BANK PERTEMUAN 9TH NOV 2007

PENGERTIAN BANK SECARA ETIMOLOGIS BERASAL DARI BAHASA ITALIA, YAITU KATA BANCA YANG BERARTI BANGKU/ TEMPAT DUDUK, KARENA PADA ABAD PERTENGAHAN ORANG-ORANG YANG MEMBERIKAN PINJAMAN MELAKUKAN USAHANYA DI ATAS BANGKU-BANGKU.

BANK ADALAH SUATU JENIS LEMBAGA KEUANGAN YANG MELAKSANAKAN BERBAGAI MACAM JASA, SEPERTI PINJAMAN, MENGEDARKAN MATA UANG, PENGAWASAN THD MATA UANG , BERTINDAK SEBAGAI TEMPAY PENYIMPANAN BENDA-BENDA BERHARGA, MEMBIAYA USAHA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN, DLL ( A.ABDURAHMAN DLM ENSIKLOPEDI EKONOMI DAN KEUANGAN DAN PERDAGANGAN).   PD POKOKNYA DARI PENGERTIAN BEBERAPA AHLI, BAHWA BANK PADA POKONYA ADALAH SUATU LEMBAGA, BADAN USAHA ATAU ORGANISASI YANG MENYELENGGARAKAN JASA DALAM LALU LINTAS UANG.

SEJARAH BANK TERCATAT DIBANGUN PADA THN 2000 SM DI BABYLONIA, BANK INI TELAH MENGENAKAN BUNGA SEBESAR 20% SETIAP BULAN KEPADA DEBITURNYA. PADA TAHN 500 SM DI YUNANI DIDIRIKAN GREEK TEMPLE, SUATU LEMBAGA SEMACAM PERBANKAN YANG OPERASINYA MELIPUTI PENUKARAN UANG DAN SEGALA MACAM KEGIATAN BANK.

KLASIFIKASI FUNGSI BANK SENTRAL  BANK INDONESIA BANK UMUM BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DAN ATAU BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH YANG DALAM KEGIATANNYA MEMBERIKAN JASA DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN. 3. BANK PERKREDITAN RAKYAK DALAM KEGIATANNYA TIDAK MEMBERIKAN JASA DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN.

CARA MENENTUKAN HARGA (PRICING) 1. BANK KONVENSIONAL DALAM KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA, BANK KONVENSIONAL DIARTIKAN BANK YANG DALAM OPERASIONALNYA MENERAPKAN METODE BUNGA, KRN METODE BUNGAN SUDAH ADA TERLEBIH DAHULU, MENJADI KEBIASAAN, DAN TELAH DIPAKAI SCR LUAS DIBANDINGKAN DGN METODE BAGI HASIL. 2. BANK SYARIAH TIDAK MENERAPKAN METODE BUNGA, MELAINKAN DGN METODE BAGI HASIL DAN PENENTUAN BIAYA YANG SESUAI DGN SYARIAH ISLAM.

TUJUAN SEBAGAI LEMBAGA KOMERSIAL, BERTUJUAN : 1. JANGKA PENDEK MEMENUHI KEBUTUHAN LIKUIDITAS WAJIB MINIMUM BANK MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA NASABAH SCR MAKSIMAL MENANAMKAN DANA DLM SKURITAS 2. JANGKA PANJANG MEMPEROLEH LABA MAKSIMAL MEMAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN (KEKAYAAN BANK)

PRO-KONTRA TERHADAP PENERAPAN METODE BUNGA

AWAL MULA JUAL BELI ADALAH BARTER AWAL MULA JUAL BELI ADALAH BARTER. SEIRING PERKEMBANGAN MASYARAKAT, JUAL BELI MEMERLUKAN STANDART PENETAPAN NILAI ATAU HARGA ATAS BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN OLEH BIDANG-BIDANG USAHA.

ALASAN YANG MENDUKUNG ORANG-ORANG YANG MENDUKUNG PENERAPAN METODE BUNGA BERPENDAPAT BAHWA BUNGA ATAS PINJAMAN ADALAH HAL YANG WAJAR, BAHKAN SEHARUSNYA ADA. KREDITOR AKAN KEHILANGAN KESEMPATAN UT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN (OPPORTUNITY COST), DAN MENANGGUNG RESIKO KERUGIAN, KETERLAMBATAN, BAHKAN HILANG. TIME PREFERENCE OF MONEY, BAHWA JUMLAH UANG PADA MASA KINI MEMPUNYAI NILAI YANG LBH TINGGI DR JUMLAH YANG SAMA PADA MASA DATANG, KARENA ITU BUNGA DIPERLUKAN UNTUK MENGIMBANGI PENURUNAN NILAI UANG.

ALASAN YANG MENDUKUNG ADAM SMITH MEMANDANG BUNGA SBG ALAT TUKAR, ADALAH WAJAR BAHWA TAMBAHAN UANG YANG BEREDAR DI MASYARAKAT AKAN MENINGKATKAN TINGKAT HARGA KESELURUHAN (MAKRO). THE MONETARY OF INTEREST, BAHWA UANG ADL KOMODITI SHG DAPAT DISEWAKAN ATAU DIAMBIL UPAH ATAS PENGGUNAANYA.

ALASAN YANG MENOLAK ARISTOTELES: MENOLAK ADANYA BUNGA KRN MEMBUAT ORANG TERGODA UT MENGEJAR KEUNTUNGAN DAN MENUMPUK KEKAYAAN UANG TIDAK PRODUKTIF DAN MENIMBULKAN KESENJANGAN SI KAYA DAN MISKIN PLATO : BUNGA MENYEBABKAN PERPECAHAN DAN PERASAAN TDK PUAS DI MASYARAKAT DAN DIPERGUNAKAAN ORANG KAYA UT MENGESKPLOITASI ORANG MISKIN.

THOMAS AQUINAS : UANG ADL ALAT TUKAR, BUKAN KOMODITI. PENAMBAHAN DIMAKLUMI PD PENUNDAAN PEMBAYARAN (BARANG DIAMBIL BARU DI BAYAR). ASPEK SOSIAL : BUNGA TERBUKTI MENIMBULKAN AKIBAT KURANG BAIK, MENINGKATNYA KECENDERUNGAN DIKUASAI KEKAYAAN OLEH SEGOLONGAN KECIL ORANG, MENGHILANGKAN KEPEDULIAN, KETIDAKADAILAN KRN RESIKO DITANGGUNG OLEH SATU PIHAK (DEBITUR) KEKAYAAN DIPEROLEH MELALUI KERJA KERAS DAN USAHA PRIBADI.

PERBANDINGAN ANTARA BANK KONVENSIONAL DGN BANK SYARIAH

PERBEDAAN SECARA UMUM, PERBEDAAN ANTARA BANK KONVENSIONAL (BK) DGN BANK SYARIAH (BS) ADL:

PERBEDAAN METODE BAGI HASIL DAN METODE BUNGA : NO METODE BAGI HASIL METODE BUNGA 1 Penentuan besarnya rasio bagi hasil di buat pd waktu akad dgn berpedoman pd kemungkinan untung rugi Penentuan bunga dibuat pada waktu akad, tanpa berpedoman pada untung rugi. 2 Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan keuntungan yang diperoleh Besarnya prosentase berdasarkan jumlah uang (modal) yang dipinjamkan 3 Bagi hasil tergantung keuntungan/ kerugian proyek yg dijalankan Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan untung atau rugi 4 Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan jumlah pendapatan Jumlah pembayaran bunga tdk meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming

TUGAS BUAT PAPER TENTANG KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN METODE BUNGA (BK) DAN METODE BAGI HASIL (BS) DISERTAI CONTOH KASUS DARI REFERENSI ATAU DOWNLOAD ADA HALAMAN PEMBAHASAN SIFAT INDIVIDU DIKUMPUL TGL 19 DES 2007, MAKSIMAL MULAI KULIAH. PEKERJAAN YANG SAMA TIDAK AKAN DINILAI