Representasi graph dan Isomorfisme graps Disusun Oleh: Anggia Murni (4131230002) Anitaria Simanullang (4131230003) Putri Oka Siahaan (4133230029)
Representasi Graph Cara untuk merepresentasikan graph yang tidak mempunyai sisi ganda adalah dengan menggunakan daftar ketetanggaan, yang mengkhususkan simpul-simpul yang bertetangga dengan setiap simpul di graph tersebut. Contoh 1: gunakan daftar ketetanggaan (adjacency list) untuk mewakilkan graph sederhana berikut.
Daftar ketetanggaan dari graph sederhana di atas : Simpul Simpul tetangga a b, c, e b c a, d e d c, e e a, c, d
Contoh 2: Representasikan graph berarah berikut dengan mendaftar semua simpul terminal dan simpul inisial dari graph berarah berikut. Daftar ketetanggaan untuk graph berarah di atas: Simpul inisial Simpul terminal a b, c, d, e b b, d c a, e d e b, c, d
Matriks ketetanggaan (adjacency matrix) Misalkan matriks sederhana dimana , dan v1 ,v2 , . . . , vn adalah simpul G, maka matriks ketetanggaan A=[ ]dari graph G tsb adalah: Contoh: Gunakan matriks ketetanggaan untuk merepresentasikan graph berikut. Solusi:
Matriks Insiden (matriks bersisian) Misalkan merupakan graph berarah, dimana v1 ,v2 , . . . , vn adalah simpul-simpulnya dan e1 ,e2 , . . . , em sisi-sisinya, maka matriks insiden berdasarkan pengurutan V dan E ini adalah matriks n x m, M = [mij ], dimana
Contoh 1 Representasikan graph berikut menggunakan matriks insiden Solusi:
Contoh 2 Representasikan pseudograph berikut menggunakan matriks insiden. Solusi:
Isomorfisme graph Defenisi 1: Graph sederhana dan disebut isomorfiks jika terdapat fungsi satu-satu dan fungsi kepada dari ke dengan syarat a dan b tetangga (adjacent) di jika dan hanya jika f(a) dan f(b) juga tetangga di ,untuk semua a dan b di . Fungsi f ini disebut isomorfisme.
Contoh: Tentukan apakah kedua graph berikut isomorfik atau tidak Contoh: Tentukan apakah kedua graph berikut isomorfik atau tidak. Solusi: Fungsi f dengan f(u1) = v1, f(u2 )= v4, f(u3 )= v3, f(u4 )= v2 merupakan korespondensi satu-satu. Untuk melihat apakah korespondensi ini mempertahankan kedekatan, misalkan simpul yang bertetangga di G adalah u1 dan u2 ,u1 dan u3 ,u2 dan u4 ,u3 dan u4 , dan masing-masing pasangan f(u1) = v1 dan f(u2 )= v4 , f(u1) = v1 dan f(u3 )= v3 , f(u2 )= v4 dan f(u4 )= v2 ,dan f(u3 )= v3 dan f(u4 )= v2 terdiri dari dua simpul bertetangga di H.
Contoh : Tentukanlah graph di bawah ini isomorfik atau tidak. Solusi: Graph G dan H sama-sama memiliki lima simpul dan enam sisi, namun H memiliki satu simpul yang derajatnya 1, yakni e, sementara G tidak memiliki simpul yang berderajat 1. sehingga dapat disimpulkan G dan H tidak isomorfiks.
b) Solusi: Graf G dan H sama-sama memiliki delapan simpul dan sepuluh sisi, sama-sama memiliki empat simpul yang berderajat 2 dan empat simpul yang berderajat 3. Namun G dan H tidak isomorfik karena deg(a) = 2 di G, a harus cocok dengan simpul t, u, x, atau y di H, karena simpul-simpul ini sama-sama berderajat 2 di H. Namun, masing-masing simpul ini bertetangga dengan simpul lainnya yang berderajat 2 di H, sedangkan a di G tidak.
Untuk menunjukkan bahwa fungsi f merupakan sebuah isomorfisme, dapat dilakukan dengan menunjukkan bahwa matriks ketetanggaan G sama dengan matriks ketetanggaan H, ketika baris dan kolom dilabeli untuk mencocokkan gambar pada f dari simpul G yang merupakan label baris dan kolom pada matriks ketetanggaan G. Contoh: tentukan apakah graph G dan H berikut ini isomorfiks
Solusi: Dengan menggunakan ketetanggaan simpul dan derajat , dapat ditentukan bayangan dari masing-masing simpul di G terhadap H. karena deg(u1) = 2 dan u1 tidak bertetangga ke simpul lainnya yang berderajat 2, bayangan u1 pastilah v4 atau v6 , simpul di H yang tidak bertetangga ke simpul berderajat 2. secara sembarang kita pilih f(u1 )= v6. karena u2 bertetangga dengan u1 ,bayangan yang mungkin adalah v3 dan v5. secara sembarang kita pilih f(u2 )= v3 . Dengan meneruskan cara ini, didapat f(u3 )= v4 , f(u4 )= v5 , f(u5 )= v1 , f(u6 )= v2 . Fungsi –fungsi tersebut merupakan fungsi satu-satu antara himpunan simpul di G dan himpunan simpul di H.
Matriks ketetanggaan G matriks ketetanggaan H dengan baris dan kolom yang dilabeli bayangan simpul yang berhubungan di G. Karena AG = AH , maka f menjaga sisi. Dapat disimpulkan bahwa f suatu isomorfisme, sehingga G dan H isomorfiks.