TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan - 3 Heintje Hendrata, S.Kom.
Advertisements

Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta
Review Pertemuan 12 (Terakhir).
Ana Kurniawati ANALISIS SISTEM Ana Kurniawati
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Siti Mukaromah, S.Kom.  Model yang menggambarkan requirement software dalam bentuk use case - use case  Use case model terdiri dari satu atau beberapa.
BAB 8 PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Testing dan Implementasi Sistem
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Perancangan Sistem Diagram Kolaborasi.
Pengujian Sofware – strategi
Testing dan Implementasi Sistem
Analisis Model.
Pengujian Black-Box.
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Testing dan Implementasi Sistem
Pertemuan 11 MK : e-commerce
Analisis Kebutuhan PL dan Spesifikasi PL
TEKNIK TESTING DAN STRATEGI TESTING
Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur
Metode Pengujian Perangkat Lunak (Black Box)
Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 8, 9, 10 TAHAP TESTING SISTEM.
KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
M0414 Analisa Sistem Informasi
Tehnik Dokumentasi dan Penyusunan Sistem
Testing & Implementasi Sistem Fungsional Testing
Analisis Model.
TEKNIK-TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak Metode Pengujian Perangkat Lunak
Citra N., S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi - UNIKOM
SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek
Metode Perancangan Program
12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
Spesifikasi Proses Perancangan & Pengujian Proses )
Testing dan Implementasi Sistem teknik testing
Metode Perancangan Program
DATA FLOW DIAGRAM.
Pengenalan UML.
Server Application Testing
Black Box Testing.
Functional/Software Requirement Specification ATM
TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 3
Metode Pengujian Perangkat Lunak (Black Box)
TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 4
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) Part #2
System analysis adalah sebuah teknik pemecahan masalah dengan menguraikan permasalahan/system menjadi komponen-komponen serta mengkaji hubungan antara.
TUGAS PERSONAL Tugas dikumpulkan sebelum Ujian dilaksanakan
Analisis Model.
WHITE BOX TESTING DAN BLACK BOX TESTING
Perancangan Sistem Informasi. Pengantar Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama.
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Studi Kasus ATM dengan UML
ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab 5 activity diagram.
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 18
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
TUGAS PERSONAL Tugas dikumpulkan sebelum Ujian dilaksanakan
Pengujian White Box Kustanto 11/16/2018 Pengujian white box.
MANAJEMEN PROYEK.
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian White Box Kustanto 11/27/2018 Pengujian white box.
12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
White Box Testing.
- CONTEXT DIAGRAM - DATA FLOW DIAGRAM
Transcript presentasi:

TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 6 DESAIN TEST CASE BLACK BOX TESTING (BAGIAN 2)

CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ PETUNJUK PENGGUNAAN ~ Ada 4 langkah untuk penggunaan tehnik Cause Effect Graphing: Tiap sebab (kondisi input) dan akibat (aksi) yang ada pada suatu modul didaftarkan. Gambar sebab-akibat (cause-effect graph) dibuat. Gambar di konversikan ke tabel keputusan Aturan-aturan yang ada di tabel keputusan, dikonversikan ke test case.

CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ CONTOH PENGGUNAAN ~ Sebuah aplikasi e-commerce melakukan validasi pembayaran yang menggunakan kartu kredit dengan melihat status kartu, limit belanja kartu, lokasi pemegang kartu dan status rekening. Hasil dari validasi diatas, selanjutnya sistem akan memberikan respon kepada user berupa tindakan yang harus dilakukan oleh user. Tindakan tersebut antara lain mensetujui pembayaran tersebut, menelpon bank atau menelpon pemegang kartu. Cause-effect dari kasus diatas dapat dilihat dibawah:

CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ PENGGAMBARAN DECISION TABEL~ Kondisi 1 2 3 4 5 Rekening Ada? Y N Rekening Aktif? Besar belanja masih dalam Limit? Lokasi Valid? Aksi Menyetujui Telepon Bank Telepon Pemegang Kartu

STATE TRANSITION TESTING ~ DEFINISI ~ Testing yang menggunakan model sistem (digambarkan dalam bentuk state transition diagram) yang terdiri dari: Status yang terdapat didalam program Transisi antar status-status tersebut Kejadian yang merupakan sebab dari transisi-transisi tersebut. Aksi-aksi yang akan dihasilkan. Test case didisain untuk memeriksa validitas transisi antar status yang mungkin muncul.

STATE TRANSITION TESTING ~ CONTOH PENGGUNAAN ~ Sebuah state transition diagram dari sebuah aplikasi media player:

STATE TRANSITION TESTING ~ CONTOH PENGGUNAAN (con’t) ~ State transition diagram diatas terdiri dari: Status, seperti displaying time (S1) Transisi, seperti antara S1 dan S3 Kejadian yang menyebabkan transisi, seperti “fast forward” akan menyebabkan transisi dari S1 ke S3 Aksi yang merupakan hasil dari transisi, seperti “FAST FORWARD” yang akan terjadi akibat dari kejadian “fast forward”.

STATE TRANSITION TESTING ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN ~ Dalam tiap test case terdapat: Status awal Masukan (input) Keluaran yang diharapkan (output) Status akhir

STATE TRANSITION TESTING ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN (cont’d)~ Berdasarkan contoh diatas, terdapat 8 test case (untuk transisi yang valid): Test Case 1 2 3 4 5 6 7 8 Status Awal S1 S2 S3 S4 Input Play Stop Fast Forward Output Status Akhir Keterangan: S1 = Off, S2 = Fast Forward, S3 = Play, S4 = Fast Play

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ DEFINISI ~ Teknik yang paling banyak dipakai untuk identifikasi test case. Melakukan analisa terhadap fungsi yang terdapat dalam sistem.

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ DEFINISI (con’t) ~ Melakukan analisa untuk menjawab pertanyaan berikut: Fungsi utama apa saja yang harus ada pada sistem? Berdasarkan fungsi, keluaran apa yang harus dihasilkan untuk membuktikan fungsi terpenuhi? Masukan dan inisalisasi yang dibutuhkan sistem untuk menghasilkan keluaran pada tiap fungsi yang bersangkutan?

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ TAHAPAN PENGGUNAAN~ Mendekomposisi (membagi) sistem berdasarkan fungsinya Membuat hirarki dalam fungsi tersebut Mendefinisikan fungsi Apa yang harus dilakukan oleh fungsi Bagaimana kerja fungsi tersebut seharusnya, (berbentuk deskripsi, tampilan layar, DFD, daftar input & output) Mendesain test case, berfokus pada: Kriteria fungsi Keluaran fungsi (output) Masukan fungsi (input) Kondisi internal fungsi Status internal fungsi

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN ~ Sebagai contoh suatu aplikasi mempunyai fungsi utama sebagai berikut: Finansial, akuntansi dan anggaran Manajemen Inventori Pembelian Jasa Manajemen data

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 1) ~ Membagi sistem ke grup fungsi: Fungsi operator Fungsi administrasi sistem Fungsi instalasi Fungsi keamanan Fungsi recovery / backup Fungsi antar muka

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 2) ~ Membuat hirarki, bisa dimulai dari menu sistem:

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3a) ~ Mendefinisikan fungsi:

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3b) ~ Tampilan Layar & DFD

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3b – con’t) ~ Masukan & Keluaran (Input & Output) dari layar:

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 4) ~ Mendesain test case:

FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 4) (con’t) ~

USE CASES ~ DEFINISI ~ Use case adalah suatu urutan (sekuensial) aksi yang dilakukan oleh sistem, yang akan secara bersama-sama memproduksi hasil yang dibutuhkan pengguna sistem. Tiap use case memiliki: Prekondisi: hal-hal yang harus ada terlebih dulu agar use case dapaat bekerja dengan sukses Postkondisi: mendefinisikan kondisi dan hasil setelah use case selesai. Flow of Event: mendefinisikan aksi user dan respon sistem terhadap aksi tersebut.

USE CASES & TEST CASE ~ DEFINISI ~ Use case dan test case akan bekerja dengan baik dalam dua cara, yaitu: Jika use case dari sistem komplit, akurat dan jelas, maka pembuatan test case dapat dilakukan secara langsung. Jika use case tidak dalam kondisi baik, maka pembuatan test case akan membantu dalam melakukan debug terhadap test case.

USE CASES & TEST CASE ~ TAHAPAN PENGGUNAAN ~ Pembuatan test case dari use case relatif langsung, dengan memilih jalur yang ada pada use case. Tahapan desain test case yang bersumber dari use case: Identifikasi jalur (di dalam use case) yang akan ditest. Satu jalur dapat menghasilkan banyak test case yang berlainan.

USE CASES & TEST CASE ~ CONTOH PENGGUNAAN ~ Contoh Use case:

USE CASES & TEST CASE ~ CONTOH PENGGUNAAN (con’t) ~ Contoh Use case:

USE CASES & TEST CASE ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN ~

USE CASES & TEST CASE ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN (con’t) ~ Test case negatif: Test case yang digunakan untuk menangani data yang tidak valid atau untuk skenario dimana kondisi awal tidak terpenuhi. Contoh Test case negatif: