Pertemuan 10 (Lanjutan) F. Menaikkan Kapasitas Penyimpanan Data Sebagaimana peralatan multimedia yang semakin meningkat kebutuhannya, peralatan penyimpanan juga semakin penting artinya. Untuk menyimpan data yang cukup besar agar muat dalam media penyimpanan, data tersebut perlu dikompres terlebih dahulu. program seperti WinZip akan melakukan kompresi terhadap file. Dan setelah itu, jika diperlukan file hasil kompresi tersebut dapat diekstrak untuk dikembalikan lagi ke keadaan sebelum dilakukan kompresi.
G. Optical Drive Dalam komputas, Optical Disc Drive (ODD) adalah disk drive yang menggunakan laser cahaya atau gelombang elektromagnetik dengn spektrum cahaya sebagai bagian dari proses membaca atau menulis data ke atau dari cakram optik.
PERALATAN OUTPUT A. Pengantar Peralatan ouput (keluaran) adalah parangkat keras pada komputer yang digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data.
Output dari hasil pengolahan data tersebut, digolongkan ke dalam empat bantuk, yaitu: 1. Tulisan atau karakter, terdiri dari huruf, angka, simbol, dan lain-lain. 2. Image, dalam bentuk grafik, video atau gambar 3. Audio, dalam bentuk musik atau suara 4. Machine readable form,yaitu suatu bentuk output yang hanya dapat dibaca oleh mesin
Output device Untuk menampilkan bentuk output, dibutuhkan alat untuk menampilkannya, alat-alat tersebut disebut alat keluaran atau output device atau output unit.
Bentuk utama dari output device, yaitu: 1. Soft copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan output berupa tulisan, image, dan audio pada media soft. 2. Hard copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan output berupa tulisan dan image
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam atau mengcopy data atau informasi yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) pada media seperti magnetic disk, optical disk atau magnetic tape.
B. SOFT COPY DEVICE 1. MONITOR Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Kelas Monitor 1. Monochrome Monitor monokrom biasanya menampilkan dua warna, warna background dan satu lagi adalah warna foreground. Warnanya hitam dan putih, hijau dan hitam, dan kuning dan hitam. 2. Gray-scale Gray Scale monitor adalah jenis khusus dari monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.
3. Color Monitor color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1 juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini biasa juga disebut monitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, Merah (Red), Hijau, (Green), dan Biru (Blue)
Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas monitor - Bandwidth Jarak frekuensi sinyal yang dapat di atasi oleh komputer. - Refresh rate Seberapa kali persatuan detik layar dapat di “refresh”. - Convergence Kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel
- Interlaced or noninterlaced Interlacing adalah teknik yang dapat dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itu dapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor - Dot pitch Jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch, maka akan semakin tajam warna yang dihasilkan.
Ukuran Monitor Ukuran monitor sama seperti ukuran televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang terlihat. Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum di pasaran adalah monitor berukuran 14” dan 15”. Selain itu terdapat monitor 17”, 19” dan 21”. Untuk laptop, ukurannya bisa 18”, 11,1”, 12,1”, 13,3”, 14,1”, 15”, dan 17”.
Resolusi Monitor Ukuran resolasi ditentukan oleh jumlah pixel (picture elemeent), yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di layar. Resolusi gambar digital Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan gambar digital, walaupun standard Amerika, Jepang, serta internasional Resolusi spasial Resolusi spasial mengukur seberapa dekat suatu garis dapat ditampilkan dengan baik dan dapat dibedakan dengan garis yang lainnya.
Standard resolusi monitor selengkapnya adalah: 1). CGA (Color Graphic Adapter) CGA merupakan kartu grafis IBM yang pertama dan merupakan dan merupakan standar layar komputer warna pertama untuk komputer IBM. 2). EGA (Enhanced Graphics Adapter) Enhanced Graphics Adapter (EGA) adalah standar tampilan untuk PC IBM dengan spesifikasi terletak antara CGA dan VGA dalam hal warna dan resolusi ruang.
3). VGA (Video Graphics Adapter) VGA, singkatan dari video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. 4). SVGA (Super Video Graphic Array) Super Video Graphic Array atau dikenal juga dengan nama Ultra Video Graphics Array adalah istilah yang luas yang mencakup berbagai standar tampilan komputer.
5). XGA (Extended Graphics Array) XGA adalah tampilan standar IBM yang diperkenalkan pada tahun 1990 yang memiliki resolusi 1024x768 piksel. 6). WXGA (Wide Extended Graphics Array) Wide Extended Graphics Array (wide XGA atau WXGA) adalah standar resolusi “non standar” karena merupakan standar tampilan XGA dengan memperluas lebar aspek rasio layar.
7). SXGA + (Super Extended Graphics Array plus) SXGA+ adalah singkatan dari Super Extended Graphics Array plus merupakan salah satu standar tampilan komputer dengan resolusi 1400x1050 piksel. 8). UXGA (Ultra Extended Graphics Array) UXGA (Ultra Extended Graphics Array) mengacu pada standar resolusi monitor 1600x1200 piksel, resolusinya dua kali dari resolusi SVGA (800x600).
9). WUXGA (Widescreen Ultra Extended Graphics Array) WUXGA (Widescreen Ultra Extended Graphics Array) merupakan standar untuk resolusi layar 1920x1200 piksel (2.304.000 piksel) dengan aspek rasio 16:10. 10). QXGA (Quad Extended Graphics Array) QXGA (Quad Extended Graphics Array) adalah resolusi display 2048 x 1536 piksel dengan aspek rasio 4:3.
11). WQXGA (Wide Quad Extended Graphics Array) WQXGA (Wide Quad Extended Graphics Array) adalah resolusi layar 2560 x 1600 piksel dengan aspek rasio 16:10 atau 2560x1440 dengan aspek rasio 16:9 (144p). 12). QWXGA (Quad Wide Extended Graphics Array) QWXGA (Quad Wide Extended Graphics Array) adalah resolusi display 2048x1152 piksel dengan aspek rasio 16:9.
13). QSXGA (Quad Wide Extended Graphics Array) QSXGA (Quad Wide Extended Graphics Array) adalah layar dengan resolusi 2560x2048 piksel dengan aspek rasio 5:4. 14). WQSXGA (Wide Quad Super Extended Graphics Array) WQSXGA (Wide Quad Super Extended Graphics Array) menjelaskan standar tampilan yang dapat mendukung resolusi hingga 3200x2048 piksel, dengan asumsi rasio aspek 1,56:1 (25:16).
15). QuXGA (Quad Ultra Extended Graphics Array) QuXGA (Quad Ultra Extended Graphics Array) menunjukkan standar tampilan yang dapat mendukung resolusi hingga 3200 x 2400 piksel, dengan asumsi aspek rasio 4:3 16). WQUXGA (Wide Quad Ultra Extended Graphics Array) WQUXGA (Wide Quad Ultra Extended Graphics Array) menjelaskan standar tampilan yang dapat mendukung resolusi hingga 3840 x 2400 piksel,dengan asumsi 16:10 aspek rasio.
Aspek rasio Aspek rasio (ratio aspect) merupakan perbandingan (ratio) antara lebar dan tinggi pada sebuah gambar grafis yang kita buat menggunakan perangkat lunak.
Tiga aspek rasio yang paling umum 1. Aspek rasio 4:3 Ini adalah format standar yang digunakan di seluruh televisi pada pertengahan abad ke-20. Kadang-kadang disebut sebagai 12x9 2. Aspek rasio 16:9 Format ini merupakan sebagai standar baru untuk TV layar lebar. DVD dan video defenisi tinggi 3. Aspek rasio 21x9 (Cinemascope) Aspek rasio 21:9 adalah aspek rasio yang digunakan untuk layar film yang, misalnya untuk bioskop.