PERIODESASI SENI RUPA INDONESIA OLEH YOSI RESPATI SAPTONO SMK PARAMITHA
Sifat Umum Seni Rupa Indonesia Bersifat tradisional/Statis Bersifat Progresif Bersifat Kebhinekaan Bersifat Seni Kerajinan Bersifat Non Realis
MASA PRASEJARAH Seni Bangun ; Masa Mesolitikum tinggal di goa-goa dan ditepi pantai. Kemudian pada masa Neolitikum sudah bertempat tinggal dan jaman megalitikum menghasilkan bangunan batu yang besar seperti punden berundak, sarkofag, dolmen, meja batu dsb. Seni Patung ; berupa patung-patung penolak bala dan nenek moyang yang bersifat non realis Seni Lukis ; ditemukannya lukisan-lukisan dinding goa di Sulsel dan Papua antara lain lukisan perburuan cap tangan dan hiasan-hiasan ornamentik
Prasejarah Jaman Logam Banyak ditemukan karya – karya dengan bahan logam terutama perunggu yang dibuat dengan teknik cor yakni ; Bivalve dan A Cire Perdue Contoh-contohnya adalah Kapak Corong, Candrasa, Bejana Perunggu, Nekara
Hasil Karya Masa Prasejarah
MASA KLASIK Ciri-Ciri Seni Rupa pada jaman Indonesia Hindu Bersifat Feodal Bersifat Sakral Bersifat Konvensional Hasil Akulturasi India dengan Indonesia
Hasil-Hasil Karya masa Hindu Bangunan Candi Bangunan Pura Bangunan Puri Seni Patung (Hindu dan Budha)
Kronologis Sejarah Seni Rupa Hindu-Budha Jaman Wangsa Sanjaya ; berada di daerah pegunungan, patungnya berupa perwujudan antara bunatang dan manusia Jaman Wangsa Syailendra; Seni patungnya bersifat budhis Jaman Jawa Timur terdiri dari : Jaman Peralihan , kaki candi bertingkat, atapnya makin tinggi, tradisi India sudah mulai hilang Jaman Singosari, sudah memperlihatkan ciri jawa timur, seni patungnya lebih kaya hiasan Jaman Majapahit, lebih menonjolkan gaya Indonesia dan magis monumental, seni patungnya lebih realistik
MASA ISLAM Ciri-ciri seni rupa jaman Islam ; Bersifat Feodal Bersumber dari seni pra Islam Berperan sebagai media dakwah
KARYA SENI ISLAM Mesjid Istana Makam Seni Kaligrafi Seni Hias