NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

Dendy Sugono Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
IDENTITAS NASIONAL.
Pendidikan Kewarganegaraan
NASIONALISME: PENGALAMAN INDONESIA
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
IDENTITAS NASIONAL EMI SETYANINGSIH.
BAB V. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
Nation-State.
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL.
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia September 2013
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL EVY SOPHIA, S.Pd.,MMSI.
Konsep Dan Hakikat Nasionalisme
Identitas Nasional.
HASIL INTERAKSI BERBAGAI FAKTOR MELAHIRKAN PROSES PEMBENTUKAN MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA BESERTA IDENTITAS YANG MUNCUL TATKALA NASIONALISME BERKEMBANG.
Disampaikan Oleh : Ahmad Fauzan, M.Pd
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
IDENTITAS NASIONAL 6. Friendika Rinanda Diah Pramudiya W.
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL.
Pendidikan Kewarganegaraan
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
IDENTITAS NASIONAL Eden K. Soeardi.
Pancasila Sebagai Identitas Nasional
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
Pertemuan 3 Identitas Nasional Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
IDENTITAS NASIONAL PENYUSUN : RIAN ANGRYAWAN ( ) NURSYAMSI L.T ( ) ABDUL MALIKIL( ) MUH. NUR RIDHO( )
PANCASILA DAN PILAR INDONESIA
Dyah Ayu Annisa Mulia (XI IPA 5/11)
Kerajaan Majapahit Kelompok 2 : Rina Febrianti Putri
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
IDENTITAS NASIONAL.
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
Pertemuan IV Identitas Nasional
PANCASILA Sebagai PANDANGAN HIDUP BANGSA
IDENTITAS NASIONAL Disusun oleh : TL.18.F3 Kelompok 2 1.LYAAYU NOVITA SARI ( ) 2.IRMA SURYANI ( ) 3.JOKO SETIAWAN ( ) 4.NURHASAN.
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
Pendidikan Kewarganegaraan
IDENTITAS NASIONAL.
Apa itu ? IDENTITAS & INTEGRASI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
IDENTITAS NASIONAL.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
IDENTITAS NASIONAL.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. IDENTITA S.
BAB II ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal.
IDENTITAS NASIONAL Pendidikan Kewarganegaraan Disusun Oleh: Asifatun Agustini ( ) Dena Elis Setiawati ( ) Sihwanti ( ) Miftakhul.
Transcript presentasi:

NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3

Identitas Nasional adalah suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Namun tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok. Kerena itu setiap bangsa memiliki identitasnya masing-masing, seperti ciri-ciri, sifat, karakter dan keunikan lainnya.

* Kata Identitas berasal dari kata Identitu, yang memiliki arti tanda-tanda, ciri-ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. * Sementara itu kata “nasional” merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan fisik, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun nonfisik seperti cita-cita, keinginan dan tujuan. * Inilah yang kemudian disebut dengan Identitas Bangsa atau Identitas Nasional.

Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castell dalam bukunya, The power of Identity (Suryo,2002) mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis anatara empat factor penting yaitu: * Faktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Bagi bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama, wilayah serta bahasa daerah merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda denga kekhasan masing-masing memiliki ciri khasnya bangsa Indonesia. Kesatuan tersebut tidak menghilangkan keberanekaragaman dan hal inilah yang dikenal dengan Bhineka Tunggal Ika.

* Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu bangsa, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan bangsanya juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu, bagi bangsa Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan Negaranya. Dalam hubungan ini sangat diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia. * Faktor penarik, mencakup kodifikasi dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan system pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa telah merupakan bahasa resmi Negara dan bangsa Indonesia. Bangsa melayu telah dipilih sebagai bahasa antar etnis yang ada diindonesia, meskipun masing-masing etnis atau daerah diindonesia telah memiliki bahasa daerah masing-masing. * Faktor reaktif, meliputi penindasan, dominasi dan alternative melalui memori kolektif rakyat. Penderitaan dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan merupakan factor yang sangat strategis dalam membentuk memori kolektif rakyat. Semangat perjuangan, pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia.

Sejarah terbentuknya bangsa Indonesia dimulai pada zaman kutai, Sriwijaya, Majapahit dan kerajaan lainnya sebelum penjajahan bangsa asing di Indonesia. Proses terbentuknya bangsa dan Negara Indonesia cukup panjang yaitu sejak zaman kerajaan pada abad ke-IV, ke –V. Pada abad ke- VII,dasar-dasar kebangsaan Indonesia mulai Nampak yaitu saat timbulnya kerajaan Sriwijaya dibawah Syailendra di Palembang, Disusul dengan kerajaan Airlannga dan Majapahit di jawa timur. Proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini menurut Yamin diistilahkan sebagai fase terbentuknya nasionalisme lama dan oleh karena itu secara objektif sebagai dasar identitas nasionalime Indonesia. Sedangkan Nasionalisme modern menurut Yamin dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan para tokoh pejuang kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian dicetus pada Sumpah Pemuda pada tahun Akhirnya titik komulasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk menemukan ientitas nasionalnya sendiri, membentuk suatu bangsa dan Negara Indonesia yang diproklamasikan sebagai kemerdekaan bangsa Indonesia.

 Bahasa Nasional Atau Bahasa Persatuan  Bendera Negara  Lagu Kebangsaan  Lambang Negara  Semboyan Negara  Dasar Falsafah Negara  Konstitusi (Dasar Hukum)  Kebudayaan Daerah Yang Diterima Sebaga Kebudayaan Nasional.

Identitas nasional sangat penting bagi sebuah negara, hal ini dikarenakan Identitas Nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat khas dan menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama suatu Bangsa dan Negara. Khususnya pada era globalisasi saat ini, eksistensi bangsa bangsa di dunia sedang dihadapkan oleh tantangan yang sangat kuat dari kekuatan internasional di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik. Apabila bangsa tersebut tidak mampu mempertahankan identitas nasional yang menjadi kepribadiannya, maka bangsa tersebut akan mudah goyah, terombang ambing dan hancur oleh tantangan zaman.

JEPANG  Bahasa negara jepang adalah bahasa jepang atau nippon  Bendera negara jepang adalah putih yang ditengah terdapat bulatan berwarna merah  Lagu kebangsaan negara jepang adalah kimigayo  Semboyan negara jepang adalah Hakko Ichiu. AMERIKA SERIKAT  Bahasa negara amerika serikat adalah bahasa american slang  Bendera negara amerika serikat adalah garis garis merah dan putih yang diujung sebelah kiri terdapat banyak bintang bintang  Lagu kebangsaan negara amerika serikat adalah The Star-Spangled Banner  Semboyan negara amerika serikat adalah In God We Trust

KOREA SELATAN  Bahasa negara Korea Selatan adalah bahasa korea atau Sistem penulisan bahasa Korea disebut Hangul  Bendera negara Korea Selatan adalah putih yang ditengah terdapat bulatan berwarna merah dan biru seperti pada gambar.  Lagu kebangsaan negara kore utara adalah Aegukga ( 애국가 ) Lagu Patriotik  Semboyan negara Korea Selatan adalah 널리 인간세상을 이롭게 하 라 ( 홍익인간 ) Bawalah keuntungan kepada seluruh rakyat 홍익인간 INDONESIA  Bahasa Negara Indonesia yaitu Bahasa Indonesia  Bendera Negara yaitu Bendera sang merah putih  Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya  Lambang Negara yaitu Pancasila  Semboyan Negara yaitu Bhieneka Tunggal Ika  Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila  Konstitusi (Dasar Hukum) negara yaitu UUD 1945  Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.