Reviewer : Susanti Hoerunisa/

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ALGORITMA GENETIKA.
Advertisements

LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
Disusun Oleh: Ainiyatul Muthoharo ( )
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
Genetic Algoritms.
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
Yufis Azhar – Teknik Informatika - UMM
Ir. Boyon, MP Rahmi Wati, S.Pt, M.Si
ADNAN YOLLANDA, Kajian Perubahan Penutup Lahan dengan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Multi-Temporal di Daerah Aliran Sungai Bodri.
TBT TAHUNAN & SEMUSIM.
Dr.Ir. Yandra Arkeman, M.Eng
ALGORITMA GENETIKA.
PENGGUNAAN TANAH (SUMBER DATA LAND USE, KLASIFIKASI LAND USE & FAKTOR PEMBENTUK POLA LAND USE) Oleh : Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc Departemen Geografi.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 13 “Algoritma Genetika” (lanjutan)
TIPOLOGI PENELITIAN HUKUM
Indonesia’s Soil Account: Java Akuntansi Tanah di Pulau Jawa, Indoneisa.
ALGORITMA GENETIKA Pertemuan 12.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 12 “Algoritma Genetika”
AGROFORESTRI Suatu sistem pengelolaan lahan untuk mengatasi masalah ketesediaan lahan dan produktivitas lahan. Dapat juga dikatakan dengan, suatu sistem.
Interaksi Serangga – Arsitektur Tanaman. Arsitektur Bunga Kelapa Sawit.
BAGIAN ISI/ PEMBAHASAN
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 4 & 5
PERANCANGAN SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN DENGAN KOMUNIKASI TCP/IP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA.
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
Dasar-Dasar Algoritma Genetika
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Teknik Optimasi Imam Cholissodin |
Evolution Strategies (ES)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Skripsi Judul Oleh : Dosen Pembimbing : Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu.
Oleh : Baba Barus Dyah Retno Panuju Diar Shiddiq
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
KONTRIBUSI PEMBUKAAN LAHAN GAMBUT PADA PEMANASAN GLOBAL
PENGUKURAN KADAR ALKOHOL DALAM LARUITAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 8535 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER LPKIA PROGRAM STUDI.
EVALUASI KINERJA BURNER LPG
Oleh : Yusuf Nurrachman, ST, MMSI
Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R. MSc.
Konvergensi Prematur dan Pencegahannya
DEFORESTASI DI INDONESIA: ANALISA BIAYA MANFAAT DAN IDENTIFIKASI PENYEBABNYA Sugiharso Safuan.
Pembekalan Magang Angkatan VIII Fakultas Pertanian Universitas Jambi
GENETICS ALGORITHM Nelly Indriani W. S.Si., M.T KECERDASAN BUATAN.
KESIMPULAN DAN SARAN Pada rehabilitasi gambut terbakar > 2 tahun dengan blocking kanal telah tumbuh hutan sekunder bekas terbakar dengan komposisi jenis.
Hasil analisis sidik ragam perlakuan IBA 100 ppm, NAA 100 ppm dan IBA 50 ppm + NAA 50 ppm memberikan pengaruh nyata pada persen tumbuh stek geronggang.
ENERGI BIOMASSA DONNA MOH. BUDI.
Artificial Intelligence (AI)
Kesuburan Tanah.
Reviewer : Susanti Hoerunisa/
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
ENERGI BIOMASSA.
III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT
ALGORITMA GENETIKA.
Algoritma Genetika.
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Pertemuan 15 ALGORITMA GENETIKA
LUAS LAHAN PERKEBUNAN SAWIT DI INDONESIA
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN JATI
Integrated Production Planning and Control : A Multi-Objective Optimization Model Susanti Hoerunisa ID01.
Samsul Maarif OPTIMASI GASIFIKASI SEKAM PADI TIPE FIXED BED DOWNDRAFT DENGAN MEMVARIASIKAN PUTARAN BLOWER SUPAYA MENGHASILKAN KANDUNGAN TAR.
PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA
Tujuan tahun kedua Tujuan tahun ketiga
ALKALI TANAH SILIKAT NANO PORI SEBAGAI ADSORBEN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK KELAPA SAWIT KASAR.
Strategi Optimalisasi Lahan Gambut dengan Teknologi Biogas untuk Meningkatkan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit di Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Algoritma Genetika. Melakukan Optimasi Fitness Contoh Fungsi Fitnes Y = - (x 2 - 1) GA akan melakukan optimasi terhadap fungsi tersebut.
Hari, Tanggal Judul Tugas Akhir FONT 36 Jenis Ujian Nama Mahasiswa NIM.
PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR IRIGASI BERKELANJUTAN
TBT KELAPA SAWIT.
Transcript presentasi:

Reviewer : Susanti Hoerunisa/ 36415727 Review Jurnal Reviewer : Susanti Hoerunisa/ 36415727

Identitas Jurnal Judul : Model Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan untuk Bahan Baku Biodisel Kelapa Sawit: Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hilir. Penulis : Laurinciana S. Sampebatu, Yandra Arkeman, Erliza Hambali, Vincent Gaspers, dan Bambang Hero Raharjo. Publish : 2016

Sumber Energi Alternatif (Biodisel) Latar Belakang Energi Fosil Permasalahan Sumber Energi Alternatif (Biodisel) Algoritma Genetika

Tujuan Penelitian Untuk merancang model penggunaan lahan dan perubahan penggunaan lahan atau land use and land use change (LULUC) bahan baku biodisel kelapa sawit.

Metodologi Penelitian Identifikasi Penggunaan Lahan untuk Pengembangan Kelapa Sawit Perhitungan Emisi Gas CO2 Akibat Penggunaan Lahan Kelapa Sawit Perancangan Model Lahan Kelapa Sawit

Lahan untuk Pengembangan Kelapa Sawit Hasil dan Pembahasan Lahan untuk Pengembangan Kelapa Sawit Luas total lahan kelapa sawit tahun 2009 di Kabupaten Rokan Hilir sebesar 125.307 ha dan tahun 2011 seluas 136.216 ha, terdapat penambahan luasan sebesar 10.909 ha. Tahun 2009 luas lahan kelapa sawit terbesar terdapat pada lahan perkebunanan seluas 70.020 ha namun pada tahun 2011 tidak terjadi penambahan dari tipe perkebunan.

Emisi Gas CO2 Nilai emisi di Kabupaten Rokan Hilir merupakan nilai selisih karbon tahun 2011 dan 2009 yaitu sebesar 0,96 MtCO2/ha/tahun. Sumber utama emisi di Rokan Hilir yaitu pada hutan rawa primer sebesar 0,29 MtCO2/tahun.

Model Penggunaan Lahan Grafik nilai fitness terbaik tercapai pada generasi 46, menujukkan fitnessnya sudah homogen dan bertahan sampai pada generasi ke-100. Nilai emisi CO2 minimum bernilai negatif menandakan terjadinya sekuestrasi karbon sebesar 0,035 Mt CO2/ha pada luas lahan 169 grid. Hal ini menunjukkan jika lahan seluas 169 grid x 4 ha tersebut dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit maka akan terjadi serapan karbon sebesar 0,035 Mt.

Matriks Solusi Algoritma Genetika Matriks solusi menunjukkan bahwa jenis lahan yang menjadi solusi dari optimasi algoritma genetika yaitu lahan-lahan yang memiliki nilai karbon rendah. Jika kelapa sawit akan ditanam pada lahan-lahan tersebut, maka akan memberikan peningkatan serapan karbon.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Emisi yang ditimbulkan akibat penggunaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir sebesar 0,096 MtCO2/tahun. Hasil algoritma genetika diperoleh solusi matriks lahan yang terdiri dari 68 gen tanah terbuka (T), 9 gen pertanian lahan kering (Pt), 8 gen perkebunan (Pk), 38 gen semak/belukar (B), 41 gen belukar rawa (Br), 2 gen pertanian lahan kering campuran (Pc), 1 gen hutan rawa primer (Hrp), 1 gen hutan rawa sekunder (Hrs), dan 1 gen hutan sekunder (Hs). Emisi minimum sebesar -0,067 Mt CO2/tahun atau nilai sekuestrasi karbon sebesar 0,067. Nilai emisi minimum ini tercapai pada generasi ke 48 dengan menggunakan peluang pindah silang (Ps) = 0,95, peluang mutasi (Pm) = 0,01, generasi = 100, populasi = 100, dan ukuran lahan = 169. Saran: Perlu dikembangkan satu proses kerja yang lebih praktis dimana proses pembuatan grid di dalam peta dapat dilakukan tanpa melalui proses tabulasi manual.

Terima Kasih