HARIRI, S.E., M.Ak Universitas Islam Malang 2016 AKUNTANSI BIAYA HARIRI, S.E., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
BAB 1 Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni penyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinansian, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan (goals) secara efektif dan efisien.
Manajemen dikelompokkan menjadi tiga tingkatan, yaitu: Manajemen Puncak manajemen senior atau eksekutif yang terdiri atas direktur utama dan direktur fungsional. Manajemen Madya para pimpinan departemen, para manajer divisi, dan para pimpinan cabang. Manajemen Bawah manajemen pelaksana atau manajemen operasioanal (para penyelia, kepala bagian, dan koordinator unit).
Akunatnsi Manajemen (management accounting), fokus pada konsumen intern, mengukur dan melaporkan informasi keuangan dan lainnya yang membantu manajer dalam memenuhi tujuan organisasi. Akuntansi Keuangan (financial accounting), fokus pada pelaporan ekstern.
Akuntansi Biaya sebagai proses pengukuran, penganalisisan, perhitungan dan pelaporan biaya, profitabilitas, dan kinerja operasi. Akuntansi biaya dapat membantu manajemen dalam melaksanakan fungsinya. Pengumpulan, penyajian, dan penganalisisan informasi yang berhubungan dengan biaya dapat membantu manajemen dalam menyusun anggaran, pengendalian, penentuan harga, penentuan laba, pemilihan alternatif untuk pengambilan keputusan dan pengendalian biaya dalam lingkungan teknologi maju.
Biaya secara umum Obyek Biaya Biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai sasaran tertentu. Obyek biaya (cost object) didefinisikan sebagai segala sesuatu dimana diperlukan pengukuran terpisah atas biaya. Contoh obyek biaya meliputi produk, jasa, proyek, konsumen, kategori merk, aktifitas, departemen, dan program.
Penelusuran biaya Biaya langsung dari satu obyek biaya: biaya yang dikaitkan dengan obyek biaya dan dapat ditelusuri ke obyek tersebut dengan cara yang seekonomis mungkin. Biaya tidak langsung dari satu obyek biaya: biaya yang dikaitkan kepada obyek biaya tetapi tidak dapat ditelusuri dengan cara ekonomis.
Pola Perilaku Biaya Biaya variabel (variable cost) biaya yang berubah dalam total secara proporsional dengan perubahan dalam pemicu biaya Biaya tetap (fixed cost) biaya yang tidak berubah dalam total meskipun terjadi perubahan dalam pemicu biaya
Akuntansi Biaya Modern Akuntansi biaya modern (modern cost accounting) seringkali disebut akuntansi manajemen. Mengapa? Karena akuntan biaya menganggap manajer di dalam organisasinya sebagai pemakai utama informasi akuntansi yang dibuatnya, yakni sebagai konsumen internnya. Di dunia bisnis, manajer menyadari akan pentingnya arti kualitas dan ketepatwaktuan produk dan jasa yang dijualnya kepada konsumen ekstern. Pada gilirannya akuntan menjadi sangat sensitif terhadap kualitas dan ketepatwaktuan informasi akuntansi yang diperlukan manajer.
Value Chain dari Fungsi Bisnis Value Chan adalah alur dari fungsi bisnis dimana kegunaan ditambahkan kepada produk atau jasa dari satu organisasi. Strategi dan Administrasi Riset dan Pengembangan Perencanaan Produksi Pemasaran Distribusi Pelayanan Konsumen Akunatnsi Biaya Modern atau Akuntansi Manajemen
Pendekatan Biaya-Manfaat Memperbaiki keputusan kolektif Dalam cost-benefit, kriteria utama dalam memilih alternatif sistem akuntansi adalah seberapa jauh mereka dapat mencapai tujuan organisasi dalam hubungan dengan biaya dari sistem tersebut. Ketergantungan keputusan pada keadaan Pemilihan atas sistem akuntansi biaya tergantung pada keadaan tertentu.
Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen Kantor Pusat Divisi 1 Manajemen Lini Staf Divisi Divisi 2 Manajemen Lini Staf Divisi Divisi 3 Manajemen Lini Staf Divisi