Peranan SIA bagi Manajemen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Advertisements

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAGI MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
UNIVERSITAS GUNADARMA
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
AKUNTANSI MANAJEMEN Pertemuan 1.
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
PENGENDALIAN INTERN (Internal Control)
AKUNTANSI MANAJEMEN Pertemuan 1.
Manajemen, Kontroller dan Akuntansi Biaya
Dari Buku Nugroho Widjajanto Bab 15
PENGANTAR SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
SISTEM INFORMASI A. Ridwan Siregar.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Akuntansi
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Konsep Sistem Informasi
Pendahuluan Setiap usaha, baik yang bertujuan mencari laba maupun tidak, pasti bu- tuh informasi (kualitatif ataupun kuantitatif) dalam mengambil keputusan.
Rita Indah Mustikowati, SE., MM
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
I. TINJAUAN INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi manajemen
Sarah Martharina 5apb
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Apakah Struktur Organisasi itu?
Sistem Pengendalian Intern
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Akuntansi Manajemen dan Lingkungan Bisnis
SIA DAN ORGANISASI.
Lingkungan Ekternal dan Lingkungan Internal
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Studi Kasus Manajemen Perusahaan PT. X
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Melati kuntum tumbuh melata, Sayang merbah di pohon cemara;
Sistem Informasi Keuangan
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Pengelolaan Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
MANAJEMEN PERKANTORAN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PUSAT LABA PREPAIRED BY : SUNARYO, SE BLOG’S:
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
BAB 1, MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
MATERI 1 : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
Bab 2 metodologi pengembangan sistem akuntansi
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Peran dan Kedudukan Akuntansi Manajemen Sebagai Sistem Informasi Jesika Melina Simamora, S.Pd, M.Si.
Transcript presentasi:

Peranan SIA bagi Manajemen

Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi,tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang dirancang untuk menginformasikan data keuangan menjaadi data yang dibutuhkan manajemen. Jadi inti dari penyusunan sistem informasi akuntasi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi bagi manajemen.

Pemakai informasi akuntansi dapat dibagi ke dalam dua kelompok: Akuntansi itu sendiri sebagai suatu sistem informasi, mencakup kegiatan mengidenitifikasi, menghimpun, memproses dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi berbagai pihak. Pemakai informasi akuntansi dapat dibagi ke dalam dua kelompok: Kelompok internal Kelompok eksternal

Kelompok Internal adalah kelompok didalam perusahaan seperti pihak manajemen, pekerja, dan karyawan perusahaan. Kelompok Eksternal adalah kelompok diluar perusahaan seperti pemegang saham,kreditor, dan masyarakat umum.

Pengendalian Intern Pengendalian intern adalah suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk: Mengamankan aktiva perusahaan Mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi Meningkatkan efisiensi dan Mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan pembagian tanggung jawab menurut fungsi hirarkis. Prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam menyusun suatu struktur organisasi adalah: Harus ada pemisahan antara fungsi pencatatan,pelaksanaan dan penyimpanaan atau pengelolaan. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi dari awal sampai akhir.

Konsep dasar-dasar Organisasi Ada 3 jenis perusahaan yang berorientasi mencari laba yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa dan manufaktur. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dagangannya dan dijual kembali. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memberi jasa kepada pelanggannya. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat produk dan dijual kepada pelanggannya.

Organisasi dengan struktur hirarkis

Konsep Organisasi Organisasi dapat didefinisi sebagai koordinasi sekelompok orang untuk mencapai tujuan. Masing-masing tujuan tergantung organsasi,besar kecilnya organisasi dapat dipecah kedalam beberapa subtujuan. Biasa disebut struktur hirarkis. Dalam organisasi dikenal adanya tingkatan supervisi dan rentang pengawasan.

Tingkatan supervisi menunjukkan banyaknya jenjang antara tingkatan manajamen paling tinggi dan manajemen paling bawah. Rentang pengawasan menunjukkan banyaknya bawahan yang harus melapor ke manajer. Pengambilan keputusan yang diserahkan kepada manajer tingkat atas disebut dengan organisasi sentralisasi, sedangkan desentralisasi banyak keputusan yang diserahkan pada manajer level bawah.

Masalah organisasi Menurut Thomas L.Whisler ada empat masalah utama yang dihadapi organisasi dalam hubungannya dengan sistem informasi.Masalah tersebut adalah : Kekakuan merupakan tanggapan pasif organisasi terhadap perubahan. Kegagalan informasi menunjukkan kegagalan komunikasi antar unit organisasi karena secara fisik memang terpisah atau karena fungsinya tidak berhubungan langsung.

Suboptimisasi merupakan kegagalan organisasi mencapai tujuan utamanya karena masing-masing unitnya berusaha mencapai tujuannya sendiri tetapi mengabaikan yang lainnya. Motivasi individual merupakan ketidaksesuaian tujuan antara individu didalam perusahaan dengan tujuan perusahaan.

Tingkatan Manajemen Manajer operasional bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan harian perusahaan. Manajer perencana dan pengawas bertugas merencana kegiatan perusahaan Manajer strategis, sering juga disebut dengan manajer tingkat atas merencanakan dan mengambil keputusan yang pengaruhnya meliputi jangka panjang.

Perencanaan strategik SPK Pengawasan manajerial SIM Pengawasan Operasi PDE Pemrosesan Transaksi

Jenis Keputusan Keputusan terstruktur, atau sering disebut keputusan terprogram, adalah keputusan yang didasarkan pada pertimbangan atau keadaan yang dapat dirumuskan tanpa pertimbangan manusia. Keputusan tidak terstruktur, disebut juga keputusan tak terprogram, adalah keputusan yang memerlukan pertimbangan manusia dan seringkali didasarkan pada informasi yang tidak pasti.

Proses Pengambilan Keputusan Perumusan masalah. Pengambil keputusan mengetahui atau merumuskan masalah yang memerlukan jalan keluar. Penentuan alternatif. Tahap ini meliputi pencarian berbagai alternatif jalan keluar. Evaluasi tiap alternatif. Setelah semua kemungkinan jalan keluar disusun, kini saatnya dievaluasi satu persatu. Memilih salah satu alternatif. Tahap keempat adalah memilih alternatif yang dinilai paling baik. Menjalankan alternatif terpilih. Setelah alternatif dipilih, barulah keputusan dapat dijalankan.

Tingkatan Sistem Informasi Ada empat tingkatan : Sistem pemrosesan transaksi Sistem informasi manajemen Sistem pendukung keputusan Sistem pakar dan kepandaian buatan.

Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem informasi komputerisasian yang dirancang untuk mengolah data dalam jumlah yang besar Sistem pemrosesan data hanya bertugas memroses data dan menghasilkan laporan yang tidak ditujukan untuk pengambilan keputusan. Data yang diolah bersal dari perusahaan sendiri

Sistem Informasi Manajemen Merupakan perluasan sistem pemrosesan data, karena sudah meliputi interaksi atau komunikasi antara manusia dengan komputer. Laporan yang dihasilkan sistem ini biasanya menyangkut penyimpangan-penyimpangan dari proses yang rutin dan memang dirancang untuk membantu mengambil keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan Merupakan sistem informasi yang dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan oleh manajer. Sistem memungkinkan manajer untuk mendapatkan informasi sesuai dengan kenginannya.

Sistem Pakar dan Kepandaian Buatan Merupakan sistem informasi yang dirancang sesuai dengan akal pikiran manusia

Terima Kasih