Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
Advertisements

FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Anemia Gizi Dept Gizi Kesehatan FKM Unair Bambang Wirjatmadi
Contoh SAP.
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
PENGEMBANGAN MODEL PERBAIKAN
PRINSIP DIET PADA BUMIL DAN BUSUI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Widysusanti Abdulkadir S.Si M.Si Apt
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN*
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Santi susanti nim :
Makro Mineral Kalsium.
Oleh sri lestari.
ANEMIA GIZI BESI (AGB) Infeksi & defisiensi 9.
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
GIZI PADA REMAJA NARWATI, Amd. Gz
Assalamualaikum wr.wb.
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA IIB.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Oleh: eva agustina Nim:140008
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
MASALAH DAN PROGRAM KEP
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
ANEMIA.
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
PROGRAM GIZI MASYARAKAT
Epidemiologi KVA (Besaran Masalah, Penyebab dan Dampak KVA) FITRI NIA
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
ANEMIA Prodi Gizi Kesehatan – FK UGM Dusun Tokerten, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman GIZI REMAJA “We are what we eat” GIZI REMAJA “We are what.
L/O/G/O Besi (Fe) dan Seng (Zn) ROSSA INTAN MANURUNG PRODI D-IV JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM.
Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,
Transcript presentasi:

Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM ANEMI GIZI BESI (AGB)

Keadaan di Indonesia Prevalensi 50.4% (SKRT 1995) Prevalensi rata–rata nasional pada ibu hamil 63,5%, anak balita 40,1% (1995) Anemi gizi disebabkan karena defisiensi: Zat besi Asam folat Vitamin B12

Golongan rawan anemi def besi: - Bumil - Anak usia sekolah Busui - Balita WUS Pekerja / buruh berpenghasilan rendah Kurang zat besi pada wanita hamil terlihat dari : Angka kesakitan dan kematian maternal Angka kesakitan dan kematian janin  Risiko terjadinya bayi BBLR

Batasan Anemia Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar Hb, Ht, & jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.

Zat Besi Mineral mikro paling banyak dalam tubuh manusia Fungsi : alat angkut oksigen, alat angkut elektron dalam sel, berperan dalam metabolisme energi, dan bagian dari reaksi enzim. Dalam makanan ada dalam 2 bentuk : hem dan non hem Di lambung  ferri diubah menjadi ferro Absorbsi di bagian atas usus halus oleh transferin. Disimpan di hati (30%), sumsum tlg belakang (30%), sisanya di limpa dan otot dalam bentuk feritin dan homosiderin.

Etiologi Anemi Gizi Besi Secara umum ada 3 penyebab : Kehilangan darah secara kronis Asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adequate Peningkatan kebutuhan zat besi

Bagan penyebab anemi def besi

Asupan dan serapan tidak adekuat Besi - hem  makanan hewani  bioavailability >> - non hem  makanan nabati  bioavailability << Banyak penduduk tak mampu menghadirkan makanan sumber hem (hewani)  asupan  Kebiasaan konsumsi makanan yang menggangu penyerapan besi Contoh hem : daging, ayam, ikan. Contoh non hem : telur, serealia, kacang2an, sayur hijau, beberapa jenis buah.

Faktor yang berpengaruh pada penyerapan besi Bentuk besi : hem dan non hem Asam organik , contoh : vitamin c membantu penyerapan besi dg mengubah ferri  ferro Asam fitat (serealia) & asam oksalat (sayuran), Tanin dan polifenol (teh & kopi)  mengikat besi  menghambat serapan besi Tingkat keasaman lambung   absorbsi besi Kebutuhan tubuh

Penilaian status zat besi Indikator laboratorium : Hb Hematokrit Besi serum Feritin serum Transferin serum

Indikator anemia Usia / Jen Kel Kadar Hb (g/dl) Anak 6 bulan – 5 tahun Anak 5 – 11 tahun Remaja 12 – 14 tahun Laki2 dewasa Wanita dewasa Wanita hamil Wanita menyusui < 11 < 11.5 < 12 < 13

Tanda dan Gejala 5 L (letih, lemah, lesu, lelah, dan lunglai) Pucat (diperiksa di telapak tangan, kuku & kelopak mata bawah) Sesak nafas Daya ingat dan konsentrasi menurun

Dampak Kekurangan Besi Menurunnya produktivitas kerja Kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat menurun Ambang batas rasa sakit meningkat Kemampuan mengatur suhu tubuh menurun Sistem kekebalan tubuh menurun

Angka kecukupan besi Bayi 0-6 bln : 0,5 mg Bayi 7-12 bln : 7 mg Balita : 8-9 mg Anak sekolah : 10 mg Remaja laki-laki : 13-19 mg Remaja perempuan : 20-26 mg Dewasa laki-laki : 13 mg Dewasa perempuan : 14-26 mg Ibu hamil : + 20mg Ibu menyusui : + 2 mg (Widya Karya Pangan dan Gizi 1998 dan AKG 2004)

Pengobatan anemia berat Penatalaksanaan Pengobatan anemia berat Usia Besi / hr As. Folat / hr Lama pengobatan Anak < 2 th Anak 2 – 12 th Remaja dan dewasa termasuk wanita hamil 25 mg 120 mg 600 mg 100-400 ug 400 ug 3 bln

Pengobatan anemia sedang-ringan Remaja & dewasa : 60-120 mg Fe Bumil : 120 mg Fe & 500 ug as folat Respon positif  peningkatan Hb 0.1 mg/dl tiap hari mulai dr hari ke 5

Pencegahan Pemberian tablet dan suntikan besi Pendidikan, upaya peningkatan asupan besi mell makanan Pengawasan penyakit infeksi Fortifikasi makanan dengan zat besi

Pemberian suplemen tablet besi Prioritas  bumil, anak pra dan usia sekolah, bayi Pada bumil diberi 60 mg tablet besi dan 250 ug tablet asam folat sebanyak 90 tablet Diberikan pada trimester 2 dan 3

Pendidikan Pemberian pendidikan pada masyarakat mis: bahaya anemia besi, sttg suplementasi besi pada balita dan bumil Mempromosikan makanan yang mampu meningkatkan serapan besi Penggunaan poster mengenai tablet besi Buku Pedoman pemberian besi bagi petugas Buku Pedoman Operasional Penanggulangan Anemia Gizi bagi petugas

Pengawasan penyakit infeksi Mendidik masyarakat tentang cara makan yang sehat Memerlukan upaya KesMAs “preventing” mis : penyediaan air bersih, perbaikan sanitasi, kebersihan perorangan.

Fortifikasi makanan Fortifikasi adalah program memasukan unsur nutrisi dalam makanan atau bahan pokok untuk makanan. Biasanya dalam bentuk ferro sulfat Biasa di fortifikasi pada : roti, biskuit, gandum, susu formula bayi dan makanan sapihan. Dipertimbangkan untuk memfortifikasi garam, gula, beras, serta saus ikan.

TERIMA KASIH