FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELAS REGULER STIE MANDALA JEMBER M. DIMYATI, 2008
Advertisements

MANAJEMEN PENYELIAAN OLEH: SRY ROSITA, SE, MM.
V. PENGANGGARAN BISNIS ANGGARAN SEBAGAI PERALATAN MANAJEMEN (ADMINISTRASI BISNIS) ANGGARAN ATAU BUSINESS BUDGET adalah salah satu bentuk dari berbagai.
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
UNIVERSITAS GUNADARMA
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
ASPEK TEKNIKAL.
Fungsi-ungsi kepemimpinan
Andi alfian alipaisal ( )
Dodi Setiawan Riatmaja
Kepemimpinan Wirausaha
11. Saran Masukan untuk Kajian Pengaruh Media Massa) Halaman Bentuk keterbukaan, ketidakpedulian, atau oposisi, kecanggihan atau kenaifan dan skema.
Pemeriksaan Akuntan 2 B. Sundari, SE., MM. Konsep-2 Dasar Audit Manajemen  Pemeriksaan akuntan pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 bagian : Pemeriksaan.
Arif Wibowo Jum’at 30 Januari 2009
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
KONSEP BIAYA DAN KLASIFIKASI BIAYA
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Job Analysis (3) Eko Ruddy Cahyadi.
Pengendalian Intern dalam Penerapan Manajemen Risiko
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
B A B I A. PENGERTIAN STATISTIK
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien & efektif.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Teori Pengambilan Keputusan
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Memahami Perilaku Manusia
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
A. Pengertian Statistik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Sistem Pengambilan Keputusan
Pendahuluan.
A. Pengertian Statistik
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Landasan Pengembangan Kurikulum
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Mengelola perusahaan bisnis
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Teori Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Mengelola Perusahaan Bisnis
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
A. Pengertian Statistik
MENGELOLA KINERJA MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA
IV. PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien &
DATA dan PERAMALAN Juhari, SE, MM.
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHANNYA bagian II
Universitas Esa Unggul
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
SELF ASSESMENT PELAKSANAAN GCG
ANGGARAN PERUSAHAAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Analisis Peluang Pasar (lanjutan)
PERTEMUAN 3 PROSES PERENCANAAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MEMAHAMI LINGKUNGAN PEMASARAN
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
Pertemuan II Metode Penelitian.
MAKALAH MENINGKATKAN PERANAN STAF SEKRETARIAT DEWAN
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
Oleh: Zaeni Abdillah Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat.
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Posisi/ kedudukan Masalah Situasi Kondisi Tujuan

1. POSISI/KEDUDUKAN Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut. Letak posisi; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer). Tingkatan posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.

2. Masalah Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.

Masalah dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Masalah terstruktur (well structured problems), yaitu masalah yang logis, dikenal dan mudah diidentifikasi. Masalah tidak terstruktur (ill structured problems), yaitu masalah yang masih baru, tidak biasa, dan informasinya tidak lengkap.

Dapat pula dibagi sebagai berikut. Masalah rutin, yaitu masalah yang sifatnya sudah tetap, selalu dijumpai dalam hidup sehari-hari. Masalah insidentil, yaitu masalah yang sifatnya tidak tetap, tidak selalu dijumpai dalam hidup sehari-hari.

3. Situasi Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut. Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya. Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.

4.Kondisi Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.

5. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.

Pendapat lain Keadaan interen organisasi Keadaan ekstern organisasi Tersedianya informasi yang diperlukan Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

1. Keadaan Intern Organisasi Keadaan intern organisasi bersangkut paut dengan apa yang ada di dalam organisasi tersebut. Keadaan intern organisasi antara lain meliputi dana yang tersedia, keadaan sumber daya manusia, kemampuan karyawan, kelengkapan dari peralatan organisasi, struktur organisasi.

2. Keadaan Ekstern Organis Keadaan ekstern organisasi bersangkut paint dengan apa yang ada di luar organisasi tersebut. Keadaan ekstern organisasi antara lain meliputi keadaan ekonoriki, sosial, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. Keputusan yang diambil harus memperhatikan situasi ekonomi, jika keputusan tersebut ada sangkut pautnya dengan ekonomi. Keputusan yang diambil tidak boleh bertentangan dengan norma-norma, undang-undang, hukum yang berlaku dan peraturan-peraturan.

3. Tersedianya Informasi yang Diperlukan Dalam pengambilan keputusan, informasi yang diperJukan haruslah lengkap dan memiliki sifat-sifat tertentu, sehingga keputusan yang dihasilkan dapatlah berkualitas dan baik.

Sifat-sifat informasi Akurat, artinya informasi harus mencerminkan atau sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Up to date, artinya informasi tersebut harus tepat waktu. Komprehensif, artinya informasi harus dapat mewakili. Relevan, artinya informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang akan diselesaikan. Memiliki kesalahan baku kecil, artinya informasi itu memiliki tingkat kesalahan yang kecil.

4. Kepribadian dan Kecakapan Pengambil Keputusan Kepribadian dan kecakapan dari pengambil keputusan meliputi: penilaiannya, kebutuhannya, intelegensinya, keterampilannya, kapasitasnya, dan sebagainya. Nilai-nilai kepribadian dan kecakapan ini turut juga mewarnai tepat­ tidaknya keputusan yang diambil. Jika pengambil keputusan memiliki kepribadian dan kecakapan yang kurang, maka keputusan yang diambil juga akan kurang, demikian pula sebaliknya.