Anggaran Modal 8th Lecture
Pendahuluan MODAL yang dimaksudkan dalam bahasa pokok ini disebut juga dengan modal sendiri selisih lebih harta atas utang. Penyusunan anggaran modal di sini lebih berupa anggaran perubahan modal. Anggaran perubahan modal berbeda-beda tergantung bentuk badan usahanya: Perusahaan Perseorangan Firma Persekutuan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi
Anggaran Modal: Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan (proprietorship) modalnya dimiliki satu orang dan pemilik dapat menarik modalnya kapan pun untuk kepentingan pribadi (prive) Tanggung jawab pemilik “penuh” (tak terbatas) terhadap utang perusahaan. Pabrik Grancypher Anggaran Perubahan Modal Bulan Berakhir 31 Januari 2017 Modal Selamat 1 Januari 2017 Setoran periode ini Laba bersih periode ini Prive periode ini Modal Selamat 31 Januari 2017 Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 15.000 Rp 165.000 Rp 10.000 Rp 155.000 + -
Anggaran Modal: Firma Firma (firm) modalnya dimiliki >1 orang yang bisa menarik prive, namun masih memiliki tanggung jawab “penuh” Firma Pabrik Bata “Gran & Djeeta” Anggaran Perubahan Modal Tahun Berakhir 31 Desember 2017 Modal Gran awal Januari 2017 Setoran periode ini Prive Gran Bagian Laba Gran 110.000 x Rp 40.000 210.000 Modal Gran Akhir Desember 2017 Rp 100.000 Rp 30.000 Rp 130.000 Rp 20.000 Rp 110.000 Rp 20.952 Rp 130.952 + - Dihitung belakangan +
Anggaran Modal: Firma Firma Pabrik Bata “Gran & Djeeta” Anggaran Perubahan Modal Tahun Berakhir 31 Desember 2017 Modal Djeeta awal Januari 2017 Setoran periode ini Prive Djeeta Bagian Laba Djeeta 100.000 x Rp 40.000 210.000 Modal Djeeta Akhir Desember 2017 Total Modal Firma Pabrik Bata “Gran & Djeeta” 31 Desember 2017 Rp 90.000 Rp 20.000 Rp 110.000 Rp 10.000 Rp 100.000 Rp 19.048 Rp 119.048 Rp 250.000 + - Dihitung belakangan + +
Anggaran Modal: Persekutuan komanditer Persekutuan Komanditer (CV) modal perusahaan dimiliki dua atau lebih orang. Jenis keanggotaan persekutuan dibagi menjadi dua jenis: Sekutu aktif / bekerja tanggung jawab tak terbatas sebesar modal penyertaannya, boleh menarik prive Sekutu pasif / komanditer tanggung jawab terbatas pada modal disetor, tidak boleh menarik prive
Anggaran Perubahan Modal Tahun Berakhir 31 Desember 2017 CV “Albion Citadel” Anggaran Perubahan Modal Tahun Berakhir 31 Desember 2017 Modal Sekutu Aktif Modal Vira awal Januari 2017 Setoran Modal Prive Vira Bagian Vira 105.000 x Rp 30.000 195.000 Modal Vira Akhir Desember 2017 Modal Sekutu Pasif Modal Beatrix awal Januari 2017 Bagian Laba Beatrix 90.000 x Rp 30.000 Modal Beatrix Akhir Desember 2017 Modal CV “Albion Citadel” 31 Desember 2017 Rp 100.000 Rp 20.000 Rp 120.000 Rp 15.000 Rp 105.000 Rp 16.154 Rp 80.000 Rp 10.000 Rp 90.000 Rp 13.846 Rp 121.154 Rp 103.846 Rp 225.000 + Dihitung belakangan - + Dihitung belakangan + + +
Anggaran Modal: Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) atau Korporasi (Corporation) adalah badan usaha yang modalnya terdiri atas saham dengan tanggung jawab terbatas tidak ada prive. Biasanya modal saham yang disetor tidak berubah, sehingga tidak perlu adanya anggaran perubahan modal. Yang perlu dibuat adalah anggaran laba ditahan PT Estalucia Anggaran Laba Ditahan Tahun Berakhir 31 Desember 2017 Laba Ditahan (awal Januari 2017) Laba Bersih 2017 Dividen yang dibagikan Laba Ditahan (akhir Desember 2017) Rp 200.000 Rp 10.000 Rp 210.000 Rp 5.000 Rp 205.000 + -
Anggaran Modal: Perseroan Terbatas Contoh lain: PT Estalucia punya data laba ditahan pada awal Januari 2017 sebesar Rp 1.080.000 dan anggaran laba bersih selama empat kuartal berturut-turut adalah Q1 = Rp 740.000 ; Q2 = Rp 1.260.000 ; Q3 = Rp 600.000 ; Q4 = Rp 250.000 PT Estalucia Anggaran Laba Ditahan Tahun 2017 Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4 Laba Ditahan Awal Jan 17 Rp 1.080.000 Rp 1.820.000 Rp 3.080.000 Rp 3.680.000 Anggaran Laba Bersih Rp 740.000 Rp 1.260.000 Rp 600.000 Rp 250.000 Laba Ditahan Akhir Des 17 Rp 3.930.000
Anggaran Modal: KOPERASI Koperasi adalah badan usaha berbentuk hukum dengan struktur modal terdiri atas: simpanan pokok, simpanan wajib, modal cadangan, modal sumbangan, laba ditahan (SHU – Sisa Hasil Usaha) Koperasi Unit Desa “Auguste” Anggaran Perubahan Modal Tahun Berakhir 31 Desember 2017 Simpanan Pokok - Simpanan Wajib awal Januari 2017 - Setoran periode ini Simpanan Wajib akhir Desember 2017 Modal Cadangan Modal Sumbangan - SHU awal Januari 2017 - Laba bersih periode ini - SHU dibagikan SHU akhir Desember 2017 Modal Sendiri Koperasi “Auguste” Rp 200.000 Rp 20.000 Rp 40.000 Rp 10.000 Rp 50.000 Rp 15.000 Rp 500.000 Rp 220.000 Rp 30.000 Rp 35.000 Rp 835.000 + + - +
Contoh (1) CV Jempul mempunyai data anggaran modal pada awal bulan Desember 2017 sbb: Modal Jagau (sekutu pemimpin) sebesar Rp 800.000 Modal Harat (sekutu komanditer) sebesar Rp 600.000 Tuan Harat berencana menambah modalnya Rp 100.000 di pertengahan Desember Tuan Jagau berencana menarik prive Rp 50.000 di akhir Desember Laba bersih Desember 2017 dianggarkan sebesar Rp 30.000, dan dibagi sesuai dengan proporsional modal keduanya Buatlah anggaran perubahan modal CV Jempul!
Anggaran Perubahan Modal Bulan Berakhir 31 Desember 2017 CV Jempul Anggaran Perubahan Modal Bulan Berakhir 31 Desember 2017 Modal Sekutu Pemimpin Modal Jagau awal Desember ’17 Rp 800.000 Prive Jagau Rp 50.000 Rp 750.000 Bagian laba Jagau 𝑅𝑝 750.000 𝑅𝑝 1.450.000 ×𝑅𝑝 30.000 Rp 15.517 Modal Jagau akhir Desember ’17 Rp 765.517 Modal Sekutu Komanditer Modal Harat awal Desember 2017 Rp 600.000 Tambahan modal Rp 100.000 Rp 700.000 Bagian laba Harat 𝑅𝑝 700.000 𝑅𝑝 1.450.000 ×𝑅𝑝 30.000 Rp 14.483 Modal Harat akhir Desember ’17 Rp 714.483 Modal CV Jempul 31 Desember ‘17 Rp 1.480.000
Contoh (2) Pada tahun 2013, PT Rindusari bekerja dengan aset/modal sendiri sebesar Rp 160.000 dan memperoleh laba usaha setahun sebesar Rp 16.000 Pada tahun 2014, PT Rindusari ingin ekspansi usaha dengan menambah modal sebesar Rp 40.000. Dianggarkan juga laba usaha 2014 sebesar Rp 20.000 ; pajak 10% ; bunga utang 8% Hitunglah rentabilitas ekonomis & tingkat imbalan tambahan modal Penambahan modal untuk rencana ekspansi sebaiknya bersumber dari utang atau modal sendiri?
Jawaban (2) Perhitungan rentabilitas ekonomis = Rp 20.000 ÷ (Rp 160.000 + Rp 40.000) = 10% Karena bunga utang < rentabilitas ekonomi, (8% < 10%) maka tambahan modal sebesar Rp 40.000 tersebut sebaiknya bersumber pada utang. Alasannya: angka “rentabilitas modal sendiri” dengan menggunakan opsi tambahan utang nilainya lebih besar daripada menggunakan opsi “tambahan modal sendiri” Pembuktian di slide berikut
Tambahan Modal Sendiri Jawaban (2) Tambahan Utang Tambahan Modal Sendiri Laba usaha sesudah ekspansi Rp 20.000 Bunga 8% x Rp 40.000 Rp 3.200 Rp - Laba Sebelum Pajak Rp 16.800 Pajak 10% Rp 1.680 Rp 2.000 Laba Bersih Setelah Pajak Rp 15.120 Rp 18.000 Utang Rp 40.000 Modal Sendiri Rp 160.000 Rp 200.000 Rentabilitas modal sendiri 𝑅𝑝 15.120 𝑅𝑝 160.000 =9,45% 𝑅𝑝 18.000 𝑅𝑝 200.000 =9,00%