TUGAS PERENCANAAN KONTRUKSI MESIN I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Advertisements

TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
IMPLEMENTASI APLIKASI BERBASIS MIKROPROSESOR PADA INSTRUMEN LIFT (ELEVATOR) Eko Priyatmanto L
MEKATRONIKA Oleh : Budi Setiyono.
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
MOMEN DITERUSKAN DARI POROS KE NAF ATAU DARI NAF KE POROS
Pengenalan Alat dan Mesin
Profil Gabungan Pertemuan 16
Memahami Dasar-dasar Mesin
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
1 Escalator MODUL 11 1 Yuriadi Kusuma
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
L O A D I N G.
Berkelas.
ELEMEN TRANSMISI ELEMEN TRANSMISI adalah bagian bagian dari mesin atau peralatan system mekanik yang berfungsi sebagai pembawa, pemindah, penghubung.
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
EKO NURSULISTIYO USAHA DAN ENERGI.
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
Pena peyangga dan pegas
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TRANSMISI RANTAI ROL.
1 SISTEM HIDROLIK SEBAGAI PENGGERAK BAJAK MOLE
SELAMAT DATANG DI Singkole Primary School
Uji Kompetensi Sabtu, 2 Maret 2013
PesawatSederhana-FD/HarlindaSyofyan/PGSD/UEU/P-7
SIFAT SIFAT PESAWAT BERKAITAN DENGAN DESAIN BANDARA
Dinamika PART 2 26 Februari 2007.
MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN GERINDA
Latihan Soal Dinamika Partikel
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
Oleh : Fatchur Rijal Alatas
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
TEORI, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI CVT
2. Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu.
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Aditya Yudha Nugraha ( )
Kelompok Ndem segnow Elevator
HYDRAULIC EXCAVATOR.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Sistem Traksi PT Len Industri.
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem.
DINAMIKA PARTIKEL FISIKA TEKNIK Oleh : Rina Mirdayanti, S.Si.,M.Si.
PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH
Pencegahan kebakaran Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dg baik asalkan sebelumnya dilakukan suatu persyaratan pd bangunan itu sendiri yaitu:
Transportasi dalam Bangunan
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
Kuliah 3 Transportasi Darat.
PESAWAT SEDERHANA Made Nuryadi.
Perancangan Aliran Bahan - 2
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
3 PROYEK CIVIL – JEMBATAN TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
KERETA API DI INDONESIA ZION SOPHOS PATUAN NIM : UNIVERSITAS MEDAN AREA.
Teknologi Energi Angin & Air
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI.
Nama: Ahmad Rifai Nim : Jurusan: Teknik Mesin.
Pengertian material handling  Menurut Assauri (2008), dalam produksi terdapat bermacam-macam proses yang harus dilalui oleh produk tersebut untuk sampai.
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
Transcript presentasi:

TUGAS PERENCANAAN KONTRUKSI MESIN I Dwie Rhamadhanie 112110035 Teknik Mesin PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA SERPONG 2014

TEORI DASAR 2.1. Sistem Lift Electric. Peralatan dan bagian - bagian utama dalam sebuah instalasi lift terdiri dari kabin, tali, mesin lift, bobot imbang, peralatan kontrol, lorongan, rel penuntun, kamar untuk mesin (motor), dan ruang bawah untuk penyangga (buffer). Untuk instalasi khusus akan ada sedikit perubahan sesuai dengan kegunaannya. Perlengkapan keselamatan dan kenyamanan pada kabin adalah hal yang paling penting terutama untuk lift barang. Pemberian energi listrik pada lift harus berasal dari cabang tersendiri, mulai dari pemutus hubung bagi utama atau dari panel utama dengan diberi tanda yang jelas dan terang. Motor listrik yang digunakan adalah motor listrik 3 phasa 50 Hz.   2.2. Klasifikasi Lift Secara garis besar, lift dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : Lift penumpang. Lift barang. Dump Waiter. Ketiga lift ini dapat dioperasikan dengan menggunakan tali ataupun hidrolik sesuai dengan kebutuhannya. Pada umumnya lift hidrolik digunakan untuk transportasi barang - barang berat atau penumpang dengan jarak yang pendek

PERENCANAAN ELEVATOR 3.1. Diagram Alir

PERENCANAAN ELEVATOR 3.2. Mekanisme Kerja Elevator

Gambar 3.1. Sketsa elevator traksi/bertali

Gambar 3.2. Bagian-bagian dari elevator traksi/bertali Hal ini untuk mengurangi beban kerja mesin traksi, karena pada saat kabin diisi dengan beban maksimum, maka mesin traksi hanya berupaya untuk mengangkat atau menaikkan setengah dari beban maksimumnya. Sebaliknya, jika kabin sedang kosong maka mesin traksi hanya berupaya mengangkat atau menaikkan setengah dari beban maksimum yang berlebih pada counterweight. Kabin elevator tergantung diruang luncur oleh beberapa steel hoist ropes, biasanya menggunakan dua buah puli katrol, dan sebuah bobot pengimbang (counterweight). Bobot kabin dan counterweight menghasilkan traksi yang memadai antara puli katrol dan hoist ropes sehingga puli katrol dapat menggenggam hoist ropes dan bergerak serta menahan kabin tanpa slip berlebihan. Kabin dan counterweight bergerak sepanjang rel yang vertikal agar mereka tidak berayun-ayun. Gambar 3.2. Bagian-bagian dari elevator traksi/bertali

PERHITUNGAN Data Yang Digunakan   Direncanakan sebuah lift barang untuk kendaraan dengan data - data sebagai berikut : Kapasitas angkut : 1 unit kendaraan Berat maksimum kendaraan (Q) : 3000 (Kg/unit) = 30000 (N/unit) Kecepatan angkat : 1,5 m/s Jumlah lantai : 3 lantai Percepatan atau perlambatan max[5] : 1,15 m/s2 ........... (Ref.1, hal.360) Diameter drum dari mesin tarik : 1000 mm Luas lantai (F) : 5 (m) x 2,2 (m) = 11 (m2) Luas area kendaraan : 4.585 mm x 1.775 mm Tinggi kabin : 2500 mm Panjang kabin : 5000 mm Lebar kabin : 2200 mm Jumlah tali kawat baja pulley : 4 kawat baja Tinggi tiap lantai : 3500 mm Tebal lantai : 500 mm Jarak puncak : 2500 mm Tempat mesin : 3000 mm Tempat buffer : 2500 mm Jarak pondasi : 500 mm Tinggi pemakaian lift : h = (3500 mm x 3) + (500 mm x 3) = 12000 mm = 12 m

Konstruksi kawat baja

Gambar 3.3. Kopling flens poros motor – poros motor

Gambar 3.4 Nama bagian-bagian roda gigi cacing