Perekonomian Indonesia © 2008 Samsul Ma’rif – soel_ika@yahoo.com
Topik-topik Bahasan Sejarah Ekonomi Indonesia Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi Strategi dan Konsep Pembangunan di Indonesia
I. Sejarah Perekonomian Indonesia Pemerintahan orde lama (1950-1966) Pemerinatah orde baru (1966-Mei 1998) Pemerintahan transisi (Mei 1998-November 1999) Pemerintahan reformasi (2000-sekarang)
ORDE LAMA (ekonomi tertutup dan sosialis) 1945-1949 Perekonomian sangat buruk, stagflasi (stagnasi produksi dg tk inflasi tinggi) 1949-1956 demokrasi liberal, kekuasaan ada di tangan partai politik - konflik antarpartai politik - tdk ada kesempatan membuat program pembangunan dan pelaksanaan - struktur ekonomi msh peninggalan kolonial 1957-1965 demokrasi terpimpin, kekuasaan militer dan BK sangat besar - nasionalisasi perusahaan Belanda - dekat dengan pemikiran sosialis Emosi nasional tinggi ---”kebesaran bangsa” dlm bentuk kekuatan militer dan proyek2 mercusuar Pengantar Ekonomi Kuliah #12
ORDE BARU (ekonomi terbuka dan kapitalis) Praktik pola perekonomian cenderung memihak sistem kapitalis Muncul kesenjangan ekonomi Penyusunan Repelita Kerja sama dg bank dunia, IMF, ADB-----IGGI Tujuan pembangunan pd masa ini peningkatn kesejahteraan masy. Melalui industrialisasi dlm skala besar dlm kerangka penanggulangan masalah2 ekonnomi. Pola trickle down effect ---(kesenjangan saat ini) Peran pertanian 56% (1960) menjadi 26% (1983) Peran industri manufaktur 7,6% (1960) menjadi 15% (1983) Stabilitas ekonomi, sosial, politik serta pertumbuhan ekonomi terbuka Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Tingkat meso dan mikro tdk terlalu berhasil (kemiskinan, kesenjangan) Deregulasi dlm rngka meningkatkan ekspor nonmigas ----(peran swasta meningkat dan terdesentralisasi) Tingkat meso dan mikro tdk terlalu berhasil (kemiskinan, kesenjangan) Kebijakan ekonomi menghasilkan transformasi yang pesat dg laju pertumbuhan tinggi, namun dg biaya yg sangat mahal dan fundamental ekonomi yg rapuh (buruknya sektor perbankan dan ketergantungan modal asing berupa pinjaman dan impor) Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Stabilitas politik dan ekonomi SDM yang lebih baik Berdasarkan pengalaman Orde Baru, kondisi utama yg harus terpenuhi agar ekonomi dpt berjalan dg baik: Kemauan yang kuat Stabilitas politik dan ekonomi SDM yang lebih baik Sistem ekonomi dan pollitik terbuka yang western oriented Kondisi ekonomi dan politik dunia yg lebih baik Pengantar Ekonomi Kuliah #12
PEMERINTAHAN TRANSISI 14-15 Mei 1997 nilai tukar baht Thailand terdepresiasi ---15-20% Berimbas ke Indonesia, Malaysia dan negara2 Asia lainnya Indonesia (Juli 1997) Rp 2.500 per dolar mejadi Rp 2.5650, kemudian Rp 2.755 (Agustus 1997)---Rp 10.550 (Maret 1998) Rupiah melemah---tunda proyek Rp 39 triliun 8 Oktober 1997 resmi meminta bantuan keuangan ke IMF Krisis moneter menjadi krisis kepercayaan---krisis multidimensi 19 Mei 1998 Rp 14.500 ---ditutup 12.425 November 1999 ---Rp 6.900 an Pengantar Ekonomi Kuliah #12
PEMERINTAHAN REFORMASI Investor enggan melakukan kegiatan di Indonesia Inkonsistensi kebijakan Pengantar Ekonomi Kuliah #12
B. Struktur Perekonomian Indonesia mengalami pembangunan spektakuler pd tgkt makro (agregat), dilihat dari indikator: 1. Tingkat pendapatan per kapita 1968 –US$ 60, 1983 – US$ 500 2. Laju pertumbuhan 7-8% (70-an) 3-4% (80-an) Faktor-faktor penentu prospek pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1. Faktor2 internal - fundamental ekonomi yang rapuh - kestabilan politik dan keamanan belum memadai 2. Faktor2 eksternal - kondisi perdagangan dan perekonomian regional/dunia Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Transformasi struktural dilihat dari perubahan pangsa nilai output atau nilai tambah dari setiap sektor dlm pembentukan PDB. Pangsa output sektoral thd pembentukan PDB Tersier Sekunder Primer Waktu (t) t = 0 Tingkat pembangunan t = n Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Transisi ekonomi antarnegara pola dan prosesnya berbeda Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri Besarnya pasar dalam negeri Pola distribusi pendapatan Karakteristik industrialisasi Keberadaan SDA Kebijakan perdagangan luar negeri Pengantar Ekonomi Kuliah #12
C. Strategi pembangunan ekonomi Ada 2 macam strategi pembangunan ekonomi: Outward looking policies (pembangunan ekonomi dengan ekspor sebagai motor penggerek utama) Inward looking policies (pembangunan ekonomi dilandasi oleh pengembangan sektor-sektor domestik yang kuat) Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Outward-looking policies (promosi ekspor) Primary outward-looking policies (pembanguan ekonomi didorong oleh pertumbuhan ekspor komoditas pertanian dan sektor primer lainnya) Secondary outward-looking policies (pertumbuhan sektor industri terutama untuk promosi ekspor barang-barang manufaktur Inward-looking policies (substitusi impor) Primary inward-looking policies (pembangunan ekonomi dengan prioritas pada swasembada komoditas pertanian) Secondary inward-looking policies (pembangunan ekonomi dg prioritas pd swasembada barang-barang industri lewat kebijakan substitusi impor) Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Keberhasilan strategi SI tergantung pada: Kebijakan substitusi impor (SI) bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi melalui pembangunan sektor industri nasional yang kuat (laju pertumbuhan rata2 per tahun yg besar dan tingkat diversifikasi yg tinggi) Keberhasilan strategi SI tergantung pada: Pasar dalam negeri (pendapatan riil masyarakat rata2, distribusi pendapatan, harga dari permintaan thd barang2 dalam negeri yg menggantikan barang2 impor Efektivitas dari proteksi barang2 impor (tarif tinggi, kuota, kontrol administrasi) Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Tahap2 pengembangan SI di Indonesia Awal periode SI Dibangun industri pembuat barang konsumsi sederhana seperti tekstil, dan alat2 rumah tangga Menjelang akhir tahun 1970 Dibangun industri yg membuat input perantara seperti semen, besi, pupuk, baja, kertas, alat2 angkutan dan elektronik, barang2 metal, serta produk2 kayu dan kimia dasar Periode oil boom Industri ringan yg padat karya ke industri besar padat modal dan teknologi Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Awal 80-an Perdagangan didasarkan atas keunggulan kmpratif (ekspor komoditas primer termasuk migas) External shock akibat resesi dunia Merosotnya harga minyak Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Kelemahan SI Pelaksanaan SI tidak benar, seharusnya impor berkurang karena sebagian atau semua barang yg tadinya diimpor sekarang diproduksi di dalam negeri, berarti terjadi surplus atau defisit kecil. Kenyataannya impor bertambah besar dan neraca perdagangan tidak semakin baik, alasannya untuk membuat barang2 konsumsi di dalam negeri dibutuhkan banyak barang modal dan pembantu yang semuanya belum bisa dibuat di dalam negeri sehingga terpaksa impor terus. Nilai tukar rupiah terlalu tinggi sehingga menghambat ekspor, akibatnya impor terus berkembang sementara perkembangan ekspor lambat Pemberian proteksi thd industri dalam negeri secara berlebihan dan periode proteksinya lama. Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Diskusi Jelaskan sejarah perekonomian Indonesia Uraikan perkembangan struktur ekonomi Indonesia Jelaskan strategi pembangunan ekonomi Indonesia Pengantar Ekonomi Kuliah #12
Literatur Tulus Tambunan, 1996. Perekonomian Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta (Bab 2) ______________, 2001. Perekonomian Indonesia: Teori dan Empiris, Ghalia Indonesia, Jakarta (Bab 1) YB Kadarsiman, et al, 2005, Makro Ekonomi Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Pengantar Ekonomi Kuliah #12