Diki Silviadi (1206035) Eki Nuryana Sodikin (1206038) Ridwan Arif (1206092) Taopik Ramadhan (1206115) Yudistira Adinugraha (1206123)
1. JUDUL TA YANG DIKAJI Judul : Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Perumahan Pesona Intan ( Studi Kasus Di PT. Wiratama Intan Mas ) Oleh : Nur Setiawanti (0606057) Tahun Terbit : 2011
pada judul TA Seharusnya” “Pengembangan sistem informasi penjualan rumah (di perumahan pesona intan, PT. Wiratama Intan Mas)
2. METODE PENGUMPULAN DATA Dari TA yang kelompok kami kaji, tidak mencantumkan proses pengumpulan data. Seharusnya penulis melakukan pengumpulan data, seperti teknik : Wawancara Observasi kuesioner
3. METODE ANALISIS No Tahapan Uraian 1 Studi pendahuluan Mengamati aktivitas di tempat penelitian yaitu untuk mengetaahui kekurangan dan kelebihan dari sistem sebelumnya serta menentukan data apa saja yang akan diamati untuk dikembangkan dalam sistem yang baru. 2 Studi Pustaka Menentukan teori yang akan diambil untuk referensi dalam pemecahan permasalahan yang akan digunakan. 3 Penyusunan Model Menentukan model apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada sistem yang sebelumnya untuk dijadikan data input yang akan diproses untuk menghasilkan sebuah informasi (data output).
Metodelogi Pengembangan No Tahapan Uraian 4 Metodelogi Pengembangan Tahapan yang dikerjakan dalam memulai pengembangan sistem informasi yang baru yaitu : Identifikasi masalah, peluang dan tujuan, tahap ini proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Adapun perangkat yang digunakan yaitu menggunakan perangkat flowmap Menentukan syarat-syarat, tahapan ini digunakan menetapkan syarat-syarat informasi diantaranya adalah menentukan sampel, memeriksa data mentah, wawancara, mengamati perilaku pembuat keputusan dan lingkungan instansi. Adapun perangkat yang digunakan yaitu menggunakan perangkat flowmap dan data-data dari perusahaan yang ada.
No Tahapan Uraian Menganalisis kebutuhan sistem, tahapan ini digunakan untuk membantu penulis dalam menentukan kebutuhan. Adapun perangkat yang digunakan yaitu diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses dan output. Merancang sistem yang akan direkomendasikan, tahapan ini digunakan untuk menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain system informasi yang logic. Adapun perangkat yang digunakan yaitu flowmap, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Mengembangkan dan mendokumentasikan sistem yang baru, tahapan ini penganalisis membuat program untuk mengembangakan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan.
No Tahapan Uraian 5 Kesimpulan Hasil (output) dari analisis yang dilakukan dengan mengembangkan sistem yang baru, untuk menunjang kegiatan sistem.
Di dalam TA penulis tidak menyertakan Studi kelayakan Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai Memahami sistem yang ada Menganalisis hasil penelitian Perancangan sistem (system design) Perancangan awal Perancangan rinci Implementasi sistem (system implementation) Dari metode analisis yang kami kaji dari sumber (Kendall & Kendall ) tidak ada tahapan penyusunan model, metodologi pengembangan dan kesimpulan.
METODE PENGEMBANGAN SISTEM Mengidentifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Pada tahap ini penganalisis mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tahap pertama ini penganalisis melihat apa yang terjadi didalam bisnis sehingga dapat menentukan permasalahan-permasalahan yang ada dengan tepat. Kemudian penganalisis mengidentifikasi peluang untuk pengembangan sistem melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi dan tahap ini juga dilakukan identifikasi tujuan dari pengembangan sistem informasi.
Menentukan Syarat-syarat Informasi Tahap ini lebih ditekankan untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan pemakai agar bisa ditampilkan dalam pekerjaan. Juga mengetahui detil fungsi-fungsi dalam sistem informasi termasuk mengetahui siapa saja yang terlibat, kegiatan apa saja yang ada, lingkungan kerja yang mana, waktu yang diperlukan serta bagaimana mekanisme atau prosedur yang berlaku.
Menganalisis Kebutuhan Sistem Pada tahap analisis kebutuhan sistem ini dilakukan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen- komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, peluang-peluang, maupun hambatan- hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahapan analisis kebutuhan dari segi kelemahan dan kelebihan adalah menganalisis proses yang dilakukan, data yang dimasukkan, diolah dan dihasilkan dari sistem lama. Kemudian dijadikan dasar pengembang model pada sistem baru.
Merancang Sistem yang Direkomendasikan Dalam tahap perancangan sistem ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dari rancang bangun yang lengkap. Terdapat dua bagian dalam perancangan sistem, yaitu rancangan sistem secara umum atau desain makro dan rancangan sistem secara terperinci atau rancangan fisik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini meliputi : a) Desain model dari sistem informasi yang akan dikembangkan, yaitu rancangan fisik yang digambarkan dari bagan alir sistem (flowchart sistem) dan rancangan model logis berupa diagram arus data (DAD). b) Desain output adalah keluaran dari sistem informasi yang dapat dilihat, dapat berupa tampilan layar, kertas laporan dan sebagainya.
c) Desain input yang digunakan yang perlu didesain secara rinci dari input adalah bentuk dari dokumen dasar yang digunakan dan bentuk tampilan dari input di alat input. Kegiatan dari desain input ini adalan menentukan kebutuhan dari sistem yang baru dan menentukan bentuk, sumber, alat serta periode dari input. d) Desain basis data ini adalah mengintegrasi kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi, yang terdiri dari beberapa file yang diperlukan dalam suatu proses pengolahan data.
e) Desain teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi ini perlu dirancang untuk menyesuaikan dengan sistem informasi yang akan digunakan dengan memperhatikan tiga hal pokok, yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan teknisi.
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangakat Lunak Tahap ini, merupakan tahap mengembangkan perangkat lunak awal yang diperlukan dan untuk mengembangkan dokumentasi perangkata lunak yang efektif. Tahap ini sangat penting untuk pengembangan sistem yang lebih baik sesuai dengan yang diinginkan. Menguji dan Mempertahankan Sistem Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Pengujian dilakukan untuk mengurangi waktu perancangan sistem yang akan dikembangkan.
Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem Implementasi sistem dilakukan setelah rancangan selesai dan melakukan evaluasi untuk revisi dengan segera terhadap sistem untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan. Evaluasi diharapkan bahwa sistem baru lebih efisien operasionalnya dan efektif dalam pencapaian tujuan dan lebih mudah digunakan.
4. Hasil dari setiap tahapan Identifikasi masalah,peluang dan tujuan di jelaskan dalam lima bahasan, di antaranya : Deskripsi masalah (Di dalam TA tidak dideskripsikan) Deskripsi proses Analisa prosesdur Analisa dokumen input dan output Analisa system yang akan di rancang Evaluasi current sistem
Deskripsi Proses Konsumen datang ke bag. Administrasi untuk meminta browser dan info perumahan yang ada pesona intan. Bag. Administrasi akan memberikan browser beserta info data kavling yang berhubungan dengan rumah yang kira-kira akan diambil oleh konsumen. Setelah konsumen memilih dan menyetujui persyaratan maka kondumen harus melengkapi berkas persyaratan KPR yang akan di ambil dan membayar uang muka yang akan diberikan ke bagian adimistrasi. Kemudian bagian bagian adimistrasi akan memberikan nota penjualan dan kuwitansi pembayaran uang muka. Bagian adimistrasi akan mencatat bekas KPR yang telah di bawa oleh konsumen sebagai persyaratan yang akan di serahkan ke pihak bank untuk tahap penyeleksian
Bank akan menyeleksi konsumen yang dapat mengambil KPR di pesona intan, jika berkas KPR konsumen di tolak maka pihak bank akan memberitahukan kebagian administrasi atas penolakan KPR yang akan di beritahukan kembali kepihak konsumen dan selesai, tetapi jika berkas KPR yang di ajukan konsumen telah di ACC oleh pihak bank maka, bank akan memberitahukan ke bagian adiministrasi untuk jadwal wawancara untuk pihak konsumen yang bersangkutan. Peroses wawancara di lakukan antara konsumen dengan pihak bank. Dalam wawancara tersebut jika konsumen tidak lolos maka selesai dan jika lolos dari wawancara tersebut maka akan langsung dilakaukan kredit yang akan dilakukan oleh pihak bank. Berkas akad kredit akan di berikan ke bagian administrasi untuk di catat kembali dalam buku. Bagian administrasi akan membuat surat pemberitahuan ke bagian developer untuk pembuatan rumah yang peroses pembuatannya sekitar ±4 bulan Setelah pembuatan rumah selesai developer akan melakukan penyerahan kunci kepihak konsumen Bagian adimistrasi akan membuat laporan berupa laporan konsumen, laporan transaksi pembayaran dan lapporan rumah yang akan diberikan ke manager.
Analisis Prosedur Adapun prosedur system yang sedang berjalan pada perumahan Pesona Intan terdiri dari 2 proses antara lain: Proses input data Proses input data merupakan pencatatan transaksi penjualan rumah berupa form dan nota penjualan. Data dari form dan nota penjualan merupakan input untuk pengisian buku induk perumahan Proses Output Proses output merupakan pembuatan laporan yang terdiri dari laporan buku data konsumen, laporan buku data rumah dan laporan, dan laporan buku nota penjualan yang akan diserahkan kepada manajer di PT. Wiratama Intan Mas, juga pemberian informasi kepada konsumen yang dilakukan secara manual dengan melihat buku besar penjualan tentang perumahan mana saja yang telah di beli oleh konsumen lainnya
Analisa Dokumen Input dan Output Sistem yang sedang berjalan pada perumahan Pesona Intan memiliki beberapa dokumen yaitu : Dokumen Input Dokumen dari input yang sedang berjalan untuk pengambilan KPR yaitu : Fotokopi KTP pemohon suami/istri Fotokopi kartu keluarga Pas foto warna ukuran 3x4 Foto kopi surat nikah/cerai Fotokopi buku tabungan, saldo +no rekening Fotokopi NPWP untuk nilai KPR Rp. 50.000.000 keaatas Buku rekening /buku tabungan bank pemberi kredit (jika belum memiliki) Melampirkan hasil penilaian bangunan tanah dan bangunan dari appraisal (setelah rumah selesai)
Dokumen Output Dokumen output yang sedang berjalan untuk penjualan perumahan terdiri dari laporan data konsumen, laporan data rumah dan laporan rekapitulasi transaksi konsumen Laporan data konsumen yaitu laporan yang berisikan data-data konsumen yang mengambil rumah. Laporan data rumah yaitu laporan yang telah dijual sedangkan laporan rekapitulasi transaksi konsumen yaitu laporan yang berisi data-data transaksi konsumen yang telah mengambil rumah di PT. Wiratama Intan Mas Dokumen output laporan data konsumen Dokumen output laporan rekapitulasi transaksi konsumen Dokumen output laporan rekapitulasi data pembayaran Dokumen output form penjualan Dokumen output nota penjualan Dokumen output kuitansi pembayaran
5. PEMODELAN DARI SETIAP TAHAPAN
ERD berdasarkan TA
ERD berdasarkan analisis menurut kelompok
FLOWMAP YANG SEDANG BERJALAN
FLOWMAP YANG AKAN DIRANCANG
Struktur Organisasi
Data Flow Diagram (DFD)
Kamus Data Nama arus data Alias Bentuk data Arus data Penjelasan Periode Volume Struktur data
Pada kamus data di sini terdapat kekurangan, yaitu tipe data nya. Maksud dari tipe data di sini adalah biasanya untuk menentukan jenis nilai yang dapat di tampung oleh suatu variabel,umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana(simple) maupun yang terstruktur.
Struktur Data
Struktur data di dalam TA yang kami analisis masih ada kekurangan, karna tidak mencantumkan notasi @ (keterangan : key field)
Dokumen input : Data Rumah, Data Konsumen, Data Pengguna, Data Penjual. Dokumen output : Laporan Data Konsumen, Laporan Data Rumah, Laporan Data Penjualan, hasil printout dari proses penjualan. Dari informasi yang didapat pada judul TA ini bahwa tidak ada perbedaan dari dokumen input maupun dokumen output.