Visual Rethoric
Retorika Aristoteles Ethos (sumber) Pathos (emosi) Logos (fakta)
Retorika Dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian Inventio (urutan argumentasi) Dispesitio (pengaturan ide) Eloguito (gaya bahasa) Memoria (ingatan) Pronunciato (cara penyampaian pesan)
Jenis Retorika (Aristoteles) Retorika Deliberatif (prediksi) Retorika Forensik (pencarian fakta) Retorika Demonstratif (teknik orasi)
Perkembangan Retorika Dimulai dari definisi Kenneth Burke (1966) tentang Retorika: “Simbolisasi (Simbolicity) bukan hanya perkataan (talk) tetapi semua sistem simbol manusia..”
Perkembangan Retorika Diperkuat Ehninger (1972) “Retorika adalah cara manusia untuk saling mempengaruhi pemikiran dan perilaku melalui penggunaan simbol secara strategis”
Perkembangan Retorika Terdapat penolakan dari ahli retorika, John H. Patton (1979): Retorika Visual merusak tatanan retorika yang berpusat pada bahasa
Sebab Retorika Visual Muncul dan Berkembang Berkembangnya visualisasi Besarnya dampak visualisasi pada budaya
Sebab Retorika Visual Muncul dan Berkembang Bahasa mempunyai keterbatasan (tata bahasa, arti kata, arti kalimat) Pengalaman seringkali hanya bisa disampaikan dengan visual
Definisi Retorika Visual visual rhetoric is a form of communication that uses images to create meaning or construct an argument
Terdapat 2 pemahaman tentang Retorika Visual Retorika Visual sebagai Artifak Retorika Visual sebagai Persepsi
Retorika Visual sebagai Artefak Retorika Visual adalah gambar yang dibuat “rethors” untuk tujuan komunikasi tertentu dengan menggunakan simbol visual. Simbol visual dalam hal ini bisa merupakan 2D atau 3D
Tiga syarat objek visual bisa dinamakan objek retorika visual Symbolic Action (merupakan sistem simbol, bukan sebab akibat/natural) Human intervention (Proses pembuatannya melibatkan keputusan sadar manusia untuk mengkomunikasikan pesan) Presence of audience (memperhatikan viewer / mengekspresikan viewer)
Retorika Visual sebagai Perspektif Analisis kritis terhadap gambar Fokus pada respon retoris daripada estetika Memahami efek simbol visual pada audience
3 aspek pilihan yang diperhatikan dalam retorika visual Nature of the image Fungsi Evaluasi
Nature of the image Aspek ini memperhatikan dua elemen yaitu presented element dan suggested element suggested element adalah elemen, konsep, ide, tema, dan kiasan. presented element Identifikasi elemen gambar dengan ciri-ciri fisik
Presented Elements Space: ukuran dari gambar Media: bahan yang membentuk gambar Shapes: bentuk yang memberikan karakter gambar
Fungsi Aspek ini menekankan pada bagaimana gambar beroperasi terhadap viewer. Tidak berhubungan dengan pesan yang ingin disampaikan kreator
Evaluasi Evaluasi berdasarkan pada fungsi (apakah media, warna, bentuk, and konten sesuai dengan tujuan?) apakah media, warna, bentuk, and konten sesuai dengan sistem etika?
Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara Deduktif (teori gambar) Induktif: Fokus terhadap kualitas dan fungsi gambar dalam membentuk penjelasan tentang bagaimana simbol visual bekerja. Mencari proses pembentukan makna gambar (evaluasi gambar; gambar teori)