DIODA Kelompok 6: Zulhamzah Ibrahim Abdur Rahman (A)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangkaian Elektronika
Advertisements

Kelompok 1 Syamsam Ardu. S Mukhlis Rismah A. St. Mutmainnah
DIODA.
JUNCTION DIODE Junction artinya pertemuan, Petemuan ini antara type-p dan type-n, dimana type-p adalah hole dan type-n adalah elektron JUNCTION.
Sistem Kendali Elektronik
Referensi: Fundamental Power Electronic with Matlab Chapter 3 Rectification.
OPERASI DAN APLIKASI TRIAC
Penyearah.
Penggunaan MULTITESTER Sebagai Alat Bantu Untuk Pengukuran / Pengujian
Elektronika Industri Muh. Afdhal Syahrullah D
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
Simbol dan Fungsi Contoh Dioda Simbol Fungsi :
Dwi Sudarno Putra D I O D A Dwi Sudarno Putra
Komponen Elektronika dan Fungsi-Fungsinya
Dasar Semikonduktor & Dioda
PIRANTI SEMIKONDUKTOR
ELEKTRONIKA Bab 4. Rangkaian Dioda
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
DIODA.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
DIODA Tujuan Pembelajaran
RANGKAIAN PENGUBAH DAYA LISTRIK PENYEARAH
Menguji DC power dan peralatan rectifier
Dioda Sambungan Jenis P-N
BAB 3 Rangkaian Aplikasi Dioda
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
DIODA KELOMPOK 2.
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER) & catu daya teregulasi
DIODA.
Jenis-jenis Komponen Elektronika
Penyearah Gelombang-Paruh
Aplikasi Dioda.
SEKOLAH TINGGI TEKNIK TELEMATIKA TELKOM
DIODA OLEH : SRI SUPATMI.
Prodi D3 TeknIk Komputer
SELAMAT BERJUMPA DALAM TUTORIAL
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)
Komponen Daya.
PENYEARAH BY IMAM SYAFII, M.Eng.
Bab II DIODA SEMIKONDUKTOR
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
DIODA by IMAM SYAFII, M.Eng.
Dioda Gabriel Sianturi MT.
Mikroelektronika DIODA.
Internal Resistor of Diode
Dioda Semikonduktor.
PERTEMUAN 3.
DCH1B3 ELEKTRONIKA DASAR
Depletion Layer dan PN Junction
DASAR ELEKTRONIKA DIODA SEMIKONDUKTOR.
DIODA.
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
DIODA.
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu.
ELEKTRONIKA 1 Teknik Elektro-UNIKOM
Rangkaian Penyearah Dioda
MENGENAL KOMPONEN PASIF DAN KOMPONEN AKTIF PADA TEKNIK ELEKTRONIKA
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
PERTAMA DIPERKENALKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA ADALAH
Bab 3 Rangkaian Aplikasi Dioda
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
DIODE Dioda adalah komponen elktronik yang dapat melewatkan arus listrik untuk bergerak dalam satu arah dari polaritas (+) ke polaritas (-) atau ke lainnya.
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
KOMPONEN – KOMPONEN ELEKTRONIKA
Rangkaian Penyearah Dioda
DIODA SEMIKONDUKTOR.
 Bohr : model atom : inti dikelilingi oleh elektron2 yang mengitari. Inti bermuatan positip dan menarik elektron2. Elektron2 akan jatuh pada inti bila.
Transcript presentasi:

DIODA Kelompok 6: Zulhamzah Ibrahim Abdur Rahman 1205045136 (A) Nopita Khusnul Arisma 1205045150 (A) M. Fahriansyah 1205045162 (B)

Pengertian Dioda Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis vacuum tube yang memiliki dua buah elektroda (terminal). Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus atau tegangan searah (DC). A K Gambar Dioda

Simbol Dioda Dioda sendiri disimbolkan dengan gambar yang menyerupai anak panah yang pada sisi ujungnya terdapat garis mendatar yang melintang, mengarah kearah kanan dengan dibatasi oleh garis vertikal yang memisahkan antara anak panah dengan garis mendatar yang melintang. Yang pada pangkal anak panah nya disebut anoda atau kaki positif (+), dan ujung anak panah tersebut dinamakan katoda atau kaki negatif (-).

Dioda Zener yang disimbolkan dengan menyerupai anak panah mengarah ke kanan yang diikuti dengan garis mendatar yang melintang melalui kedua sisi nya tersebut, dengan dibatasi oleh garis vertikal dengan tambahan garis kecil mendatar kearah kanan untuk bagian atas, dan garis mendatar kearah kiri pada bagian bawahnya yang me-nandakan terjadinya penstabilan tegangan atau arus yang searah (DC). A K

Dioda Photo yang di- simbolkan sama persis seperti simbol dioda biasa dengan tambahan gambar 2 buah anak panah kecil di bagian atas kepala anak panah utama yang mengarah serong ke kiri bawah yang menandakan bah- wa dioda tersebut meng- hasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya. A K

Dioda Emisi Cahaya yang disimbolkan sama persis seperti simbol dioda biasa dengan tambahan gambar 2 buah anak panah kecil yang sama dengan simbol yang dioda foto miliki, tetapi memiliki arah yang berbanding terbalik yaitu serong atas kanan, yang menandakan bahwa dioda tersebut akan meng- hasilkan cahaya ketika mendapatkan muatan DC A K

Dioda Varaktor yang disimbolkan hampir mirip dengan dioda biasa yang dipotong oleh 2 garis vertikal pada ujung anak panah secara sejajar, dengan dilanjutkan garis men- datar di tengah- tengahnya, menan- dakan bahwa dioda tersebut bergabung dengan kapasitor. A K

Dioda Terobosan yang disimbolkan sama persis seperti simbol dioda biasa dengan tambahan garis 2 garis kecil mendatar pada tiap ujung garis tersebut baik ujung atas maupun bawahnya yang meng- arah ke kanan yang menandakan bahwa adanya suatu karak- teristik resistansi negatif. A K

Jenis-Jenis Dioda Light Emiting Diode (Dioda Emisi Cahaya) Dioda yang sering disingkat LED ini merupakan salah satu piranti elektronik yang menggabungkan dua unsur yaitu optik dan elektronik yang disebut juga sebagai Opteolotronic, dengan masing-masing elektrodanya berupa anoda (+) dan katroda (-), dioda jenis ini dikategorikan berdasarkan arah bias dan diameter cahaya yang dihasilkan, dan warna nya.

Diode Photo (Dioda Cahaya) Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan geranium.

Diode Varactor (Dioda Kapasitas) Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah- ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini

Diode Rectifier (Dioda Penyearah) Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.

Diode Zener Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda tersebut.

Rangkaian Dioda Penyearah Sebagai penyearah tegangan, dioda digunakan untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC). Penyearah tegangan ini ada 2 macam, yaitu : Penyearah setengah gelombang (half-wave rectifier) Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier)

1. Penyearah Setengah Gelombang (half-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang, dioda menyearahkan tegangan AC yang berbentuk gelombang sinus menjadi tegangan DC hanya selama siklus positif tegangan AC saja. Sedangkan pada saat siklus negatifnya, dioda mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga tegangan beban (output) menjadi nol.

2. Penyearah Gelombang Penuh (full-wave rectifier) Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, dioda secara bergantian menyearahkan tegangan AC pada saat siklus positif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada 2 macam dan penggunaannya disesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa digunakan jembatan dioda (dioda bridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 dioda saja sebagai penyearahnya. Berikut penjelasannya:

Penyearah Gelombang Penuh Dengan Jembatan Dioda (Dioda Bridge) Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap siklus tegangan AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama. Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator.

Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.

Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut

Penyearah Gelombang Penuh Menggunakan 2 Dioda Diketahui bahwa pada bagian sekunder trafo CT terdapat 2 sinyal output yang terjadi secara bersamaan, mempunyai amplitudo yang sama namun berlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, pada titik AO akan terjadi siklus positif sementara pada titik OB akan terjadi siklus negatif. Akibatnya D1 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D2 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.

Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif, pada titik AO akan terjadi siklus negatif sementara pada titik OB akan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.

cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini terlihat bahwa tegangan yang terjadi pada beban mempunyai polaritas yang sama tanpa memperdulikan dioda mana yang menghantar karena arus mengalir melalui arah yang sama sehingga akan terbentuk gelombang penuh yang disearahkan seperti ditunjukkan pada grafik sinyal berikut.