- kekerasan - pelanggaran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan Konseling
“BK POLA 17 PLUS” A. KETERPADUAN MANTAP TENTANG
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AUM (Alat Ungkap Masalah)
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
BIMBINGAN KARIR DI SMA.
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
ALAT UNGKAP MASALAH PTSDL (AUM PTSDL)
INVENTORI AUM Disusun Oleh : Vivie Widayati
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku
BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keberhasilan belajar dan mengajar
Kurikulum Berbasis Kompetensi
BIDANG LAYANAN BK LARAS PUTRI ( ).
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Layanan Konseling di Sekolah II
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
KEGIATAN PENDUKUNG PELAYANAN KONSELING
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Konsep CBSA.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
BIMBINGAN KELOMPOK.
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
ASSALAMU ‘ALAIKUM WR.WB.
PELAYANAN KONSELING KELOMPOK
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PENANGANAN MASALAH.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Layanan Penempatan dan Penyaluran
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
FUNGSI, JENIS DAN KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Remedial Dan Pengayaan
Keterampilan Dasar Mengajar
Oleh : INDIRA FAJARINI BK Offering B
Disusun oleh : Retna Anita Pratiwi
Teknologi Komputer  Berhubungan dengan komputer (peralatan-peralatan, seperti: printer, scanner, CD/ DVD-ROM, UFD, LAN/WAN, Internet, IPOD, DOPOD, DLL).
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
PELAYANAN KONSELING KELOMPOK
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

- kekerasan - pelanggaran BIMBINGAN KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA- Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b. AKIBAT, dari: - kekerasan - pelanggaran - Pencurian - perilaku menyimpang - Pemalsuan - Perebutan/perampokan - Kebohongan - Korupsi - Kemalasan/kemiskinan - Pemakaian Narkoba (obat terlarang)

c. Hasil Untuk memperoleh: - Informasi dan Pemahaman baru - Pengembangan kepribadian LAYANAN PRIMADONA

2. PENGERTIAN Bimbingan kelompok adalah: Salah satu layanan bimbingan dan konseling Terhadap sejumlah orang atau beberapa orang Pendekatannya dengan memanfaatkan dinamika kelompok Perolehan informasi dan pemahaman baru dari topik yang dibahas

3. TUJUAN BIMBINGAN KELOMPOK - Perolehan informasi dan pemahaman baru tentang berbagai aspek kehidupan melalui pembahasan. - Pengembangan potensi diri - Melatih keberanian mengeluarkan pendapat, menanggapi pendapat orang lain, mengeluarkan ide dan pengalaman - Melatih kemampuan bertenggang rasa - Upaya pengembangan kemampuan, bakat dan minat 4. FUNGSI - Pemahaman - Pengembangan

- Pembahasan masalah/topik 5. AZAS BIMBINGAN KELOMPOK - Kesukarelaan - Keterbukaan - Kegiatan - Kenormatifan - Kerahasiaan 6. MEDIA - Peserta, di dalamnya ada - Dinamika kelompok 7. METODE - Diskusi dan tanya jawab - Pembahasan masalah/topik

8. SASARAN - Siswa asuh 150 orang di sekolah - Warga sekolah lainnya - Remaja, pemuda, dan karyawan - Masyarakat pada umumnya 9. MATERI - Topik/masalah umum di luar pribadi yang sedang hangat dibicarakan mass media - Masalah tersebut berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga dan agama 10. PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK - Jumlah anggota kelompok maksimal 15 orang - Pembentukannya: 1) Secara sederhana 2) Dengan persyaratan (lebih rasional)

Jenis penilaian : - Laiseg 11. PELAKSANAANNYA Melalui 4 tahap: a. Tahap pembentukan b. Tahap peralihan c. Tahap kegiatan d. Tahap pengakhiran 12.EVALUASI Jenis penilaian : - Laiseg - Laijapen - Laijapang Unsur yang dinilai: - Partisipasi - Komitmen - Kemampuan - Perubahan sikap/tingkah laku

PPPk HASIL YANG DIPEROLEH - Understanding Pengertian / Pemahaman baru - Comfort Perasaan senang dan bahagia - Action Pelaksanaan kegiatan PPPk

- Banyak orang mengalami masalah KONSELING KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA - Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b. AKIBAT, dari: - Banyak orang mengalami masalah - Pola hidup dan stres - Pergaulan remaja (siswa) - Lingkungan hidup yang membawa masalah

- Layanan Primadona c. Solusi - Layanan efektif - Layanan efisien d. Bentuk layanan yang tepat - Layanan Primadona KONSELING KELOMPOK

2. PENGERTIAN 3. TUJUAN Berbentuk layanan/bantuan kepada seseorang Bantuan diberikan dengan memanfaatkan dinamika kelompok Masalah yang dibantu berupa masalah pribadi masing-masing anggota kelompok 3. TUJUAN Pengentasan masalah pribadi klien (Anggota Kelompok) Pengembangan potensi diri dan kepribadian, berupa: - Berani mengeluarkan pendapat - Melatih kemapuan bertenggang rasa - Sarana pengembangan kemampuan, bakat dan minat

4. F U N G S I Pengentasan masalah Pengembangan potensi 5. A Z A S Kerahasiaan Kesukarelaan Keterbukaan Kegiatan Kenormatifan 6. M E D I A Dinamika kelompok 7, M E T O D A Diskusi dan tanya jawab Analisis dan pemecahan masalah/mendalam

8. SASARAN 9. M A T E R I Siswa asuh 150 orang di sekolah/Konselor/GP Warga sekolah lainnya Masyarakat pada umumnya 9. M A T E R I Masalah pribadi yang mengganggu: - pikiran - persaaan - kemauan - kesempatan, dan - yang menghambat aktivitas sehari-hari berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga, dan beragama 10. PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK - Jumlah anggota kelompok maksimal 10 orang - Pembentukannya : 1) secara sederhana 2) dengan persyaratan ( rasional )

Jenis penilaian : - Laiseg 11. PELAKSANAANNYA Melalui 4 tahap: a. Tahap pembentukan b. Tahap peralihan c. Tahap kegiatan d. Tahap pengakhiran 12.EVALUASI Jenis penilaian : - Laiseg - Laijapen - Laijapang Hasil yang diperoleh: - U P - C P - A Pk

PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK CARA SEDERHANA 1. Membangi siswa satu kelas sama banyak berdasarkan absen 2.Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan jumlah laki-laki dan perempuan seimbang 3.Memberi kesempatan mengajukan diri sebagai anggota 4. Membagi siswa berdasarkan deretan tempat duduk 5. Membagi siswa dengan berhitung 1 – 5 B. DENGAN CARA LEBIH RASIONAL 1 Mempertimbangkan hasil analisis, AUM UMUM, PTSDL, SOSIOMETRI 2 Beragam jenis kelamin 3. Beragam kemampuan akademik 4. Berdasarkan tempat tinggal, misalnya yang beredekatan

TERIMA KASIH

PENGOLAHAN, PELAPORAN HASIL INSTRUMEN TES Menjumlahkan skor mentah yang betul Masukkan data ke komputer atau ke format pengolahan (entry data) Mengkonversi skor mentah ke skor standar dengan rumus standar Mengolah data kelompok, mencari nilai akhir dan kecenderungan bakat Mencetak hasil kelompok Menetapkan kecenderungan bakat jurusan siswa Konversi nilai kuantitatif ke nilai kualitatif Format dan cetak laporan individual Melengkapi laporan individual dengan petunjuk membaca hasil tes

PENGOLAHAN, PELAPORAN HASIL INSTRUMEN-NON TES Cek kelengkapan data siswa Masukkan data ke komputer atau ke fotmat pengolahan (entry data) Mengkonversi data keangka/simbol Mengolah data individual Mencetak hasil data individual dan kelompok Merencanakan bantuan yang akan dilaksanakan

MENYAMPAIKAN HASIL TES-NON TES Melakukan tatap muka dengan siswa Menampilkan satu contoh hasil instrumen dengan tetap menjaga kerahasian Menjelaskan arti dari perolehan angka-angka hasil instrumen Mengajak, memotivasi siswa untuk berkonsultasi kepada guru pembimbing berdasarkan hasil instrumen

PENGGUNAAN HASIL INTRUMEN Merencanakan program layanan pada siswa Merencanakan bentuk layanan yang akan dilaksanakan Merencanakan materi layanan yang akan dilaksanakan Merencanakan model himpunan data yang praktis dan efektif

PENUTUP Pelaksana instrumentasi (tester) harus terlatih, ahli melaksanakan, mengolah dan melaporkan/menyampaikan hasil. Hasil perolehan instrumen harus digunakan untuk keperluan pemberian layanan. Hasil instrumentasi disimpan dan dijaga kerahasiaannya.

TERIMA KASIH ASSALAMU’ALAIKUM W.W.