Perawatan bayi baru lahir
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar dan mencegah kemungkinan terjadinya infeksi
Prinsip dasar Mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh bayi kemasukan air, hidung, telinga, dan mulut
TUJUAN Merangsang refleks fisiologis bayi terutama refleks menangis Memperlancar sirkulasi darah antar Memberi rasa nyaman Mengamati apakah ada kelainan pada bayi seperti warna kulit kebiru-biruan Menambah erat hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
Hal – hal yang perlu diperhatikan Sebaiknya bayi dimandikan oleh ibu Dimandikan 6 jam pasca lahir Suhu air mandi 37’C Bayi dimandikan diruangan dengan Suhu kamar (26-29’c) Dimandikan ½ jam sebelum makan atau 1 jam sesudah makan
PERAWATAN TALI PUSAT - Tali pusar atau umbilical cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan - Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bln 10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin
FUNGSI TALI PUSAR - Sebagai Saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin sehingga janin mendapatkan asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang sebelumnya diterima terlebih dahulu oleh plasenta melalui vena umbilicalis - saluran pertukaran bahan- bahan kumuh seprti urea dan gas karbon dioksida yang akan meresap keluar melalui arteri umbilicalis
INFEKSI TALI PUSAR - Adalah penyakit yg diderita oleh bayi (neonatus) - tetanus neonatorum penyebab kejang yang sering dijumpai pd BBL yang bukan karena trauma kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan infeksi selama masa neonatal yang antara lain terjadi akibat pemotongan tali pusat atau perawatan tidak aseptik - Penyebabnya adalah clostridium tetani yang merupakan kuman gram positif, anaerob berbentuk spora selama diluar tubuh manusia dan dapat mengeluarkan toksin yg dpt menghancurkan sel darah merah ,merusak leukosit dn merupakan tetanospasmin yaitu toksin yang bersifat neurotropik yang dapat menyebabkan ketegangan dan spasme otot
PERAWATAN TALI PUSAR - Perawatan adlh proses perbuatan , cara merawat, pemeliharaan, penyelenggaraan Tujuan Perawatan Tali pusar - Meminimalkan infeksi
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam merawat tali pusat - selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun saat membersihkan tali pusat - Usahakan tali pusat dan daerah sekitarnya selalu dalam keadaan kering dan bersih. Tali pusat yang lembap bisa memancing jamur dan infeksi, juga membuat lama terlepas - Bila bayi buang air besar, lepaskan dan lipat popoknya ke arah belakang, sehingga tali pusat terhindar dari kotoran maupun air seni - tali pusat biarkan lepas sendiri dan jangan menarik- narik tali pusat
- tali pusat tidak boleh ditutup dengan apapun karena akan membuatny menjadi lembab , selain memperlambat putusnya tali pusat juga menimbulkan infeksi, kalaupun terpaksa ditutup, tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat dengan kain kasa steril, pastikan bagian pangkal tali pusat terkena udara dengan leluasa - Selalu pantau kondisi tali pusat. Bila terlihat tanda-tanda iritasi, kemerahan, berdarah atau berbau tak sedap, segera periksakan ke tenaga kesehatan.
Setiap kali mandi, beri perhatian khusus pada tali pusat: a Setiap kali mandi, beri perhatian khusus pada tali pusat: a.Setelah seluruh tubuh bayi (termasuk bagian tali pusat) dikeringkan dengan handuk lembut, bersihkan sisa tali pusat dengan kapas yang telah dicelup alkohol 70%. Lakukan dengan lembut mulai dari pangkal (bagian yang menempel di perut) hingga ujungnya; b. Bungkus dengan kain kasa yang juga telah dicelup alkohol 70% (peras agar kering). Tidak perlu mengikatnya, cukup dengan dilipat, agar masih tetap ada udara yang keluar masuk.
PENCEGAHAN INFEKSI - pencegahan agar tali pusat tidak infeksi yaitu dengan cara pemberian imunisasi TT (tetanus toxoid) kepada ibu hamil 2x berturut- turut pada trimester ke -2 dan 3 dikatakan sangat bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum - Pemotongan tali pusat harus menggunakan alat yang steril
PERAWATAN MATA PADA BAYI - Bersihkan mata bayi bersamaan dengan waktu mandinya, atau setiap pagi dan sore hari. - Sebelum membersihkan, bersihkan dulu tangan Anda agar kalau ada kuman di sana tidak berpindah ke mata bayi. - Gunakan kapas bulat yang sudah dicelup air hangat. - Usap perlahan mata bayi (lakukan dari arah tengah ke luar). Jangan bolak balik - Ganti kapas setiap kali usap. Selain agar kotoran mata yang menempel di kapas tak mengenai matanya lagi, juga agar mata bayi tidak terkontaminasi kuman dari satu mata ke mata yang lain.
- Pemberian vitamin A pada bulan februari dan agustus - suplementasi vitamin A kapsul biru dosis 100.000 IU diberikan untuk bayi umur 6- 11 bulan - suplementasi vitamin A kapsul merah dosis 200.000 IU diberikan pada bayi umur 12-59 bln. Dapat juga diberikan pada ibu dalam masa nifas.
PERAWATAN KUKU PADA BAYI - Amati panjang kuku bayi, mengingat pertumbuhan kuku bayi jauh lebih cepat dari orang dewasa. - Potong atau gunting bila terlihat panjang dan tajam. Meski tipis dan lemas, kuku yang panjang bisa menggores wajah bayi. - Potong atau gunting kuku bayi setelah mandi, karena masih lunak sehingga mudah digunting. Tetapi, kalau bayi Anda termasuk yang tak bisa diam, lakukan saat ia tidur lelap di siang hari.
- Caranya: a.Gunakan pemotong kuku atau gunting yang dirancang khusus untuk bayi; b. Sebelum digunakan, tak ada salahnya alat ini dibersihkan dulu dengan alkohol 70%; c. Pegang salah satu telapak tangan bayi dengan tangan kiri Anda (sebaliknya bila Anda kidal), lalu lebarkan jarak antar jari- jarinya; d. Gunting kuku bayi dengan tangan kanan Anda secara perlahan; e. Bersihkan kotoran yang ada di balik kuku dengan kapas yang dibasahi air hangat. - Jangan terlalu sering menggunting kuku bayi, karena akan mempermudah terjadinya kerusakan kulit di sekitar kuku. - Penting diingat! Jangan ikuti keinginan untuk mengelupas apalagi memotong kuku bayi dengan gigi Anda. Kuman yang ada dalam mulut Anda bisa berpindah ke kulit bayi. Selain itu, tanpa sadar Anda bisa terlalu dalam memotong kukunya.
TERIMA KASIH