Teori-teori kesehatan mental

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTIVASI.
Advertisements

MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
M O T I V A S I.
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
Psikologi Kepribadian
Teori Hirarki Kebutuhan
Deny Purwanto ( ) Juney Hanafi ( ) Khoiru Arrijal ( ) Michael Matius ( ) Solagratica G ( )
MOTIVASI KERJA.
MOTIVASI SYAFRAWATI.
PERTEMUAN II KOMUNIKASI BISNIS
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
OLEH : YULIANI SETYANINGSIH
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Komunikasi AntarPribadi
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Motivasi untuk Berprestasi
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Oleh Untung Widodo, SE, MM
BAB X MOTIVASI.
Psikologi Kepribadian II: Abraham Maslow
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Humanistic Self Actualization Theory - Maslow
Kebutuhan biogenis dianggap sebagai kebutuhan primer, karena semua itu
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Teori Hirarki Kebutuhan
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
PENTINGNYA KEPUASAN DAN MOTIVASI
Motivasi.
PRILAKU ORGANISASI.
Holistik dan Humanistik
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Motivasi.
TEORI HIERARKI (Abraham Maslow)
Konsep Kepribadian Sehat
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Konsep Kepribadian Sehat
PERTEMUAN 2 Komunikasi AntarPribadi Retno Budi Lestari, SE, M.Si
MOTIVASI Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong dan.
1 MOTIVASI 2.
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
PSIKOLOGI HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI By : Wiwik Istyarini.
Abraham Maslow Devi Ari, M.si
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
Teori Hirarki Kebutuhan
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
Mazhab Humanistik.
Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dasar Manajemen dan Bisnis
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
TEORI HIERARKI (Abraham Maslow)
Pertemuan X Materi 10 Pendekatan Dalam Psikologi Klinis
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
Komunikasi Bisnis Gaya Kepemimpinan Situasional
Transcript presentasi:

Teori-teori kesehatan mental Pertemuan ke-3

a. Teori abraham maslow Lahir : 1 April 1908 Brooklyn, New York Meninggal : 8 Juni 1970 (umur 62) California Kebangsaan : Amerika Bidang : Psikologi Institusi : Cornell University Brooklyn College Brandeis University Almamater : University of Wisconsin–Madison Pemb. Akadm : Harry Harlow Dikenal atas : Psikologi Dipengaruhi : Alfred Adler, Kurt Goldstein, Henry Murray Mempengaruhi: Douglas McGregor, Colin Wilson, Abbie Hoffman

Teori Humanistik dan Aktualisasi Diri Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran PSIKOLOGI HUMANISTIK Maslow percaya bahwa MANUSIA tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teori Maslow yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan. Kehidupan keluarganya dan pengalaman hidupnya memberi pengaruh atas gagasan gagasan psikologisnya Setelah perang dunia ke II, Maslow mulai mempertanyakan bagaimana psikolog-psikolog sebelumnya tentang pikiran manusia, walau tidak menyangkal sepenuhnya, namun ia memiliki gagasan sendiri untuk mengerti jalan pikir manusia.

Psikolog humanis percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk merealisasikan potensi potensi dalam dirinya, untuk mencapai tingkatan aktualisasi diri. Untuk membuktikan bahwa manusia tidak hanya bereaksi terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya, tapi untuk mencapai sesuatu yang lebih, Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental yang sehat, dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental.

Menurut Maslow: manusia baru dapat mengalami "puncak pengalamannya" saat manusia tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Manusia yang mengaktualisasikan dirinya, dapat memiliki banyak puncak dari pengalaman dibanding manusia yang kurang mengaktualisasi dirinya

Hirarki kebutuhan Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termitivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.Kebutuhan2 tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri) Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan fisiologis atau dasar 2. Kebutuhan akan rasa aman 3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi 4. Kebutuhan untuk dihargai 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

BAGAN 5 HIRARKI KEBUTUHAN PERTEMUAN 3 HAL 3 DARI 4 BAGAN 5 HIRARKI KEBUTUHAN BAGAN HIRARKI KEBUTUHAN TERSUSUN DALAM BENTUK PIRAMIDA KEBUTUHAN. SETIAP KEBUTUHAN AKAN MENDASARI KEBUTUHAN LAINNYA. SELF ACTUALIZATION BECOMING WHAT ONE IS CAPABLE ON BECOMING ESTEEM SELF-ESTEEM, ESTEEM FROM OTHERS SOCIAL AFFECTION, ACCEPTANCE, FRIENSHIP BELONGINGNESS, LOVE SAFETY SECURITY, PROTECTION FROM PHYSICAL HARM PHYSIOLOGICAL SURVIVAL, HUNGER, THIRST, SHELTER, SEX

Kebutuhan Dicintai dan Disayangi Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman relatif dipenuhi, maka timbul kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai. Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab, bahkan mesra dengan orang lain. Ia ingin mencintai dan dicintai Setiap orang ingin setia kawan dan butuh kesetiakawanan. Setiap orang pun ingin mempunyai kelompoknya sendiri, ingin punya "akar" dalam masyarakat. Setiap orang butuh menjadi bagian dalam sebuah keluarga, sebuah kampung, suatu marga, dll Setiap orang yang tidak mempunyai keluarga akan merasa sebatang kara, sedangkan orang yang tidak sekolah dan tidak bekerja merasa dirinya pengangguran yang tidak berharga Kondisi seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan

Ada dua macam kebutuhan akan harga diri Kebutuhan Harga Diri Ada dua macam kebutuhan akan harga diri Pertama, adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri dan kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain. Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri (self actualization)

Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hirarki, melainkan saling mengisi. Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti apatisme, kebosanan, putus asa, tidak punya rasa humor lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan sebagainya

Meta Kebutuhan dari maslow Kebenaran Kebaikan Keindahan atau kecantikan Keseluruhan (kesatuan) Dikotomi-transedensi Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya) Keunikan Kesempurnaan Keniscayaan Penyelesaian Keadilan Keteraturan Kesederhanaan Kekayaan (banyak variasi, majemuk, tidak ada yang tersembunyi, semua sama penting) Tanpa susah payah (santai, tidak tegang) Bermain (fun, rekreasi, humor) Mencukupi diri sendiri

PENGARUH KEBUTUHAN YANG TIDAK TERPENUHI MASLOW MENGATAKAN BAHWA DALAM SUATU MANAJEMEN, BILA KEBUTUHAN ITU TIDAK DAPAT TERPENUHI AKAN MENYEBABKAN KETEGANGAN (TENSION), DAN KETEGANGAN TERSEBUT AKAN MEMPENGARUHI PERILAKU YANG POSITIP DAN NEGATIF. UN- SATISFIED NEED CONSTRUCTIVE BEHAVIOR (+) GOAL ACHIEVEMENT FRUSTRATION SEARCH BEHAVIOR TENSION DESTRUCTIVE BEHAVIOR (-)

b. TEORI MOTIVATOR-HYGIENE dari herzberg ASUMSI DASAR TEORI HERZBERG MENYATAKAN BAHWA PEKERJA/TENAGA KERJA AKAN TERMOTIVASI UNTUK MENGHASILKAN SESUATU PADA TINGKAT YANG LEBIH TINGGI JIKA MEREKA (PARA PEKERJA) MERASA BAHWA PENGHASILAN (SESUATU YANG DIHASILKAN) AKAN MEMUASKAN KEBUTUHANNYA. HERZBERG MENYIMPULKAN BAHWA KEBUTUHAN MANUSIA DAPAT DIKLASIFIKASIKAN KE DALAM BEBERAPA KATEGORI, YANG SECARA ESENSIAL TIDAK TERIKAT DARI TIAP-TIAP YANG LAINNYA DAN MEMPENGARUHI PERILAKU DALAM CARA YANG BERBEDA. SECARA MENDASAR, PERASAAN SENANG ATAU KEPUASAN MUNCUL KETIKA ADA PENGAKUAN PENGALAMAN SESEORANG DALAM PRESTASI TERTENTU (KHUSUS) – MENERIMA KEMAJUAN, PROMOSI, UPAH NAIK – ATAU DAPAT DIKATAKAN BAHWA MEREKA MENYENANGI PEKERJAAN MEREKA KARENA ALASAN KESENANGAN INTRINSIK (DARI DALAM INDIVIDU SENDIRI). SEBALIKNYA ORANG TIDAK SENANG TERHADAP PEKERJAAN KARENA FAKTOR LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL FACTORS). FAKTOR LINGKUNGAN DALAM TEORI HERZBERG DIKENAL DENGAN PERAWATAN DAN KESEHATAN (MAINTENANCE OR HYGIENE). SEBAGAI ILUSTRASI, HERZBERG MENCONTOHKAN BAHWA MANAGER MERASA GUNDAH APABILA PEKERJA/PEGAWAI ABSEN (PENYEBAB ABSEN SERINGKALI KARENA SAKIT ATAU FAKTOR PEMELIHARAAN KESEHATAN).

HUBUNGAN FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN MENURUT TEORI HERZBERG FLOWCHART MOTIVATION FACTORS AND ENVIRONMENT FACTORS MOTIVATOR ENVIRONMENT ACHIEVEMNT RECOGNITION ADVANCEMENT THE WORK ITSELF THE POSIBILITY OF PERSONAL GROWTH RESPONSIBILITY COMPANY POLICY & ADMINISTRATION TECHNICAL SUPERVISION INTERPERSONAL RELATION WITH SUPERVISOR WITH PEER WITH SUBORDINATS SALARY PERSONAL LIFE WORK CONDITIONS STATUS JOB SATISFACTION

C. Gordon Allport Konsep diri (self) merupakan suatu bagian yang penting dalam tiap pembahasan mengenai kepribadian . Tetapi karena Allport ingin menghilangkan kontradiksi dan kekaburan yang terkandung dalam pembiacaraan tentang self , jadi Allport mengganti kata self dengan Propirium. Propirium diambil dari kata propriate atau seperti kata appropriate . Perkembangan Propirium ini terjadi mulai dari bayi sampai adolescence yang terdiri dari 7 tingkat dan merupakan prasyarat keribadian sehat

7 tingkat dan merupakan prasyarat kePribadian sehat 1. Perluasan diri Mula-mula individu berpusat pada diri sendiri, kemudian ketika bertumbuh maka diri akan bertambah luas meliputi nilai dan cita yang abstrak , atau dengan kata lain mengembangkan perhatian di luar diri . 2. Hubungan diri yang hangat dengan orang–orang lain Allport membagi kehangatan dalam dua bentuk yaitu kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk perasaan terharu . Dalam kapasitas keintiman cinta dari orang-orang sehat adalah tanpa syarat , tidak melumpuhkan dan tidak mengikat . Kapasitas perasaan terharu menghasilkan kepribadian yang matang sabar terhadap tingkah laku orang lain karena menerima kekurangan manusia yang sama seperti dirinya

3. Keamanan emosional Sifat ini mementingkan kualitas , kualitas yang paling utama adalah penerimaan diri . Kepribadian yang sehat mampu menerima semua segi dari yang ada di diri mereka, termasuk kelemahan dan kekurangan tanpa menyerah secara pasif pada kelemahan atau kekurangan tersebut. Serta mampu menerima emosi-emosi manusia, dapat mengontrol emosi mereka sehingga tidak mengganggu aktifitas mereka . Kualitas lainnya adalah ‘sabar terhadap kekecewaan’, ini menunjukkan bagaimana seseorang bereaksi terhadap tekanan dan hambatan dari keinginan atau kemampuan mereka .

4. Persepsi realistis Orang yang berkepribadian sehat mempunyai pandangan secara objektif , dan menerima realitas sebagaimana adanya . 5. Keterampilan – keterampilan dan tugas-tugas Mampu melakukan dan menyelesaikan tugas dengan dedikasi, komitmen dan keterampilan- keterampilan merupakan pencapaian kematangan dan kesehatan psikologis yang optimal

6. Pemahaman diri Kepribadian yang sehat mampu mencapai suatu tingkat pemahaman diri yang lebih tinggi daripada orang-orang neurotis . Orang yang memiliki suatu tingkat pemahaman diri yang tinggi atau wawasan diri tidak mungkin memproyeksikan kualitas-kualitas pribadinya yang negatif kepada orang lain. 7. Filsafat hidup yang mempersatukan Orang-orang yang sehat mempunyai pandangan yang selalu menatap ke depan, didorong oleh tujuan-tujuan dan rencana jangka panjang . Suara hati memegang peranan khusus disini. Suara hati yang matang dan yang neurotis atau tidak matang mempunyai perbedaan, seperti; suara hati yang tidak matang bercirikan “harus” bukan “sebaiknya”, sedangkan orang yang sehat “saya sebaiknya bertingkah laku seperti ini” . Ini berarti suara hati yang matang merupakan suatu perasaan kewajiban dan tanggung jawab kepada diri sendiri atau kepada orang lain

d. Carl rogers Rogers dikenal mengembangkan model terapi client-centered . Rogers mempunyai sebutan bagi orang dengan kepribadian sehat yaitu orang yang berfungsi sepenuhnya. Orang yang berfungsi sepenuhnya mempunyai sifat khusus, antara lain: Keterbukaan pada pengalaman Kehidupan eksistensial Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri Perasaan bebas kreativitas

5 sifat khusus sehat mental 1.Keterbukaan pada pengalaman Ini merupakan lawan dari sikap defensive . Orang dengan keterbukaan pada pengalaman ini dapat mengetahui segala sesuatu tantang kodratnya, berkepribadian fleksibel, tidak hanya mau menerima pengalaman- pengalaman yang diberi kehidupan tetapi juga menggunakannya dalam membuka kesempatan persepsi atau ungkapan baru.

2.Kehidupan eksistensial Orang yang berfungsi sepenuhnya ialah yang hidup sepenuhnya dalam setiap momen kehidupan . Orang yang dapat menyesuaikan diri karena struktur diri yang terus menerus terbuka pada pengalaman – pengalaman baru.

3.Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat bertindak menurut impuls-impuls yang timbul seketika dan intuitif . Dan karena orang sehat ini terbuka pada pengalamannya, maka dia memiliki jalan masuk untuk seluruh informasi yang ada dalam situasi untuk membuat suatu keputusan. Ia juga akan membiarkan seluruh organisme mempertimbangkan setiap segi dari suatu situasi, sehingga keputusan yang diambil akan memuaskan semua segi situasi dengan baik

4.Perasaan bebas Orang yang sehat psikologis mengalami kebebasan untuk bertindak dan memilih , tanpa adanya paksaan atau rintangan antara alternative pikiran dan tindakan Orang ini juga memiliki suatu perasaan berkuasa terhadap kehidupannya dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya (compare with QS.13:11)

5. Kreativitas Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif 5.Kreativitas Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif. Orang-orang yang kreatif dan spontan tidak terkenal karena konformitas atau penyesuaian diri yang pasif terhadap tekanan-tekanan sosial dan kultural, mereka juga tidak menghiraukan kemungkinan tingkahlaku mereka diterima atau tidak, tetapi mereka umumnya dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari situasi khusus