ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS) Tokoh-tokohnya: Harold McCure Thomas Willet
LATAR BELAKANG MUNCULNYA Sama seperti lahirnya aliran monetaris, aliran sisi penawaran juga muncul ketika terjadi resesi, tetapi di tahun 80-an. Dengan tingkat inflasi yang sangat tinggi. Aliran ini muncul karena pandangan keynesian dan monetaris dianggap tidak sesuai dengan permasalahan ekonomi yang terjadi pada tahun 80-an. LATAR BELAKANG MUNCULNYA
Naiknya harga minyak dunia. LATAR BELAKANG MUNCULNYA Sama seperti lahirnya aliran monetaris, aliran sisi penawaran juga muncul ketika terjadi resesi, tetapi di tahun 80-an. Aliran ini muncul akibat adanya perbedaan pandangan dengan keynesian yang pemikirannya dianggap tidak sesuai untuk mengatasi permasalahan ekonomi di tahun 80-an. Resesi di masa Keynes, Harga-harga cenderung turun Angka inflasi yang tinggi. Naiknya harga minyak dunia. Resesi di tahun 80-an,
Tokoh-tokoh Aliran Sisi Penawaran Kelompok Utama Kelompok Radikal Diwakili oleh Arthur Laffer dan George Gilder Pemikirannya: Pemotongan pajak akan memberikan dampak positif thdp tabungan, investasi dan penawaran TK. Pemotongan pajak akn memberi dampak pd produktivitas kerja shg total penerimaan pajak meningkat. Pemotongan pajak dpt meningkatkan pertumbuhan output dan mengurangi inflasi. Diwakili oleh Martin Feldstein dan Michael Boskin Pemikirannya: Perlunya insentif pajak dlm pertumbuhan ekonomi Menganalisis dampak perubahan pajak terhadap penawaran tenaga kerja serta dampak program keamanan sosial. Tokoh-tokoh Aliran Sisi Penawaran
PERBEDAAN KEYNESIAN DENGAN SUPPLY SIDERS Melihat perekonomian dari sisi permintaan Menekan atau meredakan fluktuasi ekonomi (fine-tunning) Mengatasi inflasi melalui pengeluaran pemerintah Menggunakan analisis jangka pendek Melihat perekonomian dari sisi penawaran Meningkatkan pendapatan nasional melalui pemanfaatan sumber daya penuh Mengatasi inflasi melalui penurunan pajak Menggunakan analisis jangka panjang
PERSAMAAN MONETARIS DENGAN SUPPLY SIDERS Menggunakan Analisis jangka Panjang Menggunakan kebijakan ekonomi yang bersifat ekspansif dalam kebijaksanaan fiskal maupun moneter Kembali Melirik Teori-teori Klasik
PERSAMAAN SUPPLY SIDERS DENGAN AJARAN KLASIK Dalam menjelaskan inflasi maupun deflasi sama-sama menekankan pembahasan dari sisi produksi, atau sisi penawaran. Dalam mengontrol inflasi menggunakan kurva penawaran agregat ke kanan Dalam memperbaiki perekonomian lebih suka mendorong sisi penawaran ke kanan bukan mengutak-atik sisi permintaan agregat
Robert A. Mundel sebagai peletak dasar “ekonomi sisi penawaran”. Mundel menawarkan penggunaan kombinasi kebijakan fiskal dan moneter. Kebijakan moneter : kebijakan uang ketat untuk membendung inflasi. Kebijakan fiskal: pengurangan pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ROBERT A. MUNDEL
Program penurunan pajak dan anggaran berimbang Guncangan I (1973-1974) Resesi Perekonomian Guncangan pada sisi penawaran Guncangan II (1979-1980) Inflasi
Langkah-langkah yang digunakan untuk mendorong kurva penawaran ke sebelah kanan dalam upaya mempromosikan peningkatan output nasional sekaligus membuka kesempatan kerja menekan laju inflasi: Mendorong masyarakat untuk lebih rajin menabung Menurunkan tingkat pajak Mendorong masyarakat untuk lebih berani mengambil risiko dalam berusaha Mendorong mobilitas angkatan kerja Mendorong masyarakat untuk lebih banyak bekerja di sektor riil
Lewat Program Pemotongan Pajak Langkah yang paling disukai dan sering diidentikkan dengan ajaran sisi penawaran adalah Langkah kedua : Lewat Program Pemotongan Pajak Aliran sisi penawaran percaya bahwa pemotongan pajak akan meningkatkan produksi nasional serta tidak akan mengurangi penerimaan pemerintah
PANDANGAN TOKOH-TOKOH SISI PENAWARAN Akibat banyaknya program-program pemerintah yang tidak efektif pada tahun 80-an Aliran sisi penawaran percaya bahwa penggunaan dana sendiri oleh swasta Peningkatan output nasional, Perluasan kesempatan kerja dan Peningkatan kesejahteraan