Awal yang Indah, Akhir Bahagia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Cashflow for Muslim Ahmad Gozali.
Advertisements

RUANG LINGKUP DAN DASAR HUKUM PPH PASAL ORANG PRIBADI (UU NO
Mengelola Keuangan Keluarga Islami
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
NERACA ARUS DANA.
KLASIFIKASI BIAYA.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Kampung parung serab 01/05 Tirtajaya Sukmajaya Depok
Sudah Sehatkah Keuangan Anda ?
PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI
Prinsip-prinsip Dasar Penatalayanan Harta yang Dikumpul
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM & PERUSAHAAN ASURANSI
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
MENATA KEUANGAN KELUARGA MUSLIM
Penyubur Jiwa Pembawa Berkah
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
Anda Butuh Dana Tunai Untuk
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
BUKU BESAR Buku Besar adalah buku yang berisi kumpulan rekening atau akun (account). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah.
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
Proposal Bisnis RESTI WULANDARI
BAB 9 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL KONSUMEN
DANA PENSIUN.
SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TEKNIK DAN METODE PEMERIKSAAN
LAPORAN LABA-RUGI HOTEL
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Koperasi simpan pinjam
Bab 11 KAS.
BAB IV PEMBENTUKAN INVESTASI ( Pertemuan ke-5 )
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
By Aura Nabilla Zata Mulya
PENGANTAR ILMU EKONOMI
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Ekonomi untuk SMA kelas X
Oleh: Sri Haryati Iskandar
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
Cashflow for Muslim Ahmad Gozali.
DI INDONESIA Disusun oleh: Nadia Puspaningtyas A. A
PERENCANAAN KEUANGAN.
MANAJEMEN KEUANGAN (by
Pertemuan Ke 8 Kegiatan Pokok Ekonomi (1)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun.
KONSUMSI DALAM ISLAM TUTUT LINA WIJAYANTI
Pajak Penghasilan.
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Masalah Pokok Dalam Perekonomian dan Cara Mengatasinya
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Analisis Transaksi.
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
STRATEGI ARUS KAS (CASH-FLOW STRATEGY)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
OBJEK DAN NON OBJEK PAJAK PENGHASILAN
BIAYA YANG DAPAT DIKURANGKAN (DEDUCTIBLE EXPENSES DAN YANG TIDAK DAPAT DIPERKURANGKAN (NON DEDUCTIBLE EXPENSES)
Bab 2 Menganalisa Transaksi
Menyusun Budget Keuangan Keluarga.
ASURANSISYARIAH PENGERTIAN PERBEDAAN KEBUTUHAN DAN PRODUK LANDASAN ASURANSI SYARIAH PRINSIP DASAR KELOMPOK 12 1.NURUL AFTIAH 2.WAWAN 3.SRI DEVI HARIYATI.
MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Awal yang Indah, Akhir Bahagia Oleh: Sri Haryati Iskandar --Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah--

What is Perencanaan Keuangan Pra Nikah? Perencanaan untuk mengkomunikasikan kemampuan finansial dalam mempersiapkan Format Pernikahan. Format pernikahan meliputi: Tempat Resepsi, Jumlah undangan, dekorasi, Dokumentasi.

Why You Should Merencanakan Keuangan Pra Nikah? Perbedaan Budaya = Perbedaan pendapat Perbedaan Latar belakang keluarga = perbedaan komunikasi Memberikan batasan yang jelas mengenai format pernikahan Raja sehari X Pusing seumur hidup Tanggung jawab yang lebih besar setelah menikah

How to Merencanakan Keuangan Pra Nikah? Kenali karakter dan budaya keluarga Pahami keinginan orang tua Komunikasi yang terbuka Menggunakan Wedding Organizer Mengenal Sistem paket

What is Perencanaan Keuangan Pasca Nikah? Mentalitas finansial (adaptasi Perilaku keuangan, Pernyataan Misi finansial) Rencana Jangka Pendek (Perencanaan Tempat tinggal, Persiapan Kelahiran) Rencana Jangka Menengah (Persiapan Pendidikan Rencana Jangka Panjang

Why You Should Merencanakan Keuangan Pasca Nikah?

Konsep dasar Perencanaan Keuangan Keluarga Memperoleh pendapatan yang Halal dan Thoyib ”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Al-Qashash, 28: 77) ”Hai sekalian manusia, makanlah (gunakanlah) yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah, 2:168) Rasulullah bersabda: “ibadah itu terdiri dari sepuluh bagian, sembilan diantaranya dalam mencari rezeki halal” Skala prioritas dan Keseimbangan dalam Penggunaan “Mereka itu apabila menafkahkan (membelanjakan) hartanya tidak melampaui batas dan tidak pula kikir, tetapi mengambil jalan tengah diantara keduanya.”(Al-Furqon, 25: 67) Penyucian harta (Tazkiyat Al-maal) "Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan do'akanlah mereka karena sesungguhnya do'amu dapat memberikan ketenangan bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (At-Taubah, 9:103) Pendapatan atau harta yang dimiliki harus produktif (berputar) untuk modal usaha atau untuk memberdayakan orang lain.

Kenali siklus finansial keluarga Kelompok Satu, adalah kelompok umur antara 20 hingga 30-an tahun. Kelompok orang yang baru mulai bekerja, serta memerlukan pembiayaan untuk persiapan pernikahan, mendapatkan rumah pertama, kelengkapan rumah, kendaraan pertama, dan persiapan finansial untuk anak pertama. Sehingga sebagian besar pendapatan diperuntukkan untuk membayar cicilan atau angsuran rumah dan kendaraan, serta memenuhi perabotan rumah tangga dan persiapan persalinan, juga perlengkapan bayi Kelompok Dua, kelompok umur awal 30 hingga 45 tahun; memiliki beberapa anak. sebagian besar pendapatan diperuntukkan bagi pendidikan anak (pendidikan formil maupun non formil), sarana penunjang pendidikan. Renovasi rumah karena bertambahnya anggota keluarga, Mengganti kendaraan karena bertambahnya anggota keluarga. Serta Persiapan berangkat haji. Kelompok Tiga, adalah kelompok umur 45 – 55 tahun. Kelompok ini memerlukan pembiayaan anak-anak di perguruan tinggi, pernikahan anak, pembiayaan untuk pengobatan diri (dan pasangannya), dan sudah lebih terkonsentrasi untuk mempersiapkan dana pensiun. Kelompok Empat, adalah kelompok umur 55 tahun ke atas. Porsi pembiayaan untuk usia ini sudah lebih besar diperuntukkan bagi masa pensiun, yang meliputi biaya hidup dan tentunya biaya kesehatan/pengobatan dirinya.

Mengenal Arus Kas Arus Kas Negatif (Pemasukan tidak stabil, Pengeluaran > pemasukan) Arus Kas Positif (Pemasukan stabil, pengeluaran sesuai dengan Pemasukan) Arus Kas Strategis=arus kas ideal (Pemasukan stabil, mampu memenuhi rencana keuangan)

Arus Kas Pemasukan Gaji Komisi Bonus Insentif (untuk mereka yang bekerja sebagai karyawan) Laba usaha Dividen Bagi hasil (bagi wiraswastawan/wati) Bunga/ bagi hasil tabungan/deposito Hasil investasi Dana pensiun Nilai tunai polis asuransi dll Pengeluaran Tabungan/asuransi Biaya hidup sehari-hari (konsumsi) dan Biaya rumah tangga Kontrak rumah, Listrik, Telepon, Gas, Air, Kebersihan, perawatan RT) Hutang/ cicilan Bank Biaya kesehatan (Vitamin, Obat-obatan, Perawatan medis, Olahraga, dll) Biaya transportasi (Bensin, Parkir, Tol, Perawatan kendaraan, dll) Kebutuhan Anak (Pendidikan anak) Rekreasi dan hiburan Gaji Pembantu dan Sopir Depresiasi aset

Tentukan Komposisi Keuangan Pengeluaran Tabungan/premi Asuransi (10%) Pengeluaran Harian (40%) Konsumsi Listrik, Tlp, Air. Cicilan hutang (30 %) Biaya tidak terduga (5%) Biaya Kendaraan (10%) Zakat (5%)

Bagaimana Merencanakan Keuangan Keluarga? Lakukan Financial check up (aset, liabilitas, pendapatan, pengeluaran) Kenali Perilaku finansial anda dan pasangan Komunikasi dan sikap terbuka Catat, catat, catat Susun harapan individu dan harapan bersama Susun rencana strategis Komitmen pada rencana Evaluasi periodik

Pernyataan Misi Finansial Uang adalah alat tukar bagi kami Tabungan didahulukan sebesar 10% dari pemasukan bersama, disimpan pada rekening terpisah. Setiap individu mengetahui kebutuhan pokok pribadi dan bersama, kami menetapkan skala prioritas berdasarkan kebutuhan yang paling pokok, yaitu (Cicilan Pokok, Zakat, Kebutuhan RT, Pendidikan, Mobilitas (Komunikasi & Pemeliharaan transportasi), Sandang, dll) Setiap pembelian diluar kebutuhan pokok harus berdasarkan persetujuan bersama Kembangkan ide untuk meningkatkan Pendapatan Setiap individu memiliki pencatatan dan perhitungan pembelanjaan uang Lembar evaluasi dilangsungkan setiap malam minggu (Hari keluarga) Kami menghargai setiap peningkatan dalam komitmen finansial kami

PRIORITASKAN TABUNGAN Cara Tradisional Cara Kontemporer

Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Konsultasi Perencanaan Keuangan Individu Konsultasi Perencanaan Keuangan Keluarga Pelatihan Perencanaan Keuangan Individu Pelatihan Perencanaan Keuangan Keluarga Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Aplikasinya Tingkatkan Pendapatan, Kembangkan Wirausaha, Creative Financial for Teenage & Kid Hot Line : 022- 919 88 621 08157 22 666 21