SIM-PEMASARAN Sistem Informasi Pemasaran yang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk memecahkan masalah pemasaran perusahaan yang terbagi dalam : Subsistem Input Pemasaran, yang terdiri dari : Sistem Informasi Akuntansi Banyak data dan informasi yang disediakan oleh Sistem Informasi Akuntansi. Input ini menyediakan : Catatan kegiatan penjualan yang terinci, misalnya: - Laporan analisis penjualan - Laporan penjualan per unit produk dan perwilayah, dan sebagainya.

b. Laporan penjualan menurut Wiraniaga Laporan Wiraniaga Per 31 Mei 2009 (Unit) Customer Current – Month Year-To-Date No. Name Quota Actual Variance Quota Actual Variance 007 – 1 Roger Moore 1.200 1.083 - 117 3.600 3.505 - 95 007 – 2 Sean Conery 1.000 1.162 + 162 3.000 3.320 + 320 007 – 3 T. Dalton 800 1.090 + 290 2.400 2.510 + 110 007 – 4 P. Brossnan 1.500 1.305 - 195 4.500 4.110 - 390 002 – 1 Saras 2.000 2.333 + 333 6.000 6.712 + 712 008 – 1 Tukul 1.000 990 - 10 3.000 2.319 - 681 008 – 2 Dian Sastro 1.100 1.250 + 150 3.300 2.416 - 884 008 – 3 Peterphan 1.050 985 - 65 3.150 3.020 - 130 dll. Total 9.650 10.198 548 18.950 27.912 - 1.036

b. Data untuk persiapan laporan khusus Sebagian besar data yang digunakan untuk menjawab Database queries manajer berasal dari data yang disediakan oleh SIA contohnya adalah : Laporan analisis penjualan per jenis produk yang mengiktisarkan penjualan produk menurut daerah penjualan. 2. Subsistem penelitian pemasaran. Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis data dan informasi , tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian pemasaran Menggunakan penelitian pemasaran untuk mngumpulkan data sekunder. contoh bentuk data sekunder, misalnya: - Pengambilan data di perpustakaan - Pengambilan data dari internet - Daftar surat (mailing list), dsb. 2. Menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan data primer. Data ini dilakukan dengan cara melakukan survei yang mencakup sejumlah pertanyaan yang sama melalui wawancara pribadi. 3. Teknik pemasaran melalui pengamatan (Observation), baik mangamati perilaku ttt, maupun mencari bukti bahwa hal itu terjadi.

3. Subsistem Intelijen pemasaran Subsistem Intelijen Pemasaran bertujuan mencari dan mengumpulkan data pesaing. Istilah intelijen pemasaran mungkin membuat kita membayangkan bahwa perusahaan yang satu memata-matai perusahaan yang lain. Pekerjaan tersamar ini berlangsung dalam dunia bisnis yang kompetitif, tetapi sedikit kejadian yang telah dipublikasikan. Perusahaan enggan untuk melaporkan pencurian informasi berharga karena takut merusak citra perusahaannya. Juga, pelanggaran seperti itu sulit untuk dituntut oleh pihak yang berwajib.

Lima tugas-tugas dasar Intelijen Mengumpulkan data Perusahaan mungkin mendapatkan data primer maupun data sekunder. Banyak data sekunder yang tersedia, seperti data yang menjelaskan pasar swalayan dan toko obat, dan dikumpilkan oleh perusahaan jasa konsultan pemasaran, misalnya “Mark Plus” Mengevaluasi data Baik data primer maupun data sekunder , harus diperiksa untuk memastikan akurasinya. 3. Menganalisis data

3. Menganalisis data Jarang data bisa menjelaskan secara menyeluruh, untuk itu perlu dilakukan pemetaan untuk mencari polanya. Tujuan dari langkah analisis adalah untuk mengubah data menjadi Intelijen. 4. Menyimpan Intelijen Setelah data intelijen yang bersifat rahasia masuk dalam komputer, data intelijen tsb harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali saat diperlukan. 5. Menyebarkan intelijen Data intelijen hanya diberikan pada bag.ttt.

Ganbar: Lima tugas - tugas dasar Intelijen Data Mengumpul Mengevalu menganali Menyimpan Intelijen Kan data asi data sis data intelijen Menyebarkan Intelijen Data Intelijen

Gambar : Model Sistem Informasi Pemasaran Subsistem Output Subsistem Input Subsistem produk Sistem Informasi Akuntansi Subsistem tempat Sumber internal Database Subsistem penelitian pemasaran Subsistem promosi Pemakai Sumber eksternal Subsistem harga Subsistem intelijen pemasaran Subsistem bauran terintegrasi

Penjelasan Sibsistem Output – Pemasaran : Sub sistem Produk Produk biasanya merupakan unsur pertama yang dijelaskan dalam bauran pemasaran. Perusahaan memutuskan untuk menyediakan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Selanjutnya unsur-unsur lain seperti : Tempat; Promosi; dan harga, akan diidentifikasi dan dijelaskan. Tugas manajer pemasaran adalah menelusuri penjualan suatu produk mulai dari perkenalan; Perkembangan; Dewasa; dan Penurunan, seperti yang digambarkan berikut ini.

Gambar: Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) Tahap – tahap Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan Volume Penjualan Perlukah Perlukah Perlukah Produk Strategi produk Produk Diperkenalkan? Diubah? Dihapus? Waktu

Gambar arus produk galam saluran distribusi: 2. Sub sistem Tempat Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan produk/material ke konsumen merupakan tempat dalam bauran pemasaran. Saluran distribusi suatu produk bisa pendek (dari produsen langsung ke konsumen) bisa juga panjang (dari Produsen  Pedagang besar  Pedagang kecil/pengecer Konsumen). Gambar arus produk galam saluran distribusi: Uang Uang Uang Uang Pemasok Material Persh Material Pedagang Material Pengecer Material Konsumen Pabrik besar Arus informasi dua arah

3. Subsistem Promosi Penggunaan mikro komputer (komputer portabel / laptop) memudahkan wiraniaga melakukan komunikasi saat menjelajahi wilayahnya dan menggunakannya untuk : Bertanya (Query) pada database untuk menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen tentang produk yang akan dibeli, ketersediaan , harga, biaya pengiriman dan sebagainya. Memasukkan data pesanan penjualan kedalam sistem pemasukan pesanan. Menyerahkan laporan panggilan (call report) yang mengiktisarkan tiap panggilan penjualan, apa yang dibahas dan apa tujuan penjuakan selanjutnya.

4. Subsistem harga Kebijakan harga suatu produk dapat ditentukan dengan dua cara yaitu : Penetuan harga berdasarkan biaya. Pada cara ini harga ditentukan atas dasar Biaya pokok produksi ditambah laba yang diinginkan. Pendekatan ini bersifat agak hati-hati, yaitu perusahaan mendapatkan untung sesuai dengan yang diharapkan, tetapi ada kemungkinan bahwa konsumen akan membayar lebih. Penentuan harga berdasarkan permintaan. Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat, sehingga memerlukan pemahaman yang baik ttg konsumen dan pasar.

5. Subsistem bauran terintegrasi Subsistem ini mendukung manajer saat unsur-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu. Ini dicapai dengan memproyeksikan berbagai kemungkinan hasil dari berbagai kombinasi. Model subsistem bauran terintegrasi yang banyak dipublikasikan adalah BRANDAID, yang dikembangkan oleh Profesor John D.C. Litle dalam bukunya “Decision Support System for Marketing Management”. BRANDAID mencakup beberapa submodel untuk periklanan, promosi, harga, penjualan perorangan, dan distribusi eceran, sehingga merangsang kegiatan penjualan para pengecer dlm lingkungan yang kompetitif.

Para pemakai dari SIM-Pemasaran Subsistem Output Pemakai Produk Tempat Promosi Harga Bauran terintegrasi Dirt.Pemasaran X X X X X Eksekutif lain X X X X X Manajer Merk X X X X X Manaj.Penjln. X X Manaj.Periklan X X Manaj.Riset Pemasaran X X X X X Manaj.Perenca naan produk X Manaj.Distribusi Fisik X Manajer lain X X X X X