Menulis Judul Berita Judul berita merupakan gambaran dari isi berita yang ada di bawah judul tersebut. Fungsi Judul: Memperkenalkan isi berita di bawah judul, sehingga khalayak bisa mendapat gambaran tentang fakta yang disajikan dalam berita tersebut. Sebagai iklan, yaitu untuk menarik khalayak agar membaca berita tersebut. Membuat halaman media jadi menarik. abdurrahman/2009

Syarat judul: Untuk memperkenalkan berita, maka: Judul harus merupakan gambaran dari isi berita paling penting (maka judul biasanya diambil dari lead/inti berita) Panjang judul disesuaikan dengan banyaknya persoalan yang diberitakan (judul sebaiknya hanya satu baris, tapi boleh lebih satu baris) Penulisan judul harus akurat, yaitu tidak boleh melebih-lebihkan (blow up) atau mendramatisir persoalan. Penulisan judul setelah berita selesai ditulis. abdurrahman/2009

Agar judul bisa berfungsi sebagai iklan, maka: Judul harus ditulis secara singkat dan padat, yaitu menggunakan kata sehemat mungkin, bahkan penulisan judul boleh dengan memenggal awalan. Menggunakan bahasa yang menarik (boleh bahasa provokatif tapi tetap akurat) Agar membuat halaman lebih menarik, maka: Panjang judul, jenis judul, maupun ukuran hurup setiap judul harus bervariasi abdurrahman/2009

Menulis Lead Berita Lead (teras berita/inti berita) terdapat pada alinea pertama. Menulis lead tidak mudah. Jika pembaca tidak terpikat membaca lead, maka dia tidak akan tertarik membaca seluruh berita. Syarat lead: Bagian paling penting/menarik akurat, singkat, dan padat Mudah dipahami dan menarik abdurrahman/2009

Bagian terpenting/menarik merupakan bagian fakta yang ingin diketahui segera oleh pembaca. Misalnya: Kalau menyangkut bencana/musibah, fakta yang ingin diketahui segera oleh khalayak adalah tentang “akibat dari bencana/musibah tersebut” Kalau tentang pertandingan olahraga, tentang “hasil pertandingan” Kalau ada sidang kabinet/parlemen, yang ingin diketahui orang adalah “hasil sidang” tersebut. Dsb. . abdurrahman/2009

Jumlah kata dalam lead tidak boleh lebih dari 35 kata. Akurat, singkat, dan padat artinya ketepatan dalam menceritakan fakta. Menggunakan kata dan atau kalimat yang tepat yang ditulis secara singkat dan padat. Jumlah kata dalam lead tidak boleh lebih dari 35 kata. Mudah dipahami dan menarik, artinya menggunakan kata dan atau kalimat sederhana sehingga mudah dipahami yang diceritakan secara menarik abdurrahman/2009

Cara Penulisan Lead Pilah fakta yang yang telah dikumpulkan, lalu urutkan mulai dari fakta paling penting/menarik hingga fakta yang kurang penting/menarik. Tulislah lead mulai dari unsur (5W + 1H) yang paling penting/menarik. Biasanya lead dimulai dari unsur what (apa), namun kalau tentang orang penting biasanya dimulai dari unsur who (siapa). Lead bisa juga dimulai dari unsur where, when, why, atau how, jika memang unsur itu merupakan bagian paling penting dari fakta tersebut. abdurrahman/2009

What: Tiga gurandil tewas tertimbun tanah longsor di area pertambangan milik pemerintah, di Gunung Pongkor, Bogor, tadi malam. Who: Wapres Jusuf Kalla mengunjungi korban Situ Gintung untuk kedua kali, Selasa kemarin. Jusuf Kalla berjanji akan…. Where: Pertambangan Gunung Pongkor menelan korban lagi. Tadi malam tiga gurandil tewas tertimbun tanah longsor. Selama 2009 tercatat sudah 29 penambang liar terkubur hidup-hidup di area pertambangan milik pemerintah tersebut. abdurrahman/2009

When: Dalam waktu 24 jam terjadi lima perampokan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Perampokan pertama terjadi di siang bolong, menimpa Mat Solar di ….. Why: Bermaksud menolong anaknya yang terjatuh ke Kali Citarum, Sarmin malah tewas tenggelam terbawa arus Kali Cisadane, di dekat Perumahan Gading Serpong, Tangerang, kemarin pagi. Tubuh Sarmin terbawa arus karena tidak bisa berenang.. How: Dengan hanya bermodal seragam polisi yang sudah lusuh, Syamsudin, warga Cimahi, Jawa Barat berhasil menipu lima perawan desa dan menguras uang korbannya hingga hampir Rp 50 juta. Kelima korban, hari ini bersama-sama melapor ke Polsek Cimahi. abdurrahman/2009

SEPULUH PEDOMAN PENULISAN TERAS BERITA Teras berita yang menempati alinea pertama atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea atau paragraf pertama itu terdiri dari lebih dari satu kalimat, akan tetapi sebaiknya jangan sampai melebihi tiga kalimat. Teras berita, dengan mengingat sifat bahasa Indonesia, jangan mengandung lebih dari 30 dan 45 perkataan. Apabila teras berita itu singkat, misalnya terdiri dari 25 perkataan atau kurang dari itu, maka hal itu lebih baik. abdurrahman/2009

Teras berita harus ditulis begitu rupa sehingga: mudah ditangkap dan cepat dimengerti, mudah diucapkan dengan radio, televisi, dan mudah diingat; kalimat-kalimatnya singkat, sederhana susunannya, mengindahkan bahasa baku serta ekonomi bahasa, jadi menjauhkan kata-kata mubazir; jelas melaksanakan ketentuan “satu gagasan dalam satu kalimat”; tidak mendomplengkan atau memuatkan sekaligus semua unsur 3A dan 3M (apa, siapa - mengapa, dan bilamana-dimana-bagaimana) dibolehkan memuat lebih dari satu unsur dari 3A-3M abdurrahman/2009

Hal-hal yang tidak begitu mendesak, namun berfungsi sebagai penambah/pelengkap keterangan, hendaknya dimuat dalam badan berita. Teras berita, sesuai dengan naluri manusia yang ingin segera tahu apa yang telah terjadi, sebaiknya mengutamakan unsur “apa’, Jadi, disukai teras berita yang memulai dengan unsur “apa”. Unsur “apa” itu diberikan dalam ungkapan kalimat yang singkat mungkin yang menyimpulkan/mengintisarikan kejadian yang diberitakan. Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur “siapa”, karena hal ini selalu menarik perhatian manusia. Apalagi kalau “siapa” itu seorang yang menjadi tokoh di bidang kegiatan dan lapangannya. Akan tetapi kalau unsur “siapa” itu tidak begitu menonjol, maka sebaiknya ia tidak dipakai dalam permulaan berita. abdurrahman/2009

Teras berita jarang mempergunakan unsur “bilamana’ pada permulaan berita. Sebab unsur waktu jarang merupakan bagian yang menonjol dalam suatu kejadian. Unsur waktu hanya dipakai dalam permulaan teras berita jika memang unsur itu bermakna dalam berita. Urutan dalam teras berita sebaiknya unsur tempat dulu, kemudian disusul dengan unsur waktu. Unsur “bagaimana” dan unsur “mengapa” diuraikan dalam badan berita, jadi tidak dalam teras berita. Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseorang (quotation lead), asalkan kutipan itu bukan suatu kalimat yang panjang. Dalam alinea berikutnya hendaknya segera ditulis nama orang itu dan tempat serta kesempatan dia membuat pernyataan. abdurrahman/2009

Rehap 240 sekolah terbengkalai 5000 Siswa belajar di luar kelas Harian Terbit, 27 Maret 2009 Rehap 240 sekolah terbengkalai 5000 Siswa belajar di luar kelas CIANJUR – Pembangunan 240 bangunan sekolah SD dan SMP di Kabupaten Cianjur terbengkalai akibat pencairan dana rolshering dari APBD Provinsi Jawa Barat terhambat. Akibatnya, ratusan kepala sekolah (kepsek) SSD dan SMP yang telah terlebih dahulu meminjam dana dari pihak ketiga demi percepatan proses pembangunan, terpaksa pasang badan ketika ditagih utang. Sekitar 5.000 siswa pun harus belajar di luar kelas. abdurrahman/2009

Kepasek merasa dipermalukan pihak Dinas Pendidikan, mendesak agar dana pembangunan provinsi itu segera disalurkan. Pasalnya, Dinas Pendidikan Cianjur menjajikan, akan menyalurkan dana bantuan itu pada Bulan Maret 2008. Namun hingga awal 2009 dana tersebut baru cair. Namun penyaluran dana itupun tidak sekaligus, melainkan bertahap. Dimana masing-masing sekolah mendapat bantuan sebesar Rp 120 juta. Oban S salah seorang Kepala Sekolah SD di Cikalong Kulon, mengharapkan, pihak Dinas Pendidikan segera menyalurkan dana bantuan itu secara utuh, bukan bertahap. Usai proses MOU dan Bimtek pada Maret 2008 lalu. ”Tidak hanya saya, puluhan kepala sekolah lainnya pernah bertanya ke dinas perihal terlambatan pencairan dana itu. Jawabannya, pencarian harus melalui prosedural dengan harus masuk ke kas daerah,” terang Oban. (J-6) abdurrahman/2009

Berita Kota, 15 November 2008 hal 4 kol 1-2 Tewas Tertabrak Kereta JAKARTA PUSAT. Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas terlindas kereta api di lintasan rel Stasiun Duku Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/11). Korban meregang nyawa dengan kondisi bagian kepala hancur dan usus terburai. Mayat pria malang ini kemudian dikirim ke RSCM. Keterangan yang diperoleh, naas yang menimpa korban bermula saat dia sedang menyeberang rel di lokasi kejadian. Tanpa disadarinya, tiba-tiba datang kereta api dari arah Manggarai menuju Tanah Abang dengan kecepatan tinggi. Korban yang tak sempat lagi menghindar akhirnya tertabrak salah satu gerbong kereta. Tubuhnya terpental sejauh 10 meter dan tewas seketika di lokasi. Tak lama berselang, petugas yang datang ke lokasi kemudian mengirim mayat pria malang itu ke RSCM. ©ram abdurrahman/2009