Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung BAB 6 “Manajemen Partisipasi Anggota“ Studi Kasus pada Koperasi Mahasiswa UMM Malang NAMA KELOMPOK 11 Nicky.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMODALAN KOPERASI Modal koperasi terdiri dari: modal sendiri
Advertisements

PROFIL KOPMA UNHAS.
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
BAB 5. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU INFORMASI DASAR
FOR MABA 2009 HASANUDDIN UNIVERSITY Alamat ; PKM. A.P Pettarani C.02 ( Tamalanrea Unhas) Telp : 0411 (588279) www. Kopma-unhas.com.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
SISA HASIL USAHA KOPERASI
Sisa Hasil Usaha (SHU) Rita Tri Yusnita.
IPTEKS Bagi INOVASI KEWIRAUSAHAAN KAMPUS (IbIKK)
KELOMPOK 1 BAB 9 DANIEL FRIANTON HARLI BERTO R DODIK SULIASMONO HARDIAN WAHYU RANGGA ADHEK S
KOPERASI Pengertian koperasi Karakteristik koperasi
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia dalam Proyek
Bentuk perusahaan.
Pola Kegiatan Perekonomian
Akuntansi keuangan lanjutan 2
JENIS DAN BENTUK KOPERASI
14 MODUL PERENCANAAN USAHA II (BUSINESS PLAN II)
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
KEWIRAUSAHAAN MKK 312/2 SKS
PENDIRIAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI
Pengawasan.
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi Indonesia
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
PERUSAHAAN.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
MANAJEMEN PEMBELANJAAN (PERMODALAN) KOPERASI
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
Koperasi simpan pinjam
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
PERTEMUAN 10 ‘’ KOPERASI SEKOLAH ‘’
Bab 10 KOPERASI SERBA USAHA.
KOPERASI.
Organisasi Koperasi Untuk mendirikan organisasi koperasi, pendiri yang sekurang-kurangnya 20 orang harus menyusun akte pendirian. Akte pendirian ini tidak.
Bab 18 PENGAKUAN PENDAPATAN.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
KELOMPOK 7 NURUL HIDAYATI ( ) REVANI SASMITANING ( )
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Studi Kelayakan Bisnis
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
KOPERASI SEBAGAI ORGANISASI SOSIAL & BISNIS
PROSEDUR DAN SYARAT PENDIRIAN KOPERASI
TAMU 13 MODAL KOPERASI.
Soal koperasi dan pengelolaan koperasi
JATI DIRI KOPERASI PENGERTIAN? LANDASAN,ASAS,TUJUAN KOPERASI?
Koperasi Indonesia 8.
Dasar Pembentukan Koperasi
Materi : Modal Koperasi TEAM DOSEN
MANAJEMEN KOPERASI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Teori ketidakpastian koperasi
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Manajemen Koperasi.
Uang dan Lembaga Keuangan
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
HAKEKAT USAHA KOPERASI
BAB 5. SISA HASIL USAHA PENGERTIAN SHU INFORMASI DASAR
Pengantar Bisnis Introduction to Business Edisi 4 JEFF MADURA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Universitas Kanjuruhan Malang
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
BIDANG USAHA. PROGRAM KERJA BIDANG USAHA PERIODE 2019/2020 No. Nama Kegiatan / Tugas Tanggal Pelaksanaan TujuanSasaranIndikator Keberhasilan Penanggung.
Transcript presentasi:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung BAB 6 “Manajemen Partisipasi Anggota“ Studi Kasus pada Koperasi Mahasiswa UMM Malang NAMA KELOMPOK 11 Nicky Surya Putri Fuad Abdillah Mellisa Liner S Tobri Hidayah Aldi Setiawan Andre Gilang R Andre Capriawan

KOPMA UMM merupakan koperasi yang melayani unit usaha pertokoan. Tujuan suatu koperasi adalah untuk menunjang usaha atau meningkatkan daya beli anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena itu yang menjadi ukuran keberhasilan suatu koperasi bukan di tentukan berdasarkan SHU atau laba yang besar melainkan di ukur dari banyaknya anggota atau masyarakat yang memperoleh pelayanan dari koperasi. Jika kebetulan koperasi bisa memperoleh SHU itupun akan di bagikan kepada anggota berdasarkan jasa anggota tersebut terhadap koperasi. Studi Kasus

Menurut Anoraga (2003:111) partisipasi anggota adalah kesediaan anggota untuk mengikuti kewajiban dan menjalankan hak keanggotaan secara bertanggung jawab. Jika sebagian besar anggota koperasi sudah menunaikan kewajiban dan melaksanakan hak secara bertanggung jawab maka partisipasi anggota yang bersangkutan sudah di katakan baik. Akan tetapi jika ternyata hanya sedikit yang demikian maka, partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan di katakan buruk atau masih rendah. Salah satu permasalahan yang sedang dihadapi oleh KOPMA UMM Malang adalah pada pastisipasi anggotanya yang masih tergolong rendah, keanggotaan masih cenderung pasif dalam mengelola KOPMA. Hal ini terbukti dari sekian banyak anggota KOPMA, anggota yang aktif dan selalu mengikuti setiap kegiatan yang diadakan KOPMA hanya sekitar 15 orang. Hal ini membuktikan bahwa hanya sedikit dari anggota yang melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab terhadap KOPMA. Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa KOPMA UMM tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini. Studi Kasus

KOPMA UMM agar dapat dikelola dengan baik, dapat bertahan dan berkembang dalam melaksanakan usaha-usahanya, maka perlu diperhatikan usaha-usaha yang dapat mempertinggi tingkat keberhasilan usaha koperasi itu sendiri. KOPMA UMM harus mampu menangani bidang-bidang usahanya dengan biaya atau pengeluaran yang sehemat-hematnya, dan dapat menghindari pemborosan-pemborosan yang ada. Beberapa cara yang dapat meningkatkan keberhasilan usaha KOPMA UMM adalah: 1) Penghematan pengeluaran Modal dan investasi yang diperoleh KOPMA UMM untuk mengembangkan usaha harus benar-benar dipelihara dan dipertanggung jawabkan penggunaan modal harus digunakan untuk usaha yang tepat dengan pengeluaran yang sehemat-hematnya dengan demikian keberhasilan usaha koperasi dapat tercapai. 2) Perencanaan usaha Perencanaan usaha KOPMA UMM harus benar-benar dipertahankan dan diperhitungkan. Penyusunan rencana usaha yang mantap sebaiknya diserahkan kepada anggota pengurus yang memiliki skill dan pengalaman yang luas demi keberhasilan usaha koperasi. 3) Produktivitas atau peningkatan hasil Usaha-usaha yang dijalankan KOPMA UMM harus dapat mendorong para anggotanya agar bergairah kerja sehingga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan pendapatan para anggotanya. 4) Usaha KOPMA UMM dengan gambaran yang jelas bagi kemudahan pemasaran dan kemantapan harga. Kegairahan berproduksi sangat berkaitan dengan usaha yang menjamin pemasaran yang mudah dan perolehan harga yang wajar serta memuaskan para anggotanya. Untuk mempertahankan pula gairah para komsumen untuk membeli produk-produk jadi dengan memenuhi kuota yang ditetapkan. Sumber : Solusi Permasalahan Partisipasi Anggota KOPMA UMM Malang