BAB 9 TEORI PROBABILITAS Teori probabilitas membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peluang.
Advertisements

BAGIAN - 8 Teori Probabilitas.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
PERTEMUAN 8 PROBABILITAS
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
BAB 12 PROBABILITAS.
Bab 8 TEORI PROBABILITAS.
AKTUARIA Darmanto Program Studi Statistika
BAB 2 ATURAN DASAR PROBABILITAS
Probabilitas Oleh : Dwi Susilo.
Definisi : Probabilitas bersyarat. Ditentukan set B dan set A
PROBABILITAS PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Probabilitas dan Teori Keputusan
PROBABILITAS Teori probabilitas sering disebut teori kemungkinan, teori peluang dan merupakan dasar bagi pemahaman statistika A. Probabilitas Sederhana.
Modul 4 : Probabilitas.
Probabilitas dan Teori Keputusan
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Materi 1 Statistik Probabilitas Imam Solikin, M.Kom
Teori PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Modul VII. Konsep Dasar Probabilitas
D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8
Teori Peluang / Probabilitas
BAB I PROBABILITAS.
Teori Peluang Statistik dan Probabilitas
PROBABILITAS KEMUNGKINAN/PELUANG.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
BAB 6 PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
STATISTIKA LINGKUNGAN
Materi Pasca UTS Pengantar Probabilitas (1 )
Pertemuan - 7 Teori Peluang.
PROBABILITAS Hartanto, SIP, MA
PROBABILITAS.
Probabilitas & Distribusi Probabilitas
Pendekatan Probabilitas
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
Teori PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
Probabilitas ‘n Statistik
Teori PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
BAB VII PROBABILITAS (2).
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LESSON 5.
PROBABILITAS.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
BAB 8 teori probabilitas
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
TEOREMA BAYES.
PROBABILITAS.
IMAN KEPADA. KELOMPOK 2 Abdul Fattah Cepi supriatna M.Sahirly Ruslan Temi Juliana Khalid Thahaul.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
BAB 10 DISTRIBUSI PROBABILITAS Pada berbagai peristiwa dalam probabilitas jika frekuensi percobaannya banyak, maka untuk peristiwa yang bersifat independent.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PROBABILITAS.
BAB 2 Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Pengantar Probabilitas
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Transcript presentasi:

BAB 9 TEORI PROBABILITAS Teori probabilitas membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi.

Ar Ra’d Ayat 11 11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. [767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah. [768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.

Dalam teori probabilitas ada dua dasar perumusan, yaitu: 1. Perumusan Klasik 2. Perumusan Frekuensi Relatif

Aturan Probabilitas Probablitas suatu peristiwa berkisar antara 0 hingga 1 0  P(E)  1 Probabilitas suatu peristiwa atau P(E) saling komplemen dengan probabilitas tidak terjadinya peristiwa tersebut atau P() P() = 1 – P(E)

Probabilitas Peristiwa-Peristiwa Lebih Dari Satu Macam Bila percobaan dilakukan sekali: Peristiwa Mutually Exclusive Peristiwa Non Mutually Exclusive Bila percobaan dilakukan lebih dari satu kali: Peristiwa Independent Peristiwa Dependent .

Peristiwa Mutually Exclusive Peristiwa mutually exclusive terjadi jika terjadinya peristiwa yang satu menyebabkan tidak terjadinya peristiwa yang lain. Jadi kedua peristiwa tersebut tidak dapat terjadi bersamaan. Jika A dan B merupakan dua peristiwa yang mutually exclusive, maka kemungkinan terjadinya peristiwa A atau B dilambangkan dengan (A U B) adalah: P(A U B) = P(A) + P(B) Keterangan: P(AUB) : probabilitas terjadinya peristiwa A atau B P(A) : probabilitas terjadinya peristiwa A P(B) : probabilitas terjadinya peristiwa B

Peristiwa Non Mutually Exclusive Peristiwa ini terjadi jika dalam satu kali percobaan kedua peristiwa yang diamati dapat terjadi bersamaan. Jika A dan B merupakan peristiwa non mutually exclusive, maka probabilitas bahwa salah satu akan terjadi adalah: P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B) Keterangan: P(AUB) : probabilitas terjadinya peristiwa A atau B P(A) : probabilitas terjadinya peristiwa A P(B) : probabilitas terjadinya peristiwa B P(A ∩ B): probabilitas terjadinya peristiwa A dan B

Peristiwa Independent (Bebas) Dua peristiwa dikatakan independent jika terjadinya suatu peristiwa tidak mempengaruhi dan tidak dipengaruhi oleh peristiwa yang lain. Bila A dan B adalah dua peristiwa yang independent, maka probabilitas bahwa keduanya akan terjadi bersama-sama, adalah: P(A ∩ B) = P (A) x P (B) Keterangan: P(A ∩ B): probabilitas terjadinya peristiwa A dan B P(A) : probabilitas terjadinya peristiwa A P(B) : probabilitas terjadinya peristiwa B

Peristiwa Dependent (Bersyarat) Dua peristiwa dikatakan dependen jika terjadinya peristiwa yang satu mempengaruhi atau merupakan syarat terjadinya peristiwa yang lain. Probabilitas bahwa B akan terjadi bila diketahui bahwa A telah terjadi, dilambangkan: P (B/A) dibaca: B setelah A Probabilitas bahwa A dan B akan terjadi adalah: P(A ∩ B) = P (A) x P (B/A) Keterangan: P(A ∩ B) : probabilitas terjadinya peristiwa A dan B P(A) : probabilitas terjadinya peristiwa A P(B/A) : probabilitas terjadinya peristiwa B yang didahului peristiwa A

Dalil Bayes Dalam peristiwa dependen yang terjadi berurutan, kita dapat menggunakan dalil Bayes untuk mengetahui probabilitas suatu peristiwa jika telah diketahui terdapat peristiwa lain yang mendahuluinya.