Menuju Depok kota sehat Zarfiel Tafal Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS INDONESIA
Pokok Bahasan Kota sehat Ciri kota sehat Proses menuju kota sehat Dapatkah Depok menjadi kota sehat?
Apa itu Kota Sehat? “Kota Sehat” adalah kota yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan fisik, mental dan sosial serta lingkungan penduduk yang tinggal dan bekerja disana. “Kota Sehat” diharapkan berkembang menjadi kota yang memungkinkan seluruh penduduk terpenuhi kebutuhannya dan ditingkatkan kesejahteraannya tanpa menyebabkan kerusakan alam baik sekarang maupun dikemudian hari yang dapat membahayakan kehidupan . ” (Girardet, 1999, p.13).
Kota Sehat – Penduduk Sehat Masyarakat / Penduduk di Kota Sehat Selalu memelihara kesehatan diri dan kotanya. Mencintai wilayah tempat tinggalnya Memiliki visi yang dikembangkan bersama masyarakat, tokoh masyarakat, semua golongan dan keadaan, swasta, dan pemerintah Membangun sendiri wilayah dan tempat tinggalnya dan bersedia (ikut) berinovasi. Menghargai ekosistem yang sehat, menggunakkan sumberdaya dengan efisien Mengizinkan, mendorong debat publik yang bersifat membangun. Memiliki strategi membangun dengan wawasan, melibatkan semua, mempertimbangkan ekosistem, peran serta penduduk, dan kemandirian secara ekonomi. (REC, On-line, 26/02/03).
KATA KUNCI KOTA SEHAT SEBAGAI SUATU PROSES BUKAN KONDISI senantiasa menciptakan dan memperbaiki lingkungan fisik dan sosialnya memperluas sumberdaya bagi masyarakat memungkinkan setiap orang saling menolong dalam menjalani kehidupan mengembangkan potensinya secara maksimum KOTA SEHAT SEBAGAI SUATU PROSES BUKAN KONDISI
Kriteria Kota Sehat di Indonesia sekarang mengutamakan aspek kesehatan. Di Dublin (Irlandia) dikembangkan kriteria sbb (The Dublin Healthy Cities Forum: 1. Lingkungan fisik yang bersih dan aman 2. Ekosistem yang stabil dan berkelanjutan (sustainable) 3. Masyarakat yang kuat dan saling tolong menolong 4. Peranserta dan kontrol publik 5. Terpenuhinya kebutuhan penduduk 6. Pengalaman yang beragam 7. Ekonomi vital yang inovatif 8. Tidak melupakan sejarah/masa lalu 9. Membangun kota yang mendukung karakteristik ini. 10. Akses terhadap pelayanan kesehatan publik 11. Derajat kesehatan yang tinggi (www.dublinhealthycities.ie). Kriteria
Mencapai Kota Sehat Untuk mencapai kota sehat yang berkelanjutan, diperlukan pekerjaan yang kompleks yang melibatkan berbagai pelaku, lembaga, serta pihak-pihak yang berkepentingan dengan latar belakanf, aspirasi, potensi dan budaya yang berbeda. (Landry, 2002).
Kualitas atau ciri kota sehat ELEMEN KOTA SEHAT Kualitas atau ciri kota sehat
Syarat Mencapai Kota Sehat Landry (2002): 1. Kualitas manusia 2. Niat dan kepemimpinan 3. Keberagaman penduduk dan akses terhadap berbagai bakat 4. Budaya organisasi 5. Identitas lokal 6. Ruang dan fasilitas urban Dinamika berjejaringan
Pendekatan Pengembangan Kota Sehat Mencakup determinan kesehatan dan kebutuhan bekerja sama antara pemerintah, swasta, ormas dasn LSM Penduduk dilibatkan dalam pembuatan keputusan, memerlukan komitmen politis, pengembangan organisasi dan masyarakat, serta memandang penting proses sebagaimana juga tujuan.
Indicators of a Healthy City - Mortality - Main causes of death - Low birth weight Health services: - Infrastructure (self-help groups, support programmes and health education) - Output (immunisation rates) - Resources (physicians and nurses) - Access (financial – percentage of insurance cover and geographical distance to emergency services; individual – service available in foreign languages) - Public profile - City health education programmes - Inhabitants per nurse; inhabitants per primary health care practitioner - Percentage of population covered by health insurance Physical environment: - Pollution (air, water, household waste and land) - Housing (living space, quality, provision for special groups and homelessness) - Urban design (green space, pedestrianization and sports facilities) - Transport (public transport – extent and range and cycle routes) Economic environment: - Employment (overall and for disabled people and levels of poverty) Social environment: - Education Education - Literacy - Social structures (family structures, abortion rates and children in child care) - Social disruption (crime and use of emergency services) Public services: - Budget for health and social action (Tsouros & Farrington, 2003).
SYARAT MENUJU KOTA SEHAT Komitmen politis yang eksplisit (nyata) Kepemimpinan Perubahan kelembagaan Kemitraan lintas sektor The Healthy Cities approach recognizes the determinants of health and the need to work in collaboration across public, private, voluntary and community sector organizations. This way of working and thinking includes involving local people in decision-making, requires political commitment and organizational and community development, and recognizes the process to be as important as the outcomes.
Langkah-langkah Menuju Kota Sehat Rekonsiliasi semua pemangku kepentingan Melakukan asesmen Menetukan Tujuan dan Prioritas Menyusun Plan of Action Membagi Tugas Melaksanakan bersama Memantau bersama Mengevaluasi dan Memberlanjutkan bersama
Upaya-upaya Menuju Kota Sehat (contoh dari negara lain) Meningkatkan kesdaran semua pihak, dengan cara yang “radikal” Pengamanan dan penjagaan lapangan kerja Penurunan kemiskinan Perbaikan perumahan Penigkatan kesehatan penduduk Penghapusan kriminalitas dan rasa takut terhadapnya Penyediaan akses terhadap pelayan-pelayana. Penyediaan fasilitas umum, rekreasi dan lain-lain Membangun pemerintahan dan kepemimpinan yang efektif Mengusahakan pendanaan untuk pembanguna nerkelanjutan Penekanan dalam pelaksanaan kebijaka yang sudah dibuat Mengembangkan kriteria untuk evaluasi
Terima Kasih Wassalamualaikum Warahmatullah wabarakatuh