Kualitatif dan kuantitatif

Kualitatif Jenis-Jenis Ciri-ciri Bersifat umum, fleksibel, dan berkembang dalam proses penelitian Emik (mementingkan pemahaman dari dalam) Menggambarkan realitas kompleks Berakhir dengan kesimpulan (induktif) Peneliti = instrumen utama Wawancara dan observasi Analisis sejak awal-akhir Hubungan dengan info cukup dekat Sajian data berupa deskripsi catatan lapangan, jawaban informan, dokumen Fenomenologi Deskriptif Studi kasus Penelitian historis Wawancara Observasi

Kuantitatif Ciri-ciri Jenis-jenis Bersifat spesifik, jelas, dan terperinci (detailed) Etik (mementingkan pandangan orang lain) Antar-variabel Teori dan hipotesis (deduktif) Komputer, kalkulator, statistik Ekperimen, survei, angket (questionnaire) Analisis setelah pengumpulan data Hubungan dengan informan memiliki jarak dan berjangka pendek (short term) Eksperimen Survei Deskriptif kuantitatif Ekslanatif Komparatif Eksploratif Korelasiional

Jenis-jenis penelitian

Fenomenologi: menjelaskan suatu kejadian berdasarkan pemahaman pemikiran informa penelitiannya Deskriptif: gambaran secara lengkap mengenai suatu permasalahan sosial Studi kasus: gambaran mendalam mengenai suatu kasus/permasalahan pada unit sosial. Kasus cenderung berbeda/khusus dan pada umumnya melibatkan periode waktu yang panjang Penelitian historis: menjelaskan gejala sosial pada masa lampau (tulisan, artefak, bukti’’ peninggalan sejarah)

Eksperimen: mencari hubungan kausalitas (= sebab akibat) Eksperimen: mencari hubungan kausalitas (= sebab akibat). Mengontrol variabel independen Survei: karakteristik, tindakan, dan pendapat yang mewakili populasi, kuestioner (angket)/wawancara Deskriptif kuantitatif: mengambarkan/mendeskripsikan angka-angka Eksplanatif: menjelaskan variabel-variabel yang memiliki kecenderungan (trend) tertentu sebagai akibat (effect) adanya varibel bebas Komparatif: membandingkan 2+ gejala Eksploratif: mengenali (recognize) variable tertentu Korelasional: menyelidiki sejauh mana dampak variasi-variasi suatu factor berkaitan dengan variasi-variasi lain

Langkah-Langkah Penelitian Sosial

Penelitian Sosial adalah… Sistematis Konsisten Operational

Jenis-jenis Variabel Variabel bebas/penyebab (memengaruhi variabel lain) Variabel terikat/dependen (memberikan reaksi/respons) Variabel intervening (memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat tetapi tidak dapat diamati (observe) Variabel moderator (memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat) Example: studying the effect of long hours studying on scores. Bebas: number of hours studying Terikat: scores Intervening: how well the teacher taught the material Moderator: IQ

Jenis-jenis Variabel Variabel bebas/penyebab (memengaruhi variabel lain) Variabel terikat/dependen (memberikan reaksi/respons) Variabel intervening (memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat tetapi tidak dapat diamati (observe) Variabel moderator (memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat) Example: How eating only fast food will affect weight gain in teenage boys Bebas: Terikat: Intervening: Moderator:

Proses Penelitian Menentukan Topik Judul: singkat, jelas, hubungan antarvariabel, objek, lokasi Rumusan masalah: pertanyaan, memuat batasan masalah (specific), mewakili variable Deskriptif: menceritakan masalah Komparatif: membandingkan Asosiatif: mengembangkan 2 variable Mengumpulkan data Kuantitatif: kata-kata hasil pengelompokan (nominal) hasil pengategorian (ordinal) gambar

Jenis data Data opini: ekspresi verbal responden Data sikap: perasaan + atau – (setuju/tidak setuju) Data motif: alasan responden berpendapat terhadap sesuatu Data keyakinan: anggapan benar/tidak benar atau percaya/tidak percaya Data perilaku: tindakan yang telah dilakukan Data fakta: karakteristik/background responden Data pengetahuan: kedalaman pemahaman responden Primer dan sekunder, kuantitatif dan kualitatif

Proses penelitian Mengolah data (process data) Membuat laporan penelitian (5 bab) Pendahuluan Kagian pustaka Methode penelitian Hasil penelitian Penutup Mengomunikasikan hasil penelitian

Metode penelitian Populasi Sampel Responden (kuantitatif) Informan (kualitatif) Sampel acak (kuantitatif) Sampel tidak acak (kualitatif)

Teknik Sampling Pada Penelitian kualitatif Kuantitatif Purposive (sampling bertujuan) Snowball Acak Terstratifikasi Rumpun (cluster) Proportional Area probability Incidental Quota

Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Dokumentasi Angket (kuesioner)

Pengolahan Data Kualitatif kuantitatif Reduksi data Penyajian data Menarik kesimpulan Editing (pemeriksaan data) Coding (kode) Tabulasi/proses memasukkan data Rata-rata (mean) Modus (mode) Median

Manfaat Penelitian Bagi berbagai pihak Mengomunikasikan hasil Bagi peneliti Mengembangkan ilmu Meningkatkan jenjang karier Menjadi referensi bagi ilmuwan lainnya Pemerintah/masyarakat solusi masalah sosial Memberikan informasi objektif, dan up to date Pelajar Meningkatkan kepekaan sosial Kreativis Berlatih menganalisis Mendiskusikan hasil Dalam bentuk: presentasi, diskusi, jurnal, buku keikutsertaan dalam kegiatan diskusi ilmiah sikap kritis Media dapat mengembangkan gagasan Kecakapan komunikasi Info baru bagi masyarakat