Disusun oleh : Kelompok 3 MAIL SERVER Disusun oleh : Kelompok 3 Sandy 11351113 Nanda Wahyu Permana 11351195 Mhd Hasmi Ardy 11351058 William 11351497 Zulham 12251239
Pengertian Mail Server Mail server adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan e-mail. Sesuai dengan namanya sever mail yang merupakan pusat kendali e-mail, mail server senantiasa menerima pesan dari e-mail client yang berasal dari client, atau bahkan dari server e-mail lain. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil postmaster. Tugas dari postmaster adalah mengelola account, memonitor kinerja server, dan tugas administratif lainnya.
Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelllmesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Sejarah Mail Server Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999. Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang adahanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Tentang Mail Server E-mail merupakan layanan internet yang digunakan untuk pengiriman pesan berbasis teks, e-mail ini seperti layaknya surat biasa tetapi pengirimanya melalui media electronic(internet). Karena begitu pentingnya e-mail ini hampir setiap lembaga menggunakan e-mail sebagai media komunikasi teks.
Protocol Mail Server POP3 (Post Office Protocol 3) protokol ini digunakan untuk menerima e-mail, bila layanan e-mail yang diberikan berbasis web diperlukan protokol tambahan yang fungsinya sama dengan POP3 yaitu IMAP protokol ini digunakan oleh perintah-perintah bahasa PHP untuk menghubungkan dirinya dengan server e-mail. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengirimkan e-mail protokol ini berjalan pada port 25. Software yang menjalankan fngsi SMTP disebut sebagai MTA (Mail Transfer Agent). Dalam lingkungan Linux MTA yang paling banyak digunakan adalah sendmail, qmail, postfix. Diantara sekian banyak pilihan MTA, dalam hal ini kami menngunakan postfix sebagai pilihan dari MTA kami
Jenis E-Mail E-mail berbasis web Meskipun dokumen mail sudah pernah didownload, mail tersebut tetap berada di server. Mail ini bisa diakses di mana saja tidak harus di satu komputer. Untuk pengaksesan mailnya harus selalu melakukan koneksi dengan internet. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol IMAP. E-mail berbasis POP3 & SMTP Sekali mail tersebut didownload maka semua mail yang terdapat di server akan ditampung di client dan di server tidak ada lagi. Hanya dapat diakses melalui komputer yang digunakan untuk mendownload mail tersebut dari server. Untuk mengakses mail yang ada pada server lokal tidak perlu harus terkoneksi dengan internet secara terus-menerus, hanya sekali saja dan mail server lokal akan mendownload dari internet, sedangkan client akan mendownload mail tersebut dari mail server lokal. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol POP3.
Cara Kerja Mail Server
Cara Kerja Mail Server pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143. Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
Cara Kerja Mail Server Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Keamanan Data Mail server Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP(Pretty Good Privacy).Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).
Kelebihan Mail Server Menghemat bandwith internet Lebih cepat dan efisien Mudah mengatur account Jika ada masalah bisa langsung ditangani sendiri
Kekurangan Mail Server Tidak Praktik dalam Infrastuktur,administrasi dan lainnya Keamanan email rentan di hack oleh orang lain Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama Jika server down dan tidak ada backup, maka bisa kehilangan data email
Kesimpulan Mail Server merupakan program yang berfungsi mendistribusikan file atau informasi sebagai resons atas permintaan yang dikirim melalui via email. Mail Server juga menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan system email yang berhubungan dengan pengguna yang dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi persyaratan dari setiap ukuran organisasi serta membantu dalam melindungi jaringan perusahaan dari ancaman keamanan ( seperti virus dan spam). Konsep mail Server yaitu Mengunakan model store-and-forward. Email server menerima,meneruskan,mengirim Dan menyimpan pesan. pengguna tidak diharuskan untuk onlinesecara bersamaan, Pengguna hanya perlu terhubung selama waktu yang diperlukan untuk terhubung ke email server, kemudian, megirim atau menerima pesan.
Terima Kasih