praktikum teknik tegangan dan arus tinggi

Asisten laboratorium ASTERI N. PURNOMO IQBAL RAMDHANI M. VERY NUGROHO PINA HARYANTI

Asisten laboratorium ALVIN FANTHONY ARIEF ADI N. GUSDHI R. RAMADHAN M. LUTHVAN HOOD RENARDI A. BIMANTORO

Modul praktikum Modul I : Pengantar Praktikum Teknik Arus dan Tegangan Tinggi Modul II : Pengujian Isolasi Udara Tegangan AC Modul III : Pengujian Isolasi Udara Tegangan DC Modul IV : Pengujian Isolasi Zat Cair Modul V : Pengujian Ketidakmurnian Isolasi Zat Cair Modul VI : Post Test

WAKTU PELAKSANAAN Modul 1 : 16 November 2017 Modul 4 & 5 : 27 November – 1 Desember2017 Modul 6 : 4 Desember 2017

Tata tertib BERKAITAN DENGAN TUGAS PENDAHULUAN Tugas pendahuluan di upload paling lambat 24 jam sebelum praktikum di labttpl.wordpress.com Dikerjakan di kertas folio bergaris dengan disertakan: Nama, NPM, No. Kelompok, dan Tanggal Praktikum beserta Shiftnya pada bagian atas.

Tata tertib BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM Praktikan harus berpakaian rapi, memakai sepatu, kemeja atau kaos berkerah (tidak boleh memakai kaos tanpa kerah). Praktikan harus mempersiapkan diri untuk mengikuti praktikum termasuk mempelajari materi praktikum dan mengerjakan tugas pendahuluan. Praktikan yang dinilai (oleh asisten) belum siap untuk mengikuti praktikum, maka tidak diijinkan untuk mengikuti praktikum pada jadwal tersebut. Praktikan diharapkan hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai. Praktikan boleh memasuki ruang praktikum setelah dipersilahkan.

Tata tertib BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM Praktikan yang datang terlambat, sebelum 10 menit masih diperbolehkan masuk, tetapi nilai kedisiplinan akan dikurangi. Praktikan yang datang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti praktikum. Praktikan yang tidak membawa kartu praktikum tidak diperbolehkan mengikuti praktikum. Apabila praktikan tidak membawa TP, maka tetap boleh mengikuti praktikum tetapi nilai TP nol. Praktikan harus ikut menjaga kebersihan laboratorium dan tidak boleh membawa makanan/minuman ke dalam ruang praktikum. Praktikan harus mengisi daftar hadir praktikum dengan tidak diwakilkan. Praktikan harus berhati-hati dan dianggap telah mengetahui BAHAYA LISTRIK.

Tata tertib BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM Praktikan dipersilahkan merangkai dan menghidupkan alat setelah diizinkan asisten. Praktikan tidak boleh mengambil peralatan milik lab dan tidak mengganggu praktikan lainnya. Praktikan akan dikenai denda/mengganti alat jika terjadi kerusakan pada alat akibat kesalahan praktikan, termasuk minyak trafo yang tumpah. Praktikan merapikan kembali alat yang telah digunakan pada percobaan. Praktikan hanya boleh meninggalkan ruang praktikum setelah diizinkan asisten.

Tata tertib BERKAITAN DENGAN LAPORAN PRAKTIKUM Praktikan WAJIB membuat laporan praktikum. Waktu pengumpulan laporan praktikum adalah 24 jam setelah praktikum, dikumpulkan di laboratorium pengukuran listrik (lantai 2 gedung 2 DTE) dengan membawa kartu praktikum. Tidak ada toleransi keterlambatan. Apabila praktikum pada hari Jumat, dikumpulkan maksimal pada hari Sabtu pukul 15:00 dan Praktikum Sabtu dikumpulkan maksimal Senin pukul 08:00. Laporan praktikum yang diserahkan melebihi batas waktu penyerahan tidak diterima. Pada modul tersebut maka laporan praktikum dinilai nol.

Tata tertib BERKAITAN DENGAN LAPORAN PRAKTIKUM Warna Cover Laporan : Modul 2 & 3 : Biru Modul 4 & 5 : Merah/Merah Muda Format Cover dan Lembar Informasi dapat dilihat di : https://labttpl.wordpress.com

Bobot penilaian Modul I : 10 % Modul II : 18.75 % Modul III : 18.75 % Modul IV : 18.75 % Modul V : 18.75 % Modul VI : 15 %

Bobot penilaian Tugas Pendahuluan : 15% Tes Pendahuluan : 20% Praktikum dan Attitude : 10% Laporan Pengolahan Data : 10 % Dasar Teori : 10% Analisis : 20% Jawaban Pertanyaan dan Kesimpulan : 5% Tugas Tambahan : 10%

BAHAYA LISTRIK BAHAYA LISTRIK merupakan segala sesuatu yang dapat meningkatkan atau menimbulkan kecelakaan, bencana, kerugian, dan sejenisnya yang diakibatkan oleh adanya arus listrik. Bahaya listrik dapat terjadi karena besarnya arus dan tegangan induksi yang mengalir dalam tubuh. Bahaya yang ditimbulkan oleh arus/tegangan listrik terhdadap manusia : Shock (Kejut) Pingsan Terbakar Kematian

BAHAYA LISTRIK Arus listrik dapat menimbulkan gangguan karena rangsangan terhadap saraf dan otot. Energi panas yang timbul akibat tahanan jaringan yang dilalui dapat menyebabkan luka bakar. Luka bakar ini timbul dapat akibat dari bunga api listrik yang suhunya dapat mencapai 2.500 derajat celcius. Arus bolak-balik menimbulkan rangsangan otot berupa kejang-kejang. Bila arus tersebut melalui jantung, kekuatan sebesar 60 milliamper saja sudah cukup untuk menimbulkan gangguan jantung (fibrilasi ventrikel).

BAHAYA LISTRIK

BAHAYA LISTRIK Tegangan yang mengalir pada tubuh manusia dibagi tiga : Tegangan Sentuh, Langkah dan Pindah. Sentuhan langsung adalah sentuhan dengan bagian instalasi atau alat listrik yang aktif Sentuhan langsung ini dapat mengakibatkan cidera atau kematian karena menyentuh tegangan yang cukup tinggi dengan tahanan yang rendah, jadi menghasilkan arus yang melalui tubuh manusia cukup besar Sentuhan langsung dapat juga terjadi karena kerusakan ataupun secara tidak sengaja Seseorang tidak boleh menyentuh walau sekejappun peralatan dengan tegangan di atas 100 volt. Sentuhan tidak langsung adalah sentuhan dengan bagian konduktif yang bertegangan apabila ada kerusakan.

BAHAYA LISTRIK

Hal-hal yang harus diperhatikan Level tegangan maksimal yang diizinkan 80 kV pada pengujian isolasi udara dan 15 kV pada pengujian isolasi cair. Praktikan menggunakan safety shoes yang disediakan karena peralatan praktikum relatif berdimensi besar dan massanya besar. Saat membuat rangkaian harus dipastikan sangkar faraday dalam keadaan terbuka serta kunci kontak supply dalam keadaan off. Sesaat sebelum pengujian berlangsung harus dipastikan semua orang sudah berada diluar “sangkar faraday”.

TERIMAKASIH