase) gambar anggo tubuh memb u t u h k a n pola anggota tubuh, lem, p o t o n g a n anggota t u - buh untuk menem pel, dan gunting.

Kegiatan Pembukaan 1. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar anak siap bermain di kegiatan inti. 2. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran. 3. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.

Contoh Contoh Kegiatan Pembukaan di RPPH untuk subtema tubuhku 1. Bernyanyi “ Aku Ciptaan Tuhan” 2. Doa sebelum belajar 3. Membacakan buku cerita 4. Mengenalkan aturan bermain 5. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas tubuhnya

Kegiatan Inti 1. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. 2. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifi k diterapkan secara lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau memanfaatkan sumber belajar lingkungan. 3. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna. 4. Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan. 5. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman. 6. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. Pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau pengenalan sains guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.

Contoh Kegiatan Inti untuk RPPH subtema tubuhku Model Sentra Seni 1. Anak diajak untuk mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan. 3. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang pernah ditemukan anak di dalam kehidupan sehari-hari 4. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya: a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi. b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat. c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock. d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota diri. 5. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya.

Sosiodrama/bermain peran Karyawisata Eksperimen Bercerita metode pembelajaran Projek Demonstrasi Bercakap-cakap Pemberian tugas

Kegiatan Penutup 1. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut. 2. Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan berbagai kegiatan yang membuat anak rileks. 3. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan pembukaan. 4. Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap yang diharapkan. 5. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya

Contoh Kegiatan Penutup untuk RPPH subtema tubuhku 1. Menanyakan perasaan anak selama hari ini 2. Bernyanyi “ Aku Ciptaan Tuhan” 3. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong kelahiran, dst. 5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan 6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 7. Berdoa setelah belajar

Rencana Penilaian Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan. 1. Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada lampiran Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD dan dapat diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan lembaga. 2. Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. 3. Indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan. 4. Format rencana penilaian tidak bersifat baku

Teknik penilaian yang akan digunakan: - Catatan hasil karya - Catatan anekdotal, dan - Skala capaian perkembangan (rating scale)

RENCANA PENILAIAN Rencana Penilaian

Saat ini kecerdasan anak sedang berkembang Untuk mereka tidak ada kata esok Kebutuhan mereka adalah hari ini dan tidak bisa ditunda (My Name is Today; Gabriel Mistral)

DISKUSI KELOMPOK BUAT MATERI PELATIHAN UNTUK PERENCANAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI THEACHING PLAN Rancanglah PROSEM, RPPM, RPPH

TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT