BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi vs Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi : kenaikan pendapatan atau produksi nasional dalam suatu negara dari tahun ke tahun Pembangunan ekonomi : proses meningkatkan PDB, sekaligus meningkatkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara melalui pertumbuhan ekonomi
Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi: Sumber Daya Alam Sumber Daya Modal dan Teknologi Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Pertumbuhan Ekonom- EkonomK Teori Neo Klasik Teori Modern Teori Pertumbuhan Austria
Pembangunan Ekonomi Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan Tujuan inti dari pembangunan antara lain adalah peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok, peningkatan standar hidup dan perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
Tahap Pembangunan Ekonomi 1. Tahap Pertanian Pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja pada sektor pertanian 2. Tahap Manufaktur Pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja pada sektor industri 3. Tahap Ketiga Pada tahap ini terjadi perpindahan tenaga kerja ke sektor jasa karena pertumbuhan cepat dalam sektor tersebut
Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi Simpanan Domestik Investasi Asing Bantuan Luar Negeri
Karakteristik Negara Berkembang PNB per kapita yang rendah Ekonomi agraris Kondisi kesehatan yang memprihatinkan Tingkat buta huruf yang masih tinggi Tingginya angka pertumbuhan penduduk
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Pendapatan nasional yang tinggi mencerminkan tingkat kemakmuran masyarakat yang meningkat Produksi nasional yang tinggi adalah cermin suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa yang berlimpah sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi Kesempatan kerja yang luas akan menyerap pengangguran. Negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menciptakan kesempatan kerja yang tinggi Perekonomian yang stabil. Suatu negara dikatakan berhasil dalam pembangunan ekonomi jika mampu menjaga stabilitas ekonominya Neraca pembayaran luar negeri. Melalui pembangunan ekonomi pemerintah diharapkan mampu menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri agar tidak mengalami defisit Distribusi pendapatan yang merata. Pendapatan nasional yang tinggi, kesempatan kerja terbuka, harga stabil, dan inflasi terkendali belum menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi jika tidak diikuti distribusi pendapatan yang merata. Karena ketidakmerataan distribusi pendapatan nasional akan mengakibatkab gejolak sosial sehingga mengganggu keamanan negara
Masalah Pembangunan Ekonomi di Indonesia Masalah kependudukan : jumlah penduduk yang sangat besar, laju pertumbuhan penduduk yang sangat besar, komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan, penyebaran penduduk yang tidak merata, arus urbanisasi yang cukup tinggi Masalah kemiskinan Keterbelakangan dalam pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemajuan teknologi, dan sikap mental ekonomi Lapangan pekerjaan Pemerataan pembangunan
Dampak Pembangunan Ekonomi Dampak Positif : Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Meningkatkan pendapatan masyarakat Fasilitas umum dapat terpenuhi Terjadinya perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri Dampak Negatif : Meningkatkan urbanisasi Terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah pembangunan