MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE

Alam Semesta dan Isinya Sejak zaman prasejarah diketahui bahwa manusia telah berupaya menyelidiki dan merenungkan bentangan langit kelam di malam hari yang bertaburan benda-benda yang tampaknya seperti tidak teratur. Sejak saat belum mengenal huruf sampai berkembangnya astronomi, manusia telah berusaha mengenal alam semesta.

THE STARS

RASI BINTANG Kumpulan bintang membentuk rasi bintang dengan berbagai macam bentuk Dalam astrologi dikenal zodiak yang dihubungkan dengan bentuk rasi bintang Rasi yang paling dikenal : gubug penceng atau southern cross, crux, pari, layang-layang Gubug penceng hanya bisa dilihat di belahan bumi selatan

GUBUG PENCENG

BENDERA NEGARA-2 YANG DIILHAMI GUBUG PENCENG Australia Selandia Baru Papua Nugini

BENDERA NEGARA-2 YANG DIILHAMI GUBUG PENCENG (lanjutan) Samoa Brazil

ZODIAK

BINTANG Bintang adalah bola gas yang terbentuk karena tarikan gravitasi mereka sendiri. Cahaya bintang berasal dari hasil peleburan nuklir di mana unsur hidrogen digabungkan untuk menghasilkan unsur helium, gelombang eletromagnetik dan tenaga. Awal mula kelahiran bintang dipercayai berasal dari kepulan gas hidrogen dan debu angkasa yang membentuk nebula

Bintang yang paling kita kenal Matahari Jarak 149.680.000 km Atau 1 AU Jarak tersebut ditempuh cahaya selama 8 menit Suhu permukaan 5.500 °C dan suhu pada intinya 15.000.000°C Gravitasi 27,9 kali gravitasi bumi Bintang terdekat lain : Proxima Centauri dalam rasi bintang Sentaurus jarak kira-kira empat tahun cahaya.

Jenis Bintang Warna Contoh Biru > 25.000 Spica Putih-Biru Rigel Bintang dikelaskan melalui spektrum cahaya yang dihasilkan yang menentukan warna nyala bintang, suhu, kecerahan, ukuran, kepadatan & komposisi kimianya. Warna Suhu Permukaan (°C) Contoh Biru > 25.000 Spica Putih-Biru 11.000 - 25.000 Rigel Putih 7.500 - 11.000 Sirius Putih-Kuning 6.000 - 7.500 Procyon A Kuning 5.000 - 6.000 Matahari Jingga 3.500 - 5.000 Arcturus Merah <3,500 Betelgeuse

GALAKSI Galaksi adalah suatu kumpulan bintang-bintang yang membentuk satu kesatuan yang berukuran super-raksasa. Contohnya galaksi Milky-way (Bimasakti) dimana matahari kita terletak, bergaris tengah 100.000 tahun cahaya. Nama galaksi umumnya diberikan berdasarkan simbol nama penemunya, seperti galaksi Andromeda, galaksi yang paling dekat dengan Bimasakti dikenal dengan nama galaksi Messer 31.

TATA SURYA Tata Surya (Solar System) terdiri dari satu bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet (sekarang dinyatakan berjumlah 8), meteor, asteroid, komet dan satelit alami. Terbentuk sekitar 4.600 juta tahun y.l. hasil pengumpalan gas dan debu di angkasa. Tata Surya terletak dalam galaksi Bima Sakti.

Jarak Planet-planet ke Matahari 57,9 juta km ke Merkurius, 108,2 juta km ke Venus, 149,6 juta km ke Bumi, 227,9 juta km ke Mars, 778,3 juta km ke Jupiter, 1.427,0 juta km ke Saturnus, 2.871,0 juta km ke Uranus, 4.497,0 juta km ke Neptunus, 5.913,5 juta km ke Pluto.

PENGUKURAN ASTRONOMI AU (Astronomical Unit) adalah ukuran jarak antara matahari dengan bumi. Sehingga jarak matahari ke planet Neptunus adalah sebesar 4.497,0 juta/149,6 juta atau sekitar 30 AU. Tahun Cahaya : terutama untuk mengukur jarak bintang-bintang yang sangat jauh dari bumi. Pengukuran ini didasarkan pada ukuran kecepatan cahaya yaitu 300.000 km / detik.