GEN LETAL Gen letal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik akan menyebabkan kematian dari individu yang memilikinya. Gen letal ada yang bersifat dominan dan ada yang resesip Gen letal dominan : Ayam Creeper/ayam redep Pada ayam dikenal gen C, yang jika dalam keadaan homozigotik akan bersifat letal, alelanya c mengatur sifat normal. Ayam Cc adalah redep, dengan kaki pendek. Ayam CC adalah letal (mati pada saat embrio, karena mengalami kerusakan tulang) dan cc adalah ayam normal

Pada manusia dikenal brakhifalangi: berjari-jari pendek, karena tulang-tulang jarinya pendek, tumbuh menjadi satu. Penyebabnya gen B. Penderita brakhifalangi Bb, gen BB bersifat letal Pada tikus dikenal gen letal dominan Y (Yellow= kuning), dalam keadaan heterozigot akan menyebabkan kulit berpigmen kuning. YY bersifat letal dan yy berwarna kelabu Gen letal resesip 1. Pada jagung (Zea mays): dikenal gen G, yang menyebabkan tanaman bisa membentuk klorofil, alelanya gen g, bila dalam keadaan homozygotik (gg), akan letal karena tidak terbentuk klorofil pada lembaganya. Tanaman dengan genotip Gg mempunyai daun hijau kekuningan.

Gen letal resesip pada manusia contohnya : Ichtyosis congenita= bayi yang dilahirkan meninggal dengan ciri-ciri kulit kering, bertanduk, permukaan tubuh terdapat bendar-bendar darah, dan bayi mati dalam kandungan. Bagaimana kemungkinan laki-laki dengan heterozygot normal kawin dengan perempuan heterozigot normal ? Bagaimana kalau laki-laki normal (homozigot) dengan perempuan normal heterozigot?

Pada sapi potong dikenal gen letal resesip am, bila homozigotik (am am) akan letal, karena pedet lahir tidak berkaki. Sapi Am Am atau Am am adalah normal. Jika sapi jantan heterozigot kawin dengan sapi homozigot bagimana F-1 nya. Dan bagimana F-2 nya jika anak sapi tersebut mengadakan perkawinan secara acak?

Kalau perkawinan secara acak: P♂ Am am x ♀ Am Am gamet Am dan am Am F1 Am Am (Jantan, betina) Am am (jantan, betina) 100% normal Kalau perkawinan secara acak: Jantan AmAm dengan betina Am Am Betina AmAm dengan Jantan Am am Betina Am Am dengan jantan Am am Jantan Am am dengan betina Am am

Perhitungan : Macam perkawinan Banyaknya perkawinan F2-AmAm F2-Amam ♂ AmAm x ♀ AmAm 1/4 1/4 = 4/16 ♂ AmAm x ♀Amam ♂ Amam x ♀ AM Am 1/2 ¼ = 4/16 ¼= 4/16 ♂ Am am x ♀ Am am 1/16 1/8= 2/16 Jumlah 9/16 6/16 1/16 (letal)

Contoh : Seorang penggemar tikus mengawinkan dua ekor tikus , untuk beberapa generasi ia selalu mendapatkan anak tikus dengan warna kuning dan warna lain. Ia mendapatkan tikus kuning 133 ekor dan warna lain 68 ekor. Bagaimana kemungkinan genotip tikus tersebut dan buat diagram perkawinan ? Seorang peternak babi seringkali melihat bahwa dua atau tiga ekor anak babi lahir mati karena hydrochepalus, dengan kepala besar disebabkan tekanan dalam rongga otak terlalu besar. Hal tersebut adalah genetis dan gen letal. Apa yang anda sarankan kepada peternak tersebut?